5 Fakta Film Budi Pekerti yang Gambarkan Sadisnya Cyber Bullying Media Sosial

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Sabtu, 04 Nov 2023 17:30 WIB
5 Fakta Film Budi Pekerti yang Gambarkan Sadisnya Cyber Bullying Media Sosial
Foto: Instagram.com//filmbudipekerti

Film berjudul Budi Pekerti telah tayang perdana di bioskop pada 2 November 2023. Adapun sutradara sekaligus penulis film ini adalah Wregas Bhanuteja yang sebelumnya telah sukses dengan film Penyalin Cahaya.

Kehadiran film Budi Pekerti seakan menjadi representasi nyata keadaan saat ini. Khususnya di era gempuran media sosial yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penilaian publik terhadap suatu kejadian, sekalipun ketika mereka tidak mengetahui kejadian sebenarnya.

Mengutip dari akun resmi Instagram film Budi Pekerti @filmbudipekerti, terdapat keterangan kalimat “Ketika hidup 1 keluarga berubah drastis hanya karena video 20 detik”. Kalimat ini mengungkap gambaran besar cerita yang mengisahkan efek domino yang dialami seorang guru BK bernama bu Prasni akibat videonya viral di media sosial.

Sikap bu Prasni yang sedang tersulut emosi dalam video yang viral dianggap tidak mencerminkan tingkah laku seorang guru. Padahal sebenarnya, ada alasan dan sebab musabab mengapa hal tersebut sampai terjadi,  namun luput dari lensa kamera yang merekam.

Film ini diperankan oleh sederet bintang ternama seperti Prilly Latuconsina dan Angga Yunanda. Selain itu, di balik hangatnya film ini pasca tayang perdana, terdapat sederet fakta menarik yang membersamainya. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.   

1. Tayang Perdana di Festival Film Internasional, Kanada

Festival Toronto/ Foto: Instagram.com/filmbudipekerti/
Festival Toronto/ Foto: Instagram.com/filmbudipekerti/

Dikutip dari Detik.com, film Budi Pekerti ini sebelumnya telah tayang perdana di Festival Film Internasional, Toronto, Kanada pada 9 September 2023. Adapun festival tersebut merupakan ajang penghargaan untuk insan perfilman yang diadakan setiap tahunnya di Toronto, Kanada.

Melesatnya film ini hingga ke kancah internasional memberikan gambaran positif tentang pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam film. Untuk kancah internasional sendiri, film Budi Pekerti ini berjudul Andragogy yang  biasa dimaknai sebagai proses belajar orang dewasa.

2. Penampilan Bikin Pangling Angga Yunanda

Film Budi Pekerti/ Foto: Instagram.com//filmbudipekerti

Kesan cool, rapi, kalem, tampan yang selama ini menonjol dalam karakter yang diperankan oleh Angga Yunanda tidak terlihat di film Budi Pekerti ini. Ya, sejumlah poster film yang telah tersebar luas memperlihatkan perawakan angga Yunanda dengan penampilan berbeda.

Di film ini, Angga Yunanda memerankan karakter Mukhlas yang terbilang unik. Secara tampilan, Angga tampak mentereng dengan sebagian rambut berwarna pirang di bagian depan. Selain itu, ternyata Angga Yunanda juga menaikkan berat badannya untuk film ini.

3. Memborong Nominasi Piala Citra

Film Budi Pekerti/ Foto: Instagram.com//filmbudipekerti

Tidak tanggung-tanggung, film Budi Pekerti ini berhasil mendapatkan 17 nominasi sekaligus dalam Piala Citra. Mulai dari nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, hingga nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik.

4. Lokasi Syuting di SMP Sutradara

Film Budi Pekerti/ Foto: Instagram.com//filmbudipekerti

Menariknya, film ini mengambil lokasi syuting di sekolah SMP yang dulunya menjadi tempat sutradara mengenyam pendidikan. Sekolah yang dimaksud tidak lain adalah Stella Duce Yogyakarta. Oleh karena itulah, banyak sudut-sudut Yogyakarta yang tergambar di film ini. Tidak hanya itu, film ini juga mengambil lebih dari 40 lokasi di Yogyakarta. Usut punya usut, di bagian akhir film turut dihadirkan guru BK yang pernah mengajar Wregas Bhanteja (sutradara) yang menjadi salah satu inspirasi hadirnya film ini.

5. Mengangkat Isu Kekinian

Film Budi Pekerti/ Foto: Instagram.com//filmbudipekerti

Bukan sebuah rahasia lagi jika saat ini kita sama-sama berhadapan dengan dunia digital yang bak pisau bermata dua. Khususnya untuk media sosial yang kerap menjadi tempat booming-nya suatu peristiwa. Sayangnya kemudahan untuk berbagi informasi, termasuk viral memviralkan kejadian dimanfaatkan oleh oknum-oknum  tidak bertanggung jawab.

Merekam video tanpa izin dan menyebarluaskannya tanpa tahu kebenaran sesungguhnya telah menjadi tindakan yang tidak jarang ditemui. Alhasil, ini dapat memberikan efek domino yang merugikan banyak pihak.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)