5 Etika Ini Perlu Kamu Terapkan dalam Menghargai Privasi Orang Lain, Tidak Kepo Isi HP Teman Salah Satunya

Setiap orang biasanya memiliki rahasia yang tidak ingin diumbar alias bersifat privasi. Sudah sepantasnya jika kamu tidak ingin privasimu diusik oleh orang lain, maka kamu juga perlu menghargai privasi orang lain.

Meski tidak ada ketentuan tertulis mengenai aturan tersebut, namun kamu perlu paham bahwa menghargai privasi orang lain termasuk etika yang perlu kamu miliki.

Apa saja bentuk etika yang perlu kamu terapkan dalam menghargai privasi orang lain?

Tidak Mengambil dan Posting Foto Orang Lain Tanpa Izin

Sebelum mengambil foto atau memposting foto orang lain termasuk teman atau orang asing, maka lebih sopan jika kamu meminta izin terlebih dahulu. Sebab bisa saja orang tersebut tidak berkenan untuk difoto atau diposting karena situasi tertentu, seperti sedang tidak mood, atau sedang tidak dalam penampilan yang terbaik.

Kamu perlu mencontoh etika yang dimiliki seorang fotografer profesional. Melansir dari Institute of Photography dikatakan bahwa seorang fotografer tidak perlu izin dari subjek ketika mengambil foto mereka, nyatanya masih banyak fotografer yang memiliki etika untuk meminta izin dulu ketika mengambil foto orang lain meski di tempat umum.

Tidak Membaca Diary Orang Lain Tanpa Izin

Diary alias catatan harian yang ditulis seseorang merupakan hal yang sangat pribadi. Bukan hakmu sama sekali untuk membaca diary orang lain tanpa izin. Kamu seharusnya sudah paham mengapa buku diary sering dilengkapi dengan gembok.

Tujuannya agar orang lain tidak bisa membuka dan membaca buku tersebut. Wajar jika sang pemilik diary marah jika kamu sampai membuka dan membacanya. Jadi, jangan terlalu penasaran jika menemukan diary orang lain meski milik kakak atau adik sendiri ya, Beauties.

Tidak Kepo Isi HP Orang Lain

Terkadang kamu penasaran dengan isi HP orang lain seperti ingin mengetahui koleksi foto di galeri, atau aplikasi lucu yang mungkin ada di HP temanmu. Jika kamu tidak mendapatkan izin dari yang punya HP, maka kamu tidak perlu melihat-lihat isi HP tersebut.

Termasuk isi chat yang ada di media sosial dalam HP temanmu juga menjadi privasi mereka. Sebelum mendapatkan izin, kamu tidak perlu kepo dengan isinya ya.

Tidak Sebar Kontak Orang Lain Tanpa Izin

Meski selama ini lazim dilakukan, namun sebelum menyebar atau memberikan kontak seseorang akan lebih baik jika kamu meminta izin terlebih dahulu. Mengapa? Kontak atau nomor yang kamu miliki merupakan salah satu privasi. Jika kontak tersebut jatuh ke tangan yang salah, bisa saja kontak tersebut disalah gunakan. 

Untuk itu, sebelum memberikan kontak milik temanmu ke orang lain, pastikan kamu sudah mengantongi izin ya.

Tidak Menceritakan Aib Orang Lain

Setiap orang memiliki rahasia bahkan aib yang mereka simpan dan sebisa mungkin tidak mereka tunjukkan. Jika kamu adalah seseorang yang mereka ajak bicara mengenai rahasia atau aib mereka, itu berarti mereka menaruh kepercayaan kepadamu.

Namun bukan berarti kamu bisa seenaknya menceritakan aib mereka ke orang lain atau bahkan dengan teganya menjadikan aib tersebut sebagai lelucon. Selain bisa membuat sakit hati, melansir dari laman New York Times, menjadikan aib seseorang sebagai bahan olok-olok bisa memicu permusuhan lho. 

Jadi, pertahankan kepercayaan orang lain terhadapmu dengan tetap menjaga privasi mereka ya, Beauties.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!