5 Kalimat 'Beracun' yang Seharusnya Tidak Diucapkan Ketika Bertengkar dengan Pasangan

Pertengkaran dalam hubungan percintaan kerap kali terjadi dan tidak bisa dihindari. Terkadang saat sedang bertengkar dan dipenuhi dengan amarah, seseorang bisa mengeluarkan kalimat toksik atau beracun yang seharusnya tidak diucapkan olehnya.

Penyesalan pun akan datang ketika otak sudah kembali dingin dan emosi telah mereda. Untuk menghindari hal tersebut, seberapa pun emosinya dirimu, coba hindari mengatakan kalimat toksik seperti ini ketika bertengkar dengan pasangan.

1. Berkata “Terus Kenapa? Itu Bukan Urusanku”

Bersikap bodo amat/ foto: Freepik/ stefamerpik

Ketika sedang berdebat dengan pasangan, bukannya mendengarkan pendapatnya, kamu mungkin malah berkata, “Terus kenapa? Bukan urusanku”. Hindari kalimat seperti itu dan jangan sampai kalimat tersebut keluar dari mulut.

Mengutip dari Times of India, kalimat seperti itu menunjukkan bahwa kamu tidak peduli dengan pendapat pasanganmu. Selain itu, dengan berkata seperti itu, membuat kamu terdengar egois dan memiliki sifat yang buruk.

2. Mengungkit Kesalahan Masa Lalu

Mengungkit kesalahan masa lalu/ foto: Freepik/ freepik

Memang di saat pertengkaran terjadi, kesalahan sekecil apa pun terkadang bisa diungkit kembali. Jika tidak ada yang mau mengalah, keadaan semakin runyam dan perdebatan semakin panjang akibat mengungkit kesalahan di masa lalu.

Jangan sampai kalimat toksik seperti, “Dulu waktu kamu ngelakuin ini, aku…” atau “Pantesan aja mantanmu mutusin kamu.” keluar dari mulut kamu ketika sedang berdebat. Jaga kepala tetap dingin supaya tidak ada penyesalan nantinya. 

3. Mengeluarkan Umpatan-Umpatan Kasar

Mengumpat kasar/ foto: Freepik/ freepik

Pelampiasan kemarahan setiap orang memang berbeda, namun perlu dihindari untuk tidak membentak sambil berkata kasar ketika bertengkar. Sikap kasar bisa membekas di hati yang mendengarnya hingga lama, bahkan tanpa disadari oleh dirinya.

Bicarakanlah baik-baik dan saling introspeksi kesalahan terlebih dahulu, sebelum menyalahkan orang lain. Selain itu, terbiasa melampiaskan amarah dengan bentakan serta umpatan kasar itu sangatlah tidak baik dan sangat merendahkan orang lain.