5 Hard Skill yang Paling Dicari Perusahaan di Tahun 2025, Apa Saja?
Di tengah pesatnya perubahan teknologi dan tren kerja global, kebutuhan akan keterampilan tertentu terus berkembang. Pada 2025, beberapa hard skill diprediksi akan menjadi kunci keberhasilan di dunia kerja. Menurut laporan World Economic Forum (WEF) terbaru, peran teknologi dan data semakin mendominasi pasar kerja, membuat banyak perusahaan mencari talenta dengan kemampuan spesifik di bidang tersebut.
Beauties, jika kamu ingin tetap relevan dan kompetitif di era ini, penting untuk mengetahui keterampilan apa yang akan menjadi prioritas perusahaan. Berikut hard skill yang diprediksi paling dicari, didukung oleh data dan pendapat para ahli internasional.
1. Analisis Data dan Pengolahan Informasi
Hard skill analisi data dan pengolahan informasi/Foto: Pinterest/Sunil Sharma
Dr. Karen Wilson, seorang ekonom di OECD, menyebutkan dalam wawancaranya dengan Financial Times bahwa analisis data adalah fondasi pengambilan keputusan bisnis modern. Pada 2025, perusahaan diprediksi akan memprioritaskan profesional yang mampu menganalisis dan menginterpretasi data besar (big data).
Dr. Wilson juga menekankan bahwa keterampilan ini tidak hanya relevan di sektor teknologi, tetapi juga di industri kesehatan, pendidikan, dan keuangan. Pelatihan analisis data menggunakan alat seperti Python atau R menjadi semakin populer karena kemampuannya untuk memberikan hasil yang akurat dan actionable.
2. Pengembangan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Hard skill pengembangan AI/Foto: Pinterest/Tech Explorist
Dalam laporan tahunan AI Global Outlook yang dirilis oleh Stanford University, pengembangan kecerdasan buatan adalah salah satu keterampilan yang paling dicari oleh perusahaan teknologi besar.
Dr. Andrew Ng, seorang pakar AI dan pendiri Coursera, menyebutkan bahwa keterampilan ini akan semakin penting seiring dengan adopsi teknologi AI di berbagai sektor. Dia menjelaskan bahwa pengembang AI tidak hanya akan bekerja di perusahaan teknologi, tetapi juga di bidang manufaktur, layanan pelanggan, dan bahkan seni digital. Belajar tentang machine learning dan deep learning adalah langkah awal yang disarankan untuk Beauties yang tertarik.
3. Keamanan Siber (Cybersecurity)
Hard skill cybersecurity/Foto: Pinterest/Brian C Jensen
Meningkatnya ancaman siber global membuat keamanan siber menjadi prioritas utama bagi banyak organisasi. Menurut laporan oleh Cybersecurity Ventures, industri keamanan siber akan menghadapi kekurangan tenaga kerja hingga 3,5 juta posisi pada 2025.
Sarah Green, seorang konsultan keamanan siber di IBM, mengatakan dalam Forbes bahwa memiliki sertifikasi seperti Certified Information Systems Security Professional (CISSP) bisa menjadi tiket emas untuk memasuki dunia ini. Sarah juga menambahkan bahwa pemahaman tentang enkripsi, firewall, dan deteksi ancaman adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki.
4. Pemrograman Blockchain
Hard skill pemrograman blockchain/Foto: Pinterest/Rob Ramsden
Blockchain, yang sebelumnya hanya dikenal di dunia cryptocurrency, kini telah meluas ke berbagai industri, termasuk perbankan, logistik, dan kesehatan. Vitalik Buterin, pendiri Ethereum, menjelaskan dalam wawancaranya dengan MIT Technology Review bahwa teknologi ini memiliki potensi besar untuk merombak sistem tradisional.
Perusahaan mencari programmer yang ahli dalam bahasa seperti Solidity dan yang memahami arsitektur blockchain. Menurut Buterin, peluang di bidang ini masih sangat besar, terutama bagi mereka yang ingin berada di garis depan inovasi teknologi.
5. Desain Produk Digital
Hard skill desain produk digital sangat dibutuhkan di 2025/Foto: Pinterest/Step Up Student
Dalam era di mana pengalaman pengguna menjadi pusat perhatian, desain produk digital menjadi keterampilan yang sangat berharga. Menurut laporan Adobe State of UX in 2023, desainer dengan pemahaman mendalam tentang UI/UX dan alat seperti Figma atau Adobe XD akan memiliki banyak peluang di tahun-tahun mendatang.
John Maeda, seorang desainer teknologi terkenal, dalam sebuah webinar dengan Harvard Business Review, mengatakan bahwa desain produk yang baik tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang fungsi dan efisiensi. John mendorong calon desainer untuk terus belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
Dengan memahami dan menguasai hard skill yang diprediksi akan menjadi kebutuhan utama di 2025, kamu bisa membuka peluang karier yang lebih cerah. Yuk, Beauties, mulai rencanakan langkahmu dari sekarang untuk tetap relevan di dunia kerja yang terus berubah.
Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-temanmu agar mereka juga terinspirasi!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!