3 Tips Sederhana Membangun Tempat Kerja yang Lebih Nyaman bagi Perempuan

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 06 Mar 2025 23:00 WIB
3 Tips Sederhana Membangun Tempat Kerja yang Lebih Nyaman bagi Perempuan
3 Tips Sederhana Membangun Tempat Kerja yang Lebih Nyaman bagi Perempuan/Foto: Freepik/pressfoto

Tahukah kamu, di Indonesia, upah rata-rata per jam untuk perempuan masih 17 persen lebih rendah dibandingkan pria? Selain itu, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan hanya sekitar 54,52 perempuan, sedangkan laki-laki mencapai 84,26 persen. Angka-angka ini menunjukkan betapa pentingnya menciptakan tempat kerja nyaman untuk perempuan.

Artikel yang dilansir dari Adecco ini bertujuan memberikan 3 tips menciptakan kantor inklusif sebagai strategi mendukung karyawan perempuan. Lingkungan kerja ramah perempuan berarti bebas dari pelecehan dan diskriminasi, serta mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.

Dukungan Penitipan dan Pengasuhan Anak

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Dukungan pengasuhan anak dan perawatan di tempat kerja merupakan faktor krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keluarga. Langkah-langkah seperti menyediakan fasilitas penitipan anak di lokasi kerja, memberikan subsidi untuk layanan pengasuhan anak di luar, atau menerapkan kebijakan cuti orang tua yang fleksibel, dapat membantu mengurangi tekanan yang dirasakan oleh orang tua yang bekerja. Hal ini tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan.

Dengan memahami dan mengakui tantangan yang dihadapi karyawan yang memiliki tanggung jawab perawatan, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kerja mereka. Kepuasan kerja yang tinggi sering kali berujung pada penurunan tingkat pergantian karyawan, yang berarti lebih sedikit karyawan yang meninggalkan perusahaan. Dukungan semacam ini juga mendorong loyalitas dan produktivitas yang lebih tinggi di kalangan karyawan karena mereka merasa dihargai dan didukung dalam peran mereka sebagai pekerja dan orang tua.

Program Mentorship dan Kepemimpinan untuk Perempuan

Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto

Program mentorship dan pelatihan kepemimpinan sangat penting untuk mengembangkan bakat perempuan dan memastikan kesempatan yang setara dalam pengembangan profesional. Dengan memasangkan karyawan perempuan dengan mentor berpengalaman, organisasi dapat memberikan bimbingan, dukungan, dan peluang jaringan yang berharga.

Pelatihan kepemimpinan yang dirancang khusus untuk perempuan dapat membantu menjembatani kesenjangan representasi di tingkat yang lebih tinggi. Inisiatif ini memberdayakan perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan dan berkontribusi pada pertumbuhan serta kesuksesan organisasi.

Gaji yang Sama dan Praktik Perekrutan yang Adil

Ilustrasi/Foto: Freepik

Memastikan kesetaraan upah dan praktik perekrutan yang adil merupakan aspek mendasar dalam mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja. Melakukan audit dan peninjauan gaji secara berkala dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi ketidaksetaraan dalam kompensasi. Proses perekrutan yang transparan yang berfokus pada keterampilan dan kualifikasi daripada gender sangat penting untuk mendorong keberagaman tenaga kerja.

Pengusaha juga harus menerapkan deskripsi pekerjaan dan praktik wawancara yang netral gender untuk menghilangkan bias selama proses perekrutan. Dengan menjembatani kesenjangan upah gender dan memastikan perekrutan yang adil, perusahaan dapat membangun reputasi sebagai tempat kerja yang adil dan menarik talenta terbaik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE