5 Cara Mengatasi Overthinking Sebelum Tidur, yang Mudah Kamu Lakukan Setiap Hari!

Mauditalani | Beautynesia
Selasa, 23 May 2023 18:45 WIB
Cara mengatasi overthinking sebelum tidur/Foto: Freepik/Jcomp

Ada berbagai alasan mengapa seseorang sulit untuk tidur, salah satunya akibat overthinking. Umumnya, cara mengatasi overthinking sebelum tidur yang orang-orang ketahui adalah dengan berolahraga.

Padahal, ada cara lainnya yang praktis dan lebih mudah dilakukan. Selain itu, beberapa cara menghilangkan overthinking sebelum tidur ini dapat membuat diri menjadi pribadi yang positif.

Overthinking adalah istilah atau kebiasaan yang ditujukan untuk orang yang terlalu banyak berpikir. Berbeda dengan pemikir, orang yang terlalu sering overthinking bukannya menyelesaikan masalah, tetapi bisa jadi memperkeruh masalah. 

Karena itu, agar kebiasaan ini tidak mengganggu rutinitas sehari-hari, perlu adanya cara mengatasi overthinking sebelum tidur. Berikut pembahasan lengkapnya di bawah ini.

1. Mengalihkan Perhatian dari Masalah ke Hal Lainnya


Grounding adalah salah satu cara untuk merilekskan pikiran dari overthinking/Foto: Freepik/Benzoix

Ketika overthinking, biasanya kamu hanya akan fokus pada satu hal, yaitu beban masalah atau segala pikiran negatif yang belum tentu terjadi di masa depan.

Untuk keluar dari keadaan tersebut, kamu perlu mengalihkan perhatian. Cobalah untuk mulai dengan mengalihkan pikiran negatif dengan lebih memperhatikan sekitar.

Sebagai contoh, kamu bisa memperhatikan bunyi, bau, maupun tekstur benda yang sedang kamu pijak atau duduki. Teknik ini dikenal dengan sebutan grounding. Alhasil, pikiran menjadi lebih tenang dan rileks karena fokus berhasil teralihkan. 

Jika dirasa kurang efektif, lakukan meditasi dan fokus pada pernapasan. Fokus saja pada udara yang masuk dan keluar melalui pernapasan. Teknik ini mampu menghilangkan secara perlahan pikiran negatif.

2. Membuat Daftar Rasa Syukur


Membuat daftar syukur dapat mengurangi pikiran negatif di malam hari/Foto: Pexels/Liza Summer

Menurut Sleepstation, saat seseorang sering kali berpikir negatif, ini akan membawa dampak buruk pada siklus tidurnya hingga berakhir mengalami insomnia. Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat penderitanya mengalami kesulitan tidur.

Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan, bahwa subjek yang diminta untuk fokus pada penyesalan atau pikiran negatif sebelum tidur membutuhkan waktu lebih lama untuk terlelap daripada mereka yang tidak.

Di samping itu, ada pula studi lain yang menemukan saat seseorang dengan insomnia fokus pada pikiran positif dan hal-hal yang disyukuri sebelum tidur, kualitas istirahatnya jauh menjadi lebih baik. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat ‘daftar rasa syukur hari ini’ sebelum tidur.

(ria/ria)