5 Ciri Orang Malas tapi Perfeksionis yang Bisa Merugikan Diri Sendiri
Elvin Nuril Firdaus | Beautynesia
Sabtu, 25 Oct 2025 22:00 WIB
Ciri Orang yang Malas Tapi Perfeksionis yang Bisa Merugikan Diri Sendiri/Foto: freepik.com/freepik
Istilah lazy perfectionist atau orang yang malas tapi perfeksionis tengah menjadi tren di kalangan masyarakat. Bagi yang baru pertama kali mendengarnya, kombinasi antara kedua sifat tersebut mungkin akan terasa aneh.Â
Berdasarkan website thevaluedlife.co.uk, orang yang malas tapi perfeksionis adalah seseorang yang ingin produktif atau ingin menyelesaikan sesuatu, tetapi karena pikirannya terlalu peduli dengan hasil, membuatnya menjadi penghalang untuk memulai suatu tindakan.
Berikut ini sejumlah ciri orang yang malas tapi perfeksionis yang bisa merugikan diri sendiri.
1. Terus Menambah Daftar Tugas Tanpa Mencentangnya
Salah satu ciri bahwa kamu termasuk orang perfeksionis yang malas adalah terus menambah tugas tanpa ada yang tercentang atau terselesaikan. Hal ini terjadi lantaran seorang lazy perfectionist merasa bahwa menambah daftar tugas termasuk bagian dari produktivitas.
Di samping itu, seorang perfeksionis umumnya ingin setiap detail tugas tercatat rapi sebelum memulai. Akan tetapi, terdapat halangan dalam diri, seperti takut gagal, energi cepat habis saat merencanakan, maupun terlalu overthinking. Akibatnya, tugas-tugas yang telah direncanakan justru tidak terselesaikan.
2. Tahu Apa yang Harus Dilakukan, Tetapi Tidak Melakukannya
Tahu Apa yang Harus Dilakukan, Tetapi Tidak Melakukannya. Foto: pexels.com/Photo By: Kaboompics.com
Selain itu, seorang yang malas tapi perfeksionis juga sebenarnya tahu apa yang harus dilakukannya. Namun, dirinya kerap menunda atau justru tidak melakukan tindakan apa pun lantaran merasa terbebani.
Seorang lazy perfectionist tidak kunjung melakukan apa yang harus dilakukan karena perasaan takut akan kegagalan cenderung lebih besar dan dirinya kerap terjebak akan banyaknya skenario yang mungkin terjadi.
3. Lebih Suka Tidak Menetapkan Tujuan Karena Tidak Ingin Mengecewakan Diri Sendiri
Ciri orang yang malas tapi perfeksionis berikutnya adalah lebih suka tidak menetapkan tujuan karena tidak ingin mengecewakan diri sendiri. Seorang perfeksionis umumnya mempunyai standar tinggi, sehingga ketika dirinya menetapkan tujuan, berarti juga membuka kemungkinan jika hasil yang diinginkan tidak sesuai harapan.
Namun, orang perfeksionis yang malas cenderung takut akan risiko kegagalan dan tidak ingin mengecewakan dirinya sendiri. Alhasil, dirinya lebih memilih untuk tidak menetapkan tujuan guna menghindari hal tersebut.
4. Menunggu Waktu yang Tepat untuk Memulai
Menunggu Waktu yang Tepat untuk Memulai/Foto:pexels.com/Nataliya Vaitkevich
Seorang perfeksionis yang malas juga sering menunggu waktu yang tepat untuk memulai pekerjaannya. Misalnya, menunggu munculnya tekanan atau tenggat waktu agar dirinya bisa mulai bekerja.Â
Kondisi ini terjadi karena dirinya merasa belum siap untuk mengerjakan dan tidak ingin hasilnya mengecewakan. Hal itu membuat dirinya memilih untuk menunda pekerjaan sampai merasa cukup siap.
5. Menghabiskan Waktu Berjam-jam untuk Meneliti Tanpa Ada Hasil
Ciri orang malas yang perfeksionis terakhir adalah dirinya cenderung menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti dan mengidentifikasi tanpa ada hasil yang pasti. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Pieter Hintjens (2013) dalam bukunya bertajuk ZeroMQ, bahwa lazy perfectionist akan berlama-lama untuk mengamati dan mengidentifikasi masalah sebelum bertindak.
Kondisi tersebut karena keinginannya akan hasil sempurna dan rasa takut akan kegagalan. Alhasil, dirinya cenderung over–research demi mengetahui berbagai aspek secara pasti sebelum bertindak.
Itulah ciri orang yang malas tapi perfeksionis yang bisa merugikan diri sendiri. Apakah kamu termasuk salah satunya, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
