5 Jenis Tempat Tinggal yang Harus Kamu Tahu Jika Ingin Tinggal di Korea Selatan
Tinggal atau mengunjungi Korea Selatan menjadi impian bagi Sebagian orang. Mendambakan dapat tinggal di latar yang sama dengan drama atau film Korea yang ditonton dengan empat musim yang indah.
Jika mengunjungi saja untuk liburan, dapat dilakukan dengan menginap di guest house atau hotel, tapi untuk menetap perlu persiapan matang lebih dari itu, Beauties.
Nah, sebelum kamu putusan untuk tinggal di Korea Selatan, kamu harus tahu empat jenis hunian tinggal orang Korea Selatan yang sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Ada apa saja? Yuk simak di sini!
Semi Basement
![]() Rumah Semi-basement di film Parasite karya Bong Joon Ho/Foto: Parasite Movie |
Semi-basement disebut sebagai "banjiha", yang dapat diterjemahkan sebagai unit semi-basement. Berarti sebuah rumah di lantai bawah tanah yang mungkin memiliki jendela ke luar sedikit di atas permukaan tanah.
Bentuk perumahan ini sering mengalami masalah ventilasi yang buruk, kebisingan, hama dan masalah pipa ledeng. Seperti yang dapat kamu saksikan di film Parasite. Di mana keluarga yang kurang mampu harus tinggal di rumah semi basement.
Ketika hujan lebat yang melanda Seoul pada Agustus 2022, rumah semi basement di seluruh bagian selatan kota dan beberapa penghuninya tenggelam setelah terjebak di dalam rumah mereka.
Tetapi, di kota besar seperti Seoul tinggal di semi basement adalah salah satu cara untuk menghemat pengeluaran. Mengingat mahalnya properti di Korea Selatan.
Apartemen
![]() Korean Apartment/Foto: Korea Expose |
Di Korea Selatan, terutama di kota-kota besarnya, tidak akan lengkap tanpa penjelasan tentang rumah apartemen yang berupa bangunan multi-unit yang tinggi dan berstruktur seragam yang biasa disebut orang Korea sebagai "apateu".
Tidak hanya satu atau dua gedung, kompleks apartemen biasanya terdiri dari sekumpulan bangunan dengan beberapa unit yang identik atau serupa per lantainya. Terdapat fasilitas modern seperti lift, sistem keamanan, fasilitas olahraga bersama, dan parkir di tempat.
Apartemen biasanya terdiri dari dua atau tiga kamar tidur, dan sebagian besar dibangun untuk keluarga. Di dalam kompleks apartemen biasanya ada toko kecil serta satu atau dua restoran di dekat lokasi.
Hanya saja, apartemen sering kali bermasalah mengenai kebisingan suara yang sering mengganggu antar tetangga.
Kost Pelajar
![]() Kost Pelajar/Foto: Korea Bizwire |
Kost pelajar disebut sebagai “gosiwon” oleh orang Korea. Merupakan jenis tempat tinggal yang seringkali tidak lebih besar dari sebuah bilik. Hanya satu ruangan kecil dengan tempat tidur, meja, dan terkadang kamar mandi pribadi untuk ukuran lebih besar, jika tidak, maka akan ada kamar mandi bersama.
Gosiwon biasanya melayani siswa atau anak muda yang membutuhkan tempat tinggal sementara dan terjangkau di daerah perkotaan. Kamar satu ini dilengkapi oleh dapur umum untuk memasak, serta lorong kecil.
Rooftop Room
![]() Rooftop Room di drama The Best Hit/Foto: KBS2 |
Rooftop room atau disebut sebagai “oktapang”, sebuah ruangan yang merupakan kamar tambahan yang terletak di atap bangunan tempat tinggal. Biasanya, tempat ini memang tidak dimaksudkan sebagai tempat tinggal, hanya saja banyak yang berakhir menyewanya karena harganya yang murah, dan relative lebih aman dari banjir daripada semi-basement.
Ruangan di atas atap gedung, biasanya tidak sekokoh apartemen atau rumah biasa. Terkadang terdapat permasalahan pemanas dan pendingin ruangan, terlebih Korea Selatan memiliki musim panas dan dingin yang terkadang ekstrim. Sehingga tinggal di Rooftop Room perlu pertimbangan kembali.
Nilai plus dari rooftop room selain harganya yang murah, adalah pemandangan dari atas gedung yang dapat menjadi nilai tersendiri. Terutama ketika malam hari dan merasa pengap berada di dalam ruangan.
Mengadakan barbeque juga dapat menjadi hiburan tanpa perlu takut akan mengganggu tetangga.
Villa
![]() Korean Villa House/Foto: Korea Post English |
Villa umumnya merupakan bangunan tiga atau empat lantai yang lebih tua dengan apartemen di dalamnya. Berbeda dengan apartment yang jumlah lantai serta bangunannya banyak, villa hanya terdiri dari tiga hingga empat lantai paling banyak.
Jumlah ruangannya pun terbatas, dan kebanyakan masih dalam gaya kuno. Berbeda dengan apartemen umumnya berada di gedung bertingkat tinggi dan meskipun tidak selalu, umumnya apartemen lebih baru dalam pembangunannya. Kebanyakan orang Korea lebih memilih untuk tinggal di apartemen daripada vila.
Tinggal di villa jauh lebih murah daripada tinggal di apartemen, tetapi sebagian besar vila tidak memiliki lift, sehingga apartemen lantai tiga adalah apartemen yang dapat dicapai dengan berjalan kaki. Jika membandingkan fasilitas antara villa dan apartemen, memang villa Korea sering kali kalah.
Tempat parkir lebih sedikit, area pembuangan limbah yang lebih kecil dan fasilitas bersama yang terbatas, bahkan kebanyakan villa juga tidak memiliki manajer gedung.
Hanya saja, ada pilihan villa ultra mewah di Korea Selatan yang dapat dipilih. Berada di lingkungan kelas atas, tetapi orang Korea umumnya menganggap rumah villa kurang berharga dibandingkan apartemen.
Jenis tempat tinggal mana yang menurutmu cocok untukmu jika tinggal di Korea Selatan, Beauties?
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




