5 Cara Membuat Keputusan yang Tepat dengan Mendengarkan Logika tapi Tidak Abaikan Hati

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Selasa, 18 Nov 2025 17:30 WIB
5 Cara Membuat Keputusan yang Tepat dengan Mendengarkan Logika tapi Tidak Abaikan Hati
Cara Membuat Keputusan yang Tepat dengan Mendengarkan Logika/Foto: Freepik.com/ Jcomp

Setiap perempuan pasti pernah berada di titik di mana harus membuat keputusan penting, entah soal pekerjaan, hubungan, atau arah hidup. Kadang, memilih satu hal terasa seperti mempertaruhkan masa depan. Tapi, yang sering bikin sulit bukan hanya karena takut salah, melainkan karena kita ingin semuanya terasa benar.

Kamu mungkin sering merasa ingin segera menyelesaikan masalah agar pikiran lebih lega. Tapi justru, keputusan terbaik biasanya datang dari kepala yang tenang, bukan dari hati yang panik. Jadi, sebelum menjawab “ya” atau “tidak”, cobalah beri jarak sejenak. Saat pikiran lebih jernih, kamu bisa menilai situasi dengan lebih objektif dan tidak terbawa emosi sesaat.

Berdasarkan pandangan dari The Asana, ada beberapa cara untuk membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat dan bijak tanpa kehilangan ketenangan diri. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Jangan Terburu-buru, Beri Waktu untuk Berpikir

Jangan Terburu-buru, Beri Waktu untuk Berpikir/Foto: Pexels.com/ Vlada Karpovich

Kamu tidak harus langsung tahu jawaban atas segalanya. Kadang, keputusan yang baik justru datang dari proses diam dan merenung. Ketika kamu memberi waktu untuk berpikir, kamu memberi ruang bagi logika dan intuisi untuk bekerja bersama. Jadi, sebelum memutuskan, tarik napas panjang, jauhkan diri dari distraksi, dan tanyakan pada diri sendiri “Apakah ini benar-benar yang aku mau?”

Dalam setiap keputusan besar, selalu ada suara kecil di dalam dirimu yang sebenarnya tahu apa yang kamu inginkan. Namun, suara itu sering tertutup oleh kebisingan pikiran dan rasa cemas. Maka dari itu, jangan buru-buru. Duduklah dalam diam, rasakan apa yang tubuhmu katakan. Kadang, tubuh kita bereaksi lebih jujur daripada pikiran. Jika sebuah pilihan membuatmu merasa ringan, mungkin itulah arah yang tepat. Tapi kalau ada rasa berat atau tidak nyaman yang sulit dijelaskan, mungkin itu tanda untuk menunda dan berpikir lagi.

 

2. Kenali Perasaanmu dengan Jujur

Kenali Perasaanmu dengan Jujur/Foto: Pexels.com/ ROCKETMANN TEAM

Sering kali, keputusan terasa sulit karena kamu sendiri belum tahu apa yang benar-benar kamu rasakan. Apakah kamu takut, atau sebenarnya tidak yakin dengan pilihan itu?

Membedakan antara ketakutan dan intuisi bisa jadi langkah awal yang penting. Ketakutan biasanya terasa menekan dan penuh kekhawatiran, sementara intuisi terasa tenang tapi tegas. Dengan mengenali emosi yang muncul, kamu bisa melihat keputusan dengan lebih jernih.

Logika penting, tapi intuisi juga punya suara yang tak kalah berharga. Kadang, ada sesuatu di dalam diri yang sudah “tahu” mana pilihan yang paling tepat, meski sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Jika kamu merasa tidak nyaman dengan satu pilihan meskipun terlihat bagus di atas kertas, itu bisa jadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai atau tujuan hidupmu. Jadi, kombinasikan analisa rasional dengan perasaan batinmu, karena keputusan yang baik adalah yang terasa benar di hati dan masuk akal di kepala.

3. Tulis Pro dan Kontra dari Setiap Pilihan

Tulis Pro dan Kontra dari Setiap Pilihan/Foto: Pexels.com/Chu Cuong

Meski terdengar klasik, cara ini tetap ampuh. Ketika kamu menuliskan kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan, kamu membantu otak memetakan situasi secara lebih rasional.

Cara sederhana ini membantu kamu melihat gambaran besar dengan lebih jelas. Kadang, setelah menuliskannya, kamu akan sadar bahwa pilihan yang terlihat rumit sebenarnya punya risiko yang bisa diterima, sementara yang tampak mudah justru menyimpan konsekuensi yang besar.

4. Bayangkan Hasil dari Keputusanmu dalam Jangka Panjang

Bayangkan Hasil dari Keputusanmu dalam Jangka Panjang/Foto: Pexels.com/ Du Tử Mộng

Dalam hidup, setiap keputusan yang kamu ambil, sekecil apa pun, punya dampak di masa depan. Kadang kita terlalu fokus pada hasil cepat, tanpa memikirkan apa yang mungkin terjadi beberapa bulan atau tahun ke depan. Padahal, kemampuan untuk membayangkan hasil jangka panjang adalah salah satu kunci agar kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan sesuai dengan arah hidup yang kamu inginkan.

Bayangkan, misalnya kamu ingin pindah kerja karena bosan di tempat lama. Rasanya memang menyenangkan membayangkan suasana baru, gaji lebih besar, atau tantangan berbeda. Tapi sebelum terburu-buru mengucapkan “ya” pada tawaran itu, cobalah berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri, “Apakah aku akan tetap bahagia dengan keputusan ini enam bulan dari sekarang?”

5. Percayai Dirimu Sendiri

Percayai Dirimu Sendiri/Foto: Pexels.com/ Tỷ Huỳnh

Keputusan yang tepat tidak selalu berarti keputusan yang sempurna. Tidak ada jaminan bahwa semua pilihan akan membawa hasil sesuai rencana. Tapi ketika kamu membuat keputusan dari tempat yang tenang, sadar, dan jujur terhadap diri sendiri, apa pun hasilnya akan tetap terasa benar. Karena pada akhirnya, keputusan terbaik adalah yang kamu buat dengan penuh keyakinan, bukan karena tekanan atau ketakutan.

Membuat keputusan yang tepat memang tidak selalu mudah, tapi bukan berarti harus jadi sumber stres. Belajarlah untuk menyeimbangkan logika dan perasaan, percaya pada intuisi, dan beri ruang bagi dirimu untuk belajar dari setiap langkah yang diambil. Karena setiap keputusan, baik yang besar maupun kecil, adalah bagian dari perjalananmu menjadi versi diri yang lebih kuat, bijak, dan berani.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.