5 Cara Merayakan Hari Ibu yang Sederhana tapi Tetap Berkesan

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Senin, 22 Dec 2025 10:00 WIB
5. Berbagi terhadap Sesama Atas Nama Ibu
Ilustrasi orang berbagi/Foto: Freepik.com/freepik

Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia selalu memperingatinya sebagai Hari Ibu. Seorang ibu memang layak untuk dirayakan. Bayangkan, sudah berapa banyak perjuangan dan pengorbanan yang telah dia berikan untuk keluarga? Seringkali, dia meletakkan kebahagiaannya di urutan terakhir dalam hidup.

Untuk merayakan Hari Ibu, hal apakah yang bisa kita lakukan selain membelikan kado untuknya? Nah, berikut ini cara merayakan Hari Ibu versi Beautynesia yang sangat sederhana tetapi berkesan.

1. Bantu Masak di Dapur

Ilustrasi ibu dan anak sedang memasak di dapur/Foto: Freepik.com/artursafronovvvv

Coba ingat, kapan terakhir kali kamu masak-masak bersama ibu? Mungkin ada yang terbiasa masak bersama setiap hari hingga hanya beberapa kali dalam sebulan bahkan setahun. Semua tergantung situasi dan kondisi saat itu.

Menghabiskan waktu bersama ibu di dapur meski hanya sebentar bisa menjadi salah satu cara merayakan Hari Ibu. Bagi seorang ibu, momen tersebut sangatlah indah dan berarti, terlepas kamu anak perempuan atau laki-laki. Sembari memasak, kalian bisa berbagi tawa dan senyum bersama.

2. Makan Bersama

Ilustrasi sebuah keluarga makan bersama/Foto: Freepik.com/Lifestylememory

Selain membantu memasak di dapur, Beauties juga bisa memberikan waktu untuk makan bersama di rumah atau restoran. Semakin dewasanya seorang anak, semakin jarang dia makan bersama orang tua. Entah karena sudah punya keluarga sendiri, sibuk kerja, atau hangout bareng teman.

Meluangkan waktu sekadar makan malam bersama bisa membuat seorang ibu tersenyum lepas. Dia merasa dicintai dan dihargai oleh anaknya.

Menurut Barbara Moscowitz, pekerja sosial geriatri senior di Massachusetts General Hospital, "kebutuhan yang kita miliki sepanjang hidup adalah orang-orang yang mengenal kita, menghargai kita, yang memberikan kebahagiaan," menilik Yahoo!Life.

3. Deeptalk dari Hati ke Hati

Ilustrasi orang deeptalk/Freepik.com/teksomolika

Kapan terakhir kali kamu berbicara dari hati ke hati dengan ibumu? Atau malah tidak pernah sama sekali? Banyak faktor yang membuat anak jarang deeptalk dengan orang tuanya. Terlepas apa pun alasannya, cobalah turunkan ego dan buka hati untuk membuka obrolan mendalam bersamanya.

Utarakan isi hatimu yang sesungguhnya, bagaimana kamu sangat menyayanginya. Jika ada sesuatu yang mengganjal, bicarakan. Tujuannya supaya kamu dan ibumu bisa saling tahu perasaan dan keadaan yang sebenarnya satu sama lain. Sebagian besar ibu sangat bahagia ketika buah hatinya mau terbuka dengannya.

"Melakukan percakapan yang sedikit lebih mendalam, serta belajar mengatasi perbedaan pendapat, dapat menciptakan jenis koneksi yang membuat orang merasa lebih bahagia," ujar Michael Kardas PhD., selaku Asisten Profesor Manajemen di Spears School of Business, Oklahoma State University, melansir American Psychological Association

4. Memeluk Ibu

Ilustrasi ibu dan anak berpelukan/Foto: Freepik.com/freepik

Masih ada segelintir anak maupun orang tua yang punya rasa gengsi untuk mengungkapkan rasa cintanya satu sama lain dalam bentuk pelukan. Kalau kamu salah satunya, singkirkan gengsi itu demi merayakan Hari Ibu.

Bahasa cinta paling tulus yang lebih dari sekadar kata adalah pelukan yang hangat. Setelah deeptalk, yuk peluk erat ibumu dengan penuh cinta. Saat itulah, ibu dan kamu bisa saling merasakan seberapa besar cinta satu sama lain.

Melansir Times of India, memeluk seluruh tubuh seseorang dengan erat mengisyaratkan rasa kepedulian, kasih sayang, dan keinginan mendalam untuk membuat orang lain merasa aman dan dicintai.

5. Berbagi terhadap Sesama Atas Nama Ibu

Ilustrasi orang berbagi/Foto: Freepik.com/freepik

Bagaimana dengan anak-anak yang sudah yatim piatu atau yang sedang jauh dari orang tua dan tetap ingin merayakan Hari Ibu? Jawabannya, melakukan kegiatan amal seperti berbagi rezeki atas nama ibu ke fakir miskin, panti asuhan, panti jompo, atau yayasan sosial lainnya.

Meski tidak bisa merayakan secara fisik bersama ibu, kita tetap bisa merayakan Hari Ibu bersama nilai-nilai yang telah diajarkan olehnya.

Itulah cara sederhana merayakan Hari Ibu. Kadang, kita sebagai anak lupa satu hal bahwa sesuatu yang dibutuhkan seorang ibu dari anaknya adalah kehadiran, bukan materi semata. Kita tidak pernah tahu kapan ajal itu datang. Jadi, manfaatkan waktumu bersama ibu dengan bijak, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE