5 Hal yang Dilakukan Orang yang Suka Overthinking

Merasa Tertekan saat Membuat Pilihan

Merasa Tertekan saat Membuat Pilihan/Foto: Freepik

Orang yang suka overthinking sering kesulitan saat harus memilih cepat. Bagi sebagian orang, keputusan sepele terasa mudah. Namun, bagi mereka, setiap pilihan terasa sangat penting.

Psikolog Kyle Davies menjelaskan, tekanan untuk memilih cepat membuat otak stres. Padahal tidak semua keputusan menentukan hidupmu. Jadi kalau kamu sering ragu, cobalah beri batas waktu pada diri sendiri.

Sulit Tidur Setelah Membuat Keputusan

Sulit Tidur Setelah Membuat Keputusan/Foto: Freepik

Pernahkah kamu gelisah hanya karena memilih hal kecil? Misalnya, khawatir salah membeli barang sederhana. Orang yang overthinking bisa terjaga semalaman hanya karena takut salah pilih.

Studi Sleep Medicine Reviews menunjukkan, pikiran aktif berlebihan bisa memicu insomnia. Tubuh ingin tidur, tapi pikiran menolak tenang. Jika kamu sering mengalaminya, coba teknik relaksasi sebelum tidur.

Jadi Tempat Curhat Teman

Jadi Tempat Curhat Teman/Foto: Freepik

Beauties, orang yang suka overthinking sering jadi tempat curhat. Teman merasa mereka bisa melihat masalah dari berbagai sisi. Analisis mereka memang detail, sehingga banyak orang mencari nasihat.

Menurut studi Data Freaks, melihat masalah dari sudut luar membantu jadi lebih bijak. Orang overthinking cenderung menganalisis hingga menemukan sisi yang orang lain lewatkan. Ini membuat mereka jadi rujukan, meski kadang melelahkan.

Sering Menyesal Setelah Keputusan Besar

Sering Menyesal Setelah Keputusan Besar/Foto: Freepik

Setelah membuat keputusan penting, orang yang overthinking sering merasa ragu. Mereka mempertanyakan apakah pilihan itu benar atau salah. Rasa penyesalan kadang lebih besar daripada keputusannya sendiri.

Menurut ilmuwan J. Kim Penberthy, penyesalan membawa emosi negatif lain. Rasa bersalah, sedih, bahkan kehilangan harapan bisa muncul bersamaan. Kondisi ini bisa menurunkan kesehatan mental maupun fisik.

Terjebak Pertarungan Pikiran

Terjebak Pertarungan Pikiran/Foto: Freepik

Beauties, inilah ciri paling jelas dari overthinking. Kepala terasa penuh dengan perdebatan yang tidak berhenti. Pikiran berlomba-lomba mencari jawaban yang sempurna.

Dr. Jana Scrivani, terapis klinis, menyebut kondisi ini mirip multitasking. Saat otak menangani banyak hal sekaligus, performa justru menurun. Jadi, tak heran orang overthinking mudah merasa lelah dan kewalahan.

Nah, itu tadi lima hal yang dilakukan orang yang suka overthinking. Jika kamu merasa mirip, jangan merasa sendiri. Banyak orang yang pernah terjebak dalam kebiasaan ini.

Beauties, ingatlah bahwa tidak semua hal perlu dipikirkan terlalu lama. Hidup lebih ringan kalau kamu fokus pada hal yang bisa dikendalikan. Yuk, belajar pelan-pelan melepaskan pikiran berlebihan agar hati lebih tenang!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!