5 Cara Orang Bahagia Berpikir dan Melihat Dunia Secara Berbeda, Nggak Butuh Validasi Eksternal!

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Selasa, 09 May 2023 07:30 WIB
5 Cara Orang Bahagia Berpikir dan Melihat Dunia Secara Berbeda, Nggak Butuh Validasi Eksternal!/Foto: Freepik

Semua orang bisa merasa bahagia karena perasaan tersebut adalah hak yang dimiliki setiap orang sejak lahir. Meski begitu, ternyata tidak semua orang bisa menjalani hidup mereka dengan cara yang paling bahagia. 

Kamu perlu berpikir lebih besar dan lebih jauh dari keluhanmu. Orang-orang yang bahagia dan sukses setiap hari tidak menempatkan dirinya pada situasi yang tidak nyaman.

Jika kamu ingin mulai mewujudkan keadaan yang bisa membuat kamu lebih menikmati perjalanan hidup, berikut ini adalah 5 cara orang bahagia berpikir dan melihat dunia secara berbeda, dirangkum dari Hack Spirit dan Life Hack.

Fokus untuk Hal-Hal Baik


Selalu fokus untuk hal-hal baik/Foto: Unsplash/Microsoft 365

Salah satu strategi yang digunakan orang paling bahagia untuk melindungi pikirannya dari pemicu negatif adalah mengatur lingkungannya. Mereka selalu mengontrol media sosial, acara televisi dan film yang ditonton, buku yang dibaca, dan orang-orang yang menghabiskan waktu bersamanya.

Hal-hal tersebut sangat mempengaruhi pikiran dan perilaku seseorang. Oleh sebab itu, orang yang bahagia selalu meletakkan fokusnya pada hal-hal baik dan tidak memberikan energi untuk hal-hal buruk di hidupnya.

Menerima Rasa Sakit sebagai Bagian Alami dari Kehidupan


Menerima rasa sakit sebagai bagian alami dari kehidupan/Foto: Unsplash/Saltanat Zhursinbek

Kamu pasti paham jika tidak ada orang yang selalu bahagia sepanjang hidupnya. Bahkan orang yang bahagia pun bisa mengalami suasana hati yang buruk.

Bedanya, orang yang benar-benar bahagia tidak terkalahkan dengan perasaan tersebut. Mereka bisa dengan cepat mengakui dan menerima rasa sakit lalu membuat keputusan untuk mengubah rasa sakit menjadi sesuatu yang lebih besar.

Mengutamakan Makna daripada Materi


Mengutamakan makna daripada materi/Foto: Unsplash/Fernando Brasil

Tidak sedikit orang yang mengasosiasikan sukses dengan prestasi, kekayaan, dan pengakuan. Mereka mengukur kebahagiaan dengan apa pun yang bernilai materi.

Namun, orang yang bahagia tidak melakukan itu. Mereka lebih memprioritaskan makna dalam hidupnya. Mereka selalu memperlakukan orang lain sebagaimana memperlakukan dirinya sendiri.

Mereka yakin jika kebahagiaan yang dirasakan bisa menular kepada orang di sekitarnya. Alih-alih memamerkan harta, orang yang bahagia secara alami akan lebih senang membantu orang lain.

(naq/naq)