5 Cara Gen Z Mengelola Keuangan di Era Serba Digital

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Minggu, 28 Dec 2025 10:30 WIB
5 Cara Gen Z Mengelola Keuangan di Era Serba Digital
5 Cara Gen Z Mengelola Keuangan di Era Serba Digital/Foto: Pexels.com/ SHVETS production

Di tengah dunia yang semakin digital, generasi Z, tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka mengenal internet sejak kecil, akrab dengan aplikasi keuangan, dan cenderung lebih adaptif dalam mengatur uang.

Tapi di balik gaya hidup yang serba cepat dan dinamis, ada banyak tantangan finansial yang perlu mereka hadapi, mulai dari gaya hidup konsumtif, tekanan sosial media, hingga godaan belanja impulsif.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara Gen Z mengelola keuangan mereka di era serba digital? Seperti yang dilansir dari LinkedIn, ada beberapa cara mengelola keuangan keuangan bagi Gen Z di era serba digital berikut ini.

1. Memanfaatkan Aplikasi Keuangan

Memanfaatkan Aplikasi Keuangan/Foto: Pexels.com/AS Photography

Salah satu kekuatan Gen Z adalah kemampuannya memanfaatkan teknologi. Banyak dari mereka menggunakan aplikasi dompet digital, mobile banking, hingga platform investasi online.

Mereka tak segan mencatat pengeluaran harian di aplikasi budgeting, atau bahkan memisahkan dana kebutuhan dan tabungan lewat fitur-fitur otomatis. Ini menjadi langkah awal yang cerdas untuk menjaga keuangan tetap sehat.

2. Mulai Investasi Sejak Dini

Mulai Investasi Sejak Dini/Foto: Pexels.com/ Kaboompics.com

Gen Z dikenal lebih berani mengambil langkah berinvestasi dibanding generasi sebelumnya. Banyak dari mereka sudah mengenal reksa dana, saham, bahkan aset kripto.

Meski ada risiko, mereka berusaha belajar lewat kanal YouTube, podcast keuangan, hingga akun edukasi finansial di TikTok atau Instagram. Mereka paham bahwa menabung saja tidak cukup, dan investasi adalah jalan untuk memperkuat masa depan.

3. Pendapatan dari Berbagai Sumber

Pendapatan dari Berbagai Sumber/Foto: Pexels.com/ Antoni Shkraba Studio

Tak hanya bergantung pada gaji utama, Gen Z juga aktif mencari side hustle, dari jualan online, jadi content creator, hingga freelancer. Era digital memungkinkan mereka mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus selalu keluar rumah. Semakin banyak sumber pendapatan, semakin besar peluang untuk mencapai stabilitas keuangan.

4. Melek Literasi Finansial

Melek Literasi Finansial/Foto: Pexels.com/ Kaboompics.com

Meskipun masih banyak yang belajar, kesadaran literasi keuangan di kalangan Gen Z terus meningkat. Mereka mulai paham pentingnya dana darurat, pentingnya membayar cicilan tepat waktu, hingga pentingnya tidak termakan FOMO (Fear of Missing Out) saat melihat teman-teman jalan-jalan atau beli barang branded.

5. Belajar dari Kesalahan dan Bertumbuh

Belajar dari Kesalahan dan Bertumbuh/Foto: Pexels.com/ RDNE Stock project

Tak jarang Gen Z juga pernah kecolongan dalam hal keuangan. Entah karena tergoda diskon besar, lupa budgeting, atau ikut-ikutan tren yang mahal. Tapi yang membedakan, mereka cepat belajar dan mencari solusi lewat komunitas digital atau konten edukatif.

Mengelola keuangan di era digital memang penuh tantangan, tapi Gen Z punya potensi besar untuk menghadapinya. Dengan memanfaatkan teknologi, terbuka pada pembelajaran, dan berani mencoba, mereka bisa jadi generasi yang tidak hanya melek digital, tapi juga cerdas finansial.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE