5 Cara Punya Circle Pertemanan Baru yang Asik untuk Kamu yang Pemalu

Ingin masuk ke dalam circle pertemanan dan punya komunitas baru tentu hal yang menyenangkan. Sayangnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri yang terkadang menakutkan untuk kamu dengan sifat pemalu.

Kalau kamu termasuk yang punya kepribadian pemalu, Beauties tak perlu khawatir! Ada tips dari situs Psychology Today dan penelitian psikologi kepribadian dari Carl Gustav Jung supaya kamu sukses punya circle pertemanan yang sefrekuensi lho! Yuk, simak!

1. Jangan Berpikir Negatif

Jangan Berpikir Negatif/Foto: Freepik.com/thanyakij-12

Sebelum masuk ke pertemanan yang baru, terkadang kamu merasa takut dan cemas karena kamu punya sifat pemalu. Kamu jadi sering memikirkan hal buruk yang belum tentu terjadi, seperti, "Gimana kalo teman baru itu nanti nggak suka ngobrol dengan aku?" Jauhkan pikiran negatif itu, dan kamu tidak perlu merasa bahwa setiap kamu memulai obrolan, maka kamu pasti akan ditolak. Kamu boleh buka dengan obrolan singkat tentang dirimu sendiri, kemudian perbanyaklah untuk mendengarkan.

Jika ternyata lingkungan baru itu tidak cocok denganmu, maka kamu tetap perlu menerimanya dan tidak memaksa pertemanan itu, Beauties. Namanya pertemanan akan ada beberapa orang yang cocok dan tidak cocok berteman denganmu. Itu hal yang wajar.

Terpenting, Beauties tetap tampil dengan ramah dan berpikir positif. Siapa tahu teman baru yang kamu ajak kenalan cocok dengan kamu, meski antara kamu dan circle pertemananmu juga punya banyak perbedaan.

2. Berikan Pujian

Dengan memberikan pujian, orang lain akan merasa dihargai dan hal ini menjadi sinyal positif dalam membangun sebuah relasi pertemanan/Foto: Freepik.com/odua

Ketika masuk dalam sebuah lingkungan yang baru, kamu dapat berlatih untuk memuji temanmu. Buatlah mereka merasa dihargai. Jika kamu punya sifat pemalu, coba contoh orang-orang di sekitar kamu dan lihat bagaimana biasanya mereka mengapresiasi teman-teman mereka.

Meski seringkali kamu merasa malu atau takut untuk mengutarakan pujian, kamu dapat memulainya dengan memberi komentar sederhana tapi berisi hal yang menyemangati orang lain. Misalnya memuji cara berpakaian seseorang yang rapi, atau bisa juga mengapresiasi ide yang diucapkan seseorang di kelas atau di ruang rapat. Di situasi lain, saat jam makan siang dan teman barumu memberikan cemilan, maka kamu bisa mengapresiasinya, "Makasih snacknya. Ini enak banget!"

Buatlah target, beri satu kalimat positif untuk mengawali pertemanan baru dengan dua orang dalam satu hari, kemudian tambah jumlah orangnya di hari yang lain. Perlahan, kamu yang pemalu pun terbiasa untuk melakukan hal itu dengan santai, Beauties.

3. Jadi Diri Sendiri

Saat seseorang berani tampil apa adanya dan jujur dalam berkomunikasi, maka orang lain dapat merasakan kejujuran itu. Jika sebuah hubungan pertemanan dibentuk atas dasar kebohongan maka kamu akan cepat kehilangan teman/Foto: Freepik.com/EyeEm

Dengan menjadi diri sendiri, orang akan merasa dan mendapatkan sinyal bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk dijadikan teman. Namun ketika kamu tampil berlebihan dan hanya ingin mengesankan orang lain, maka orang akan menilai dirimu tidak tampil otentik.

Sebagai orang yang pemalu, mungkin kamu takut salah dan ingin berusaha tampil sempurna. Hal ini tidak berarti kamu harus menceritakan setiap hal kepada orang yang baru kamu kenal, tapi kamu dapat memberikan respon, menyapa, dan memulai obrolan sesuai dengan batas-batas dan keinginan yang sudah kamu tentukan. Berceritalah tanpa takut merasa dihakimi oleh orang-orang baru di sekitarmu.

Sebagai permulaan, tak ada salahnya jika Beauties ingin membuat catatan kecil tentang awal memulai percakapan sederahana untuk bercerita tentang diri kamu sendiri. Misal kamu ingin diingat sebagai orang yang senang travelling, kamu dapat berbicara atau membuka topik seputar traveling. Kamu pun juga perlu membatasi cerita apa yang tak ingin kamu sampaikan saat ingin mencari teman baru.