5 Hal yang Tidak Akan Dilakukan Perempuan di Depan Umum Menurut Pakar Etiket
Beauties, pernah berpikir ingin menjadi perempuan berkelas dan elegan, tapi kelakuan masih ‘ugal-ugalan’? Nyatanya, apa yang Beauties tampakkan di depan umum secara konsisten, tanpa sadar memberikan gambaran diri yang sesungguhnya.
Perempuan berkelas bukan sekadar dilihat dari penampilan luar, melainkan dari cerminan karakter, sikap, dan perilaku. Orang-orang kerap mengaitkan perempuan berkelas dengan kecerdasan emosional yang tinggi. Dalam diri mereka terpancar bagaimana membawa diri, berinteraksi dengan orang lain, dan menghadapi tantangan hidup dengan ketenangan.
Seorang pakar etiket mengungkapkan, setidaknya perempuan berkelas tidak pernah melakukan 5 hal ini di depan umum. Pantang bagi mereka untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Bicara Tanpa ‘Disaring’ dan Memotong Pembicaraan Orang Lain
Ilustrasi dua perempuan yang sedang mengobrol/Foto: Freepik.com/freepik
Berbicara tanpa di-filter kata-katanya hingga memotong pembicaraan orang lain tidak pernah ada dalam kamus perempuan berkelas. Cara bicara dan kosakata yang digunakan sangat diperhatikan dengan detail demi memastikan komunikasi berjalan baik dan penuh perhatian.
Bahasa vulgar dapat merusak ketenangan, terutama saat digunakan di depan umum. “Itulah sebabnya seorang perempuan berkelas memilih kata-katanya dengan hati-hati,” kata ahli etiket, Jamila Musayeva pada Parade.
Perempuan berkelas paham bagaimana mengutarakan sesuatu tanpa mengejutkan atau menyinggung lawan bicara. Selain itu, selalu menilai bahwa cara mereka menyampaikan sesuatu sama pentingnya dengan apa yang mereka katakan.
2. Sibuk Cari Perhatian dan Haus Validasi Sekitar
Ilustrasi perempuan yang suka cari perhatian sana sini/Foto: Freepik.com/drobotdean
Orang yang sibuk dengan drama, berusaha menarik perhatian, dan haus validasi secara terus-menerus dari orang sekitar, bukan ciri-ciri perempuan berkelas. Mereka tidak mengandalkan itu semua untuk mendapatkan kebahagiaan dan rasa percaya diri.
Rasa percaya diri tidak datang dari validasi eksternal. Perempuan ber-value paham bahwa harga dirinya tidak ditentukan oleh seberapa banyak pujian yang diterima atau seberapa banyak perhatian yang mereka tarik.
Menurut Maggie Martinez selaku pekerja sosial klinis berlisensi, orang yang masa kecilnya tumbuh tanpa perhatian dan hanya mendapat kritikan pedas serta celaan akan cenderung haus validasi dan perhatian saat dewasa, melansir Marriage.
3. Tidak Bersikap Sopan Santun: Memperlakukan Orang Lain dengan Buruk
Ilustrasi perempuan yang meremehkan orang lain/Foto: Freepik.com/benzoix
Pernah menjumpai orang yang memperlakukan orang lain dengan buruk di depan umum, seperti membentak hingga memaki? Tindakan semacam itu tidak akan kamu temui dalam diri perempuan berkelas. Perempuan dengan value tinggi tahu bagaimana mengekspresikan diri dengan tenang dan jelas.
“Kehilangan ketenangan di depan umum dengan meledak-ledak secara dramatis dan merendahkan martabat seseorang adalah sesuatu yang tidak dilakukan perempuan berkelas,” ujar Musayeva.
Bagi mereka, menerapkan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari adalah keharusan, termasuk menerapkan three magic words, yaitu “maaf, tolong, dan terima kasih”. Mereka menghargai kebaikan dengan rasa syukur dan selalu memperlakukan semua orang dengan baik tanpa diskriminasi. Entah itu pada teman, keluarga, orang asing, atau seseorang yang tidak akan pernah mereka temui lagi.
4. Gosip: Bicara Hal Buruk tentang Orang Lain
Ilustrasi perempuan sedang bergosip/Foto: Freepik.com/standret
Berbicara hal buruk tentang orang lain bukan tindakan perempuan berkelas. Mereka sadar bahwa menjelekkan orang lain di depan umum sama saja mencerminkan karakter pribadinya dan tidak memberikan manfaat sama sekali.
Perempuan berkelas tidak akan ikut campur ketika rekan kerjanya mulai berspekulasi tentang kehidupan pribadi seseorang. Sebaliknya, mereka akan mengalihkan pembicaraan atau memilih diam demi menjaga integritasnya dan martabat orang lain.
5. Terus-menerus Membuka Ponsel
Ilustrasi segerombolan orang sibuk main ponsel/Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Pernah menjumpai orang-orang yang asik memainkan ponselnya di ruang publik? Padahal, di sampingnya ada orang yang bisa diajak mengobrol? Atau kamu sendiri yang sibuk main social media saat berkumpul bersama teman dan sanak keluarga?
Itu semua adalah tindakan miris yang tidak akan pernah dilakukan oleh perempuan berkelas. Mereka tahu kapan harus memainkan ponselnya dan menyimpannya di tas. “Terpaku pada ponsel di depan umum (terutama saat makan atau mengobrol) menandakan ketidakpedulian dan rasa tidak menghargai,” jelas Musayeva.
Seorang perempuan berkelas akan hadir sepenuhnya, memberikan perhatian dan mendengarkan secara aktif pada siapa pun yang bersamanya. Ia akan meletakkan ponselnya di meja dengan menghadap ke bawah atau memasukkannya ke dalam tas.
Itulah lima hal yang tidak dilakukan perempuan berkelas di depan umum. Gimana, apakah Beauties salah satu dari perempuan berkelas itu?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!