5 Film Emansipasi Wanita yang Terinspirasi dari Sosok Ibu Kartini

ira syafira | Beautynesia
Rabu, 21 Apr 2021 15:51 WIB
5 Film Emansipasi Wanita yang Terinspirasi dari Sosok Ibu Kartini
foto: Film tentang Kartini/imbd.com

Tepat pada tanggal 21 April, setiap tahunnya kita pasti akan merayakan hari ulang tahun dari sosok pahlawan perempuan Indonesia, R.A. Kartini. Sosoknya sangat menginspirasi hingga saat ini, beliau dahulu adalah memperjuangkan kesetaraan hak-hak para perempuan.

Perayaan Hari Kartini ini biasanya disambut meriah oleh seluruh perempuan Indonesia, seperti dengan cara menggunakan kebaya ketika bekerja. Namun, di masa pandemi perayaan ini tampaknya tidak bisa kita lakukan. Tapi kamu gak perlu khawatir, kamu tetap bisa merayakannya dengan cara lain, salah satunya menonton beberapa film tentang perjuangan perempuan. Menonton film seperti ini akan mengingatkan kita kembali kepada perjuangan Ibu Kartini pada masa itu, sehingga kita tetap bisa menghargai jasa beliau.

Berikut beberapa rekomendasi film yang terinspirasi dari sosok R.A. Kartini yang wajib banget kamu tonton.

1. 3 Srikandi (2016)

foto: 3 Srikandi/impawards.com
foto: 3 Srikandi/impawards.com

Film 3 Srikandi merupakan film biografi yang dirilis pada tahun 2016 silam oleh sutradara Iman Brotoseno. Film ini bercerita tentang 3 atlet panahan asal Indonesia yang berhasil meraih medali pertama pada ajang Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan. 

Ketiga atlet ini diperankan oleh Bunga Citra Lestari sebagai Nurfitriyani, Chealsea Islan sebagai Lilies, dan Tara Basro sebagai Kusuma, serta pelatih yaitu Donald Pandiangan yang diperankan oleh Reza Rahardian. Sempat mengalami beberapa kendala hingga terancam tidak diberangkatkan, tapi ketiga perempuan ini tetap berusaha keras untuk bisa berlomba. Akhirnya, tim Panahan Putri Indonesia ini bisa diberangkatkan dan berhasil menorehkan prestasi membanggakan untuk Indonesia.

2. Kartini (2017)

foto: Kartini/imbd.com
foto: Kartini/imbd.com

Sebelumnya mungkin sudah banyak film yang menampilkan judul sama persis, tapi film ini menjadi yang terbaru. Film yang tayang pada 2017 ini menceritakan biografi tentang sosok perempuan tangguh pahlawan Indonesia, R.A. Kartini. Dalam film garapannya ini, Hanung Bramantyo memilih Dian Sastrowardoyo untuk berperan sebagai R.A. Kartini. 

Kartini bertekad untuk mengangkat derajat perempuan pada masa itu setelah ia menyaksikan sang ibu, Ngasirah (Christine Hakim), diperlakukan tidak adil di rumah sendiri hanya karena tidak memiliki darah ningrat. Hingga akhir hayat, Kartini bersama dua adik perempuannya berjuang mengangkat hak-hak perempuan dari seluruh kalangan. Ia tidak ingin perempuan ditindas lagi dan ingin membuktikan bahwa seorang perempuan juga bisa melakukan hal yang dilakukan oleh laki-laki.

Kartini pada film ini juga digambarkan sebagai perempuan gigih dan tangguh, jauh dari kesan putri bangsawan yang notabenenya bersifat anggun.

3. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak

foto: Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak/imbd.com
foto: Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak/imbd.com

Film garapan sutradara Mouly Surya ini dinilai sangat keren, bahkan berhasil menembus berbagai festival Internasional, salah satunya Festival Film Cannes 2017. Tayang pada 26 November 2017, film ini berkisah tentang Marlina (Marsha Timothy), perempuan asal Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang dipisahkan dalam 4 babak, yaitu perampokan, perjalanan, pengakuan, dan kelahiran.

Dalam 4 babak, perlahan jati diri Marlina terungkap, sosok yang diam-diam menyimpan misteri. Diawali dengan babak dimana ia menyimpan emosi kepada sekawanan perampok yang menjarah rumah serta harga dirinya, Marlina dengan berani memenggal kepala seluruh perampok itu. Babak terus berlanjut, kemudian berujung pada Marlina yang mencari keadilan serta penebusan dosa. Film ini benar-benar memiliki kisah pilu yang mendalam, dimana sulitnya seorang perempuan yang hidup dalam kemiskinan di pelosok desa harus menghadapi kehidupan berat setelah ditinggal oleh sang suami. 

4. Athirah (2016)

foto: Athirah/imbd.com
foto: Athirah/imbd.com

Film bertajuk Athirah ini adalah sebuah gambaran kisah perjuangan ibunda Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dalam mempertahankan keluarganya. Athirah sendiri memiliki latar belakang perempuan Bugis-Makassar.

Sebelum diangkat menjadi sebuah film, kisah ini sudah ditulis dalam sebuah novel berjudul serupa oleh Alberthiene Endah. Kemudian diadaptasi menjadi film oleh sutradara Riri Riza. Sosok Athirah yang diperankan oleh Cut Mini, merupakan seorang ibu yang penyabar di mata anaknya. Ketika itu, hubungannya yang harmonis tiba-tiba harus menghadapi masalah ketika sang suami Puang Ajji menikah dekat wanita lain. Disini Athirah dengan tegar memilih meninggalkan Puang Ajji dan hidup bersama kelima anak mereka.

5. Sokola Rimba (2013)

foto: Sokola Rimba/netlflix.com
foto: Sokola Rimba/netlflix.com

Sokola Rimba adalah film yang diangkat dari kisah nyata Butet Manurung yang telah ia tulis dalam bukunya dengan judul yang sama. Film Sokola Rimba ini mengisahkan hidup Butet ketika mendirikan sekolah di pedalaman Jambi untuk anak-anak dari Suku Anak Dalam atau disebut Orang Rimba.

Sosok Butet yang diperankan oleh Prisia Nasution saat itu ditemukan pingsan di tengah hutan dan diselamatkan oleh Nyungsang Bungo, seorang anak Orang Rimba. Bungo sudah lama mengintip kegiatan Butet sebagai pengajar baca-tulis, dan ia ingin Butet mengajarinya membaca surat perjanjian eksploitasi tanah adat mereka. Butet pun mau, tapi masyarakat Rimba saat itu menolak karena menganggap pendudukan adalah hal tabu. Namun, dengan kegigihannya yang dibantu oleh Bungso, ia berhasil diterima. Ia pun menjadi pembuka akses pendidikan bagi orang pedalaman agar tidak mudah dibodohi oleh orang yang ingin mengeksploitasi tanah Suku Anak Dalam.  

Itulah beberapa film yang berkisah tentang kegigihan dan perjuangan seorang perempuan, dimana sifat tersebut menjadi implementasi baik bagi perjuangan Ibu Kartini sebelumnya. Happy Kartini Days, girls!

(mel/mel)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

RELATED ARTICLE