5 Kalimat 'Baik' yang Tak Disarankan Diucapkan ke Anak, Ini Kata Penggantinya Menurut Pakar

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 17 Oct 2024 22:30 WIB
Kenapa Tidak Bercerita Lebih Awal?
5 Kalimat 'Baik' yang Tak Disarankan Diucapkan ke Anak, Ini Kata Penggantinya Menurut Pakar/Foto: Freepik/our-team

Mendidik anak agar bisa tumbuh menjadi sosok yang baik tentu bukan hal mudah. Ada banyak hal yang harus diperhatikan orangtua, salah satunya cara bertutur kata. Orangtua akan berhati-hati untuk tidak mengeluarkan kata-kata tidak baik, topik khusus orang dewasa, hingga bergosip.

Selain hal itu, rupanya ada beberapa kalimat yang tampaknya baik dan tidak berbahaya tetapi tidak disarankan diucapkan ke anak-anak. Kalimat-kalimat ini dianggap dapat mengaburkan makna dari pesan yang ingin disampaikan oleh orangtua ke anak dan hasilnya bisa jadi berbeda dari tujuan awal.

Kira-kira apa saja kalimatnya? Dan kalimat seperti apa yang sebaiknya diucapkan ke anak menurut pakar? Dirangkum dari Huff Post, simak ulasannya, yuk!

Ibu/Ayah Tidak Akan Membantumu

Selain menunjang tumbuh kembang, aktivitas bermain juga melatih anak mengontrol emosinya.

5 Kalimat 'Baik' yang Tak Disarankan Diucapkan ke Anak, Ini Kata Penggantinya Menurut Pakar/Foto: Freepik.com/Freepik

Mendorong anak untuk mandiri dan melakukan sesuatu sendiri adalah hal yang baik. Tujuannya adalah agar anak tidak menjaadi manja.

Namun, kalimat seperti "Ibu/Ayah tidak akan membantumu" rupanya bisa membuat anak jadi patah semangat, lho, Beauties.

"Hal ini juga bisa membuat mereka meminta tolong kepada orangtuanya di kemudian hari," ujar Whitney Raglin Bignall, direktur klinis asosiasi On Our Sleeves, menjelaskan kepada HuffPost.

Sebaliknya, Raglin Bignall menyarankan untuk menggunakan kalimat ini, “Coba dulu, kalau tidak berhasil, kita bisa bicarakan baik-baik.” Hal ini membuat anak tahu bahwa kamu percaya pada mereka, tetapi kamu juga siap memberikan dukungan saat dibutuhkan.

Kerja yang Bagus

Orangtua perlu memberikan contoh bagaimana anak seharusnya bersikap.

5 Kalimat 'Baik' yang Tak Disarankan Diucapkan ke Anak, Ini Kata Penggantinya Menurut Pakar/Foto: Freepik.com/Freepik

Ketika anak melakukan hal terpuji, kebanyakan orangtua mungkin akan mengucapkan, "Kerja yang bagus." Namun, pujian ini dirasa kurang cukup spesifik bagi anakk.

"Itu tidak memberikan banyak wawasan tentang apa yang mereka lakukan dengan baik," kata Amy Jackson, kepala strategi pembelajaran dini di Primrose Schools

Ketika anak melakukan sesuatu dengan benar, pujilah mereka secara spesifik. Kamu bisa memberitahu mereka perilaku mana yang bisa terus dilakukan. Contohnya, kamu bisa mengatakan, "Ibu melihat kamu membuang sampah di tempat sampah, terima kasih telah membantu menjaga rumah tetap bersih, ya!"

Kamu Harus Bersikap Baik

Ilustrasi ibu dan anak bermain

5 Kalimat 'Baik' yang Tak Disarankan Diucapkan ke Anak, Ini Kata Penggantinya Menurut Pakar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Amorn Suriyan

Anak-anak sering diberi nasihat agar berperilaku baik, misal saat bertamu ke rumah kerabat, pergi berjalan-jalan, dan situasi lainnya. Namun, kalimat "kamu harus bersikap baik" tidak cukup spesifik untuk membantu anak-anak. Anak-anak tidak selalu tahu seperti apa perilaku "baik" yang dimaksud dalam situasi tertentu.

Oleh karena itu, orangtua harus lebih jelas dalam memberikan arahan kepada anak. Misalnya, saat berbelanja ke pusat perbelanjaan, orangtua bisa mengucapkan, "Ibu ingin kamu tetap berada di dekat kereta belanja, dan hanya menyentuh makanan yang akan kita beli."

Itu Bukan Masalah Besar

Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

5 Kalimat 'Baik' yang Tak Disarankan Diucapkan ke Anak, Ini Kata Penggantinya Menurut Pakar/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Meskipun suatu masalah mungkin tampak sepele bagi orangtua, bukan berarti hal itu terasa sepele bagi anak, Beauties. Sering kali, orangtua mengatakan "ini bukan masalah besar" ketika anak-anak mengalami suatu hambatan.

"Pernyataan-pernyataan ini sering kali tidak menghargai perasaan anak," kata Raglin Bignall.

Pernyataan tersebut dapat membuat anak merasa bahwa perasaan mereka diabaikan, atau percaya bahwa perasaan mereka tidak dihargai. 

"Hal itu juga dapat menyebabkan anak meragukan diri mereka sendiri dan keabsahan perasaan/pengalaman mereka," kata Jackson.

Lantas, bagaimana orangtua harus bersikap? Kamu bisa mencoba mengajukan pertanyaan terbuka pada anak, seperti, "Hal ini tampaknya sangat penting bagimu. Sekarang, coba beri tahu Ibu mengapa kamu marah."

Kenapa Tidak Bercerita Lebih Awal?

Ilustrasi ibu dan anak

5 Kalimat 'Baik' yang Tak Disarankan Diucapkan ke Anak, Ini Kata Penggantinya Menurut Pakar/Foto: Freepik/our-team

Tidak semua anak ingin bercerita kepada orangtuanya ketika mengalami masalah. Namun, ketika anak akhirnya berani terbuka dan bercerita, tak sedikit orangtua yang bereaksi dengan berkata, "Kenapa kamu tidak bercerita lebih awal?"

Hindari mengucapkan kalimat itu, ya, Beauties. Buatlah anak merasa nyaman saat akhirnya mereka berani terbuka dan bercerita.

"Kita tidak ingin anak-anak merasa dihukum karena akhirnya mau terbuka," kata Raglin Bignall.

Coba ucapkan kalimat, "Terima kasih karena telah memberitahu Ibu soal hal ini." Ini membaut anak merasa bahwa orangtuanya siap mendengarkan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE