Waspada "Queen Bee Syndrome", Fenomena Rivalitas Perempuan di Tempat Kerja
Life
5 Hambatan Karier yang Sering Dihadapi Perempuan dan Cara Mengatasinya
Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Selasa, 22 Apr 2025 17:00 WIB
Kurangnya Bimbingan/Foto: Pexels
Hambatan karier perempuan masih menjadi tantangan besar. Kamu mungkin pernah merasakan hal ini. Diperlakukan berbeda, sulit naik jabatan, atau menghadapi diskriminasi.
Tenang, kamu nggak sendiri! Yuk, kita bahas hambatan yang sering terjadi dan cara mengatasinya dilansir dari Oxford HR.
Stereotip Gender
Stereotip Gender//Foto: Freepik
Perempuan sering dianggap kurang kompeten dibanding pria. Beberapa orang masih berpikir bahwa perempuan lebih cocok di posisi tertentu. Contohnya, pekerjaan administratif atau yang berhubungan dengan komunikasi. Sedangkan posisi strategis dan teknis lebih sering diberikan kepada pria.
Cara mengatasi hambatan karier ini adalah dengan membuktikan kemampuanmu. Tingkatkan skill, tunjukkan hasil kerja terbaik, dan jangan ragu untuk bersuara. Perempuan bisa sukses di bidang apa pun, asal diberi kesempatan yang sama!
Kurangnya Bimbingan
Kurangnya Bimbingan/Foto: Pexels
Perempuan sering kesulitan mendapatkan mentor atau role model. Dalam dunia kerja, bimbingan dari senior sangat penting. Tapi, banyak perempuan yang tidak mendapatkan akses tersebut. Akibatnya, mereka merasa kurang percaya diri dan sulit berkembang.
Solusinya? Cari komunitas atau organisasi yang mendukung karier perempuan. Manfaatkan media sosial untuk terhubung dengan mentor. Jangan ragu meminta bimbingan dari orang yang lebih berpengalaman!
Keseimbangan Kehidupan
Keseimbangan Kehidupan/Foto: Pexels
Karier dan kehidupan pribadi sering menjadi dilema bagi perempuan. Banyak perempuan merasa terbebani dengan peran ganda. Mereka harus membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadi. Ini sering menjadi alasan perempuan sulit mencapai posisi tinggi di perusahaan.
Cara mengatasi hambatan karier ini adalah dengan menetapkan prioritas. Atur jadwal dengan baik dan jangan ragu meminta dukungan dari pasangan atau keluarga. Perempuan berhak memiliki karier yang sukses tanpa harus mengorbankan kehidupan pribadinya!
Kurangnya Representasi Kepemimpinan
Kurangnya Representasi Kepemimpinan/Foto: Pexels/olia danilevich
Perempuan masih minoritas di posisi kepemimpinan. Di banyak perusahaan, jumlah pemimpin perempuan masih jauh lebih sedikit dibanding pria. Ini membuat perempuan kesulitan mendapatkan kesempatan naik jabatan.
Kamu bisa mengubah ini dengan terus mengasah kepemimpinanmu. Ambil peran aktif dalam proyek besar, tunjukkan kemampuan strategismu, dan jangan takut mengambil tantangan baru. Perempuan juga layak ada di posisi puncak!
Kurangnya Kebijakan yang Mendukung Perempuan
Kurangnya Kebijakan yang Mendukung Perempuan/Foto: Pexels
Banyak perusahaan belum memiliki kebijakan ramah perempuan. Contohnya, cuti melahirkan yang terbatas, jam kerja yang kaku, atau kurangnya fasilitas untuk ibu menyusui. Hal ini membuat perempuan sulit bertahan dalam dunia kerja.
Solusinya? Suarakan hakmu! Dukung kebijakan yang lebih adil bagi perempuan. Kalau perusahaanmu belum mendukung, cari tempat kerja yang lebih inklusif. Karier yang baik adalah yang mendukung kesejahteraan karyawannya!
Hambatan karier perempuan memang masih ada, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan keberanian dan strategi yang tepat, kamu bisa mencapai impianmu!
Jangan biarkan masalah karier perempuan menghentikan langkahmu. Teruslah berjuang, tingkatkan kemampuan, dan cari lingkungan kerja yang mendukung. Perempuan bisa sukses di mana saja, termasuk kamu!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
