5 Cara Praktis Orang Cerdas Menyembuhkan Luka Emosional

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Kamis, 21 Aug 2025 20:00 WIB
4. Berani Meminta Dukungan
Berani Meminta Dukungan/Foto: Pexels.com/ Cottonbro studio

Setiap orang pasti pernah merasakan luka emosional, entah karena kehilangan, dikhianati, diremehkan, atau merasa gagal. Luka ini memang tidak terlihat, tapi bisa terasa sangat dalam. Hal yang membedakan adalah bagaimana seseorang menyikapinya. Orang cerdas emosional tahu bahwa luka batin bukan untuk dipendam, tapi dihadapi dengan bijak.

Lalu, bagaimana cara praktis mereka menyembuhkan luka emosional? Yuk, simak langkah-langkahnya. Siapa tahu, ini juga bisa membantumu pulih dan bangkit lebih kuat, seperti yang telah dilansir dari LinkedIn berikut ini.

1. Mengakui Rasa Sakit Tanpa Menyalahkan Diri Sendiri

Mengakui Rasa Sakit Tanpa Menyalahkan Diri Sendiri/Foto: Pexels.com/ Rex Joshua Alarcon America

Langkah pertama yang dilakukan orang cerdas adalah tidak menyangkal perasaan. Mereka tidak memaksakan diri untuk baik-baik saja, tapi mengizinkan diri merasakan sedih, kecewa, atau marah.

Namun, mereka juga tahu batasnya, tidak membiarkan emosi itu menguasai diri sepenuhnya. Mengakui rasa sakit bukan tanda kelemahan, justru itu bentuk keberanian untuk jujur pada diri sendiri.

2. Membatasi Diri dari Pemicu yang Menyakiti

Membatasi Diri dari Pemicu yang Menyakiti/Foto: Pexels.com/ Sarah Chai

Orang yang cerdas emosional tahu kapan harus menjauh dari hal-hal yang memperparah luka. Bisa berupa orang, media sosial, atau kenangan yang membuat hati semakin rapuh. Mereka memilih memberi ruang pada diri sendiri, bukan terus-menerus terjebak dalam rasa sakit. Bukan berarti lari dari kenyataan, tapi memilih untuk sembuh dengan cara yang lebih tenang dan sadar.

3. Menyalurkan Emosi Lewat Aktivitas Positif

Menyalurkan Emosi Lewat Aktivitas Positif/Foto: Pexels.com/ George Milton

Daripada tenggelam dalam overthinking, mereka mengalihkan energi ke hal-hal produktif, misalnya seperti berolahraga, menulis jurnal, memasak, berkebun, atau membuat karya seni. Aktivitas seperti ini membantu meredakan emosi dan membangun perasaan berharga dalam diri. Terkadang, luka tidak langsung hilang, tapi pelan-pelan terobati lewat kegiatan yang memberi makna.

4. Berani Meminta Dukungan

Berani Meminta Dukungan/Foto: Pexels.com/ Cottonbro studio

Orang cerdas tahu bahwa menyembuhkan luka tidak harus sendirian. Mereka tidak ragu mencari bantuan, entah dari sahabat, keluarga, atau profesional seperti psikolog. Bercerita kepada orang yang dipercaya bisa membuat hati terasa lebih ringan. Mereka tahu, meminta bantuan bukan kelemahan, tapi tanda bahwa mereka cukup kuat untuk mencari jalan keluar.

5. Memaafkan, Bukan Karena Mereka Layak, Tapi Karena Kita Berhak Tenang

Memaafkan, Bukan Karena Mereka Layak, Tapi Karena Kita Berhak Tenang/Foto: Pexels.com/ Min An

Salah satu langkah paling sulit adalah memaafkan, terutama jika luka berasal dari orang lain. Tapi orang yang cerdas emosional memahami bahwa memaafkan bukan berarti melupakan atau membenarkan. Itu adalah cara untuk melepaskan beban dan memberi ruang bagi kedamaian. Mereka memilih untuk damai, bukan dendam.

Luka emosional adalah bagian dari perjalanan hidup. Namun, seperti halnya luka fisik, hati juga bisa sembuh, asal diberi waktu, perhatian, dan kasih sayang. Kamu juga bisa belajar dari cara orang cerdas menyembuhkan luka mereka, tidak dengan pura-pura kuat, tapi dengan mengenal diri sendiri lebih dalam. Karena pada akhirnya, hati yang tenang adalah hadiah terbaik yang bisa kamu berikan untuk dirimu sendiri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE