Sebagian besar orang percaya bahwa “minta maaf” adalah tindakan terpuji. Selain sebagai bentuk respek, ucapan ini menunjukkan bahwa kamu adalah makhluk beretika dan berjiwa besar mengakui kesalahan. Sayangnya, hal ini tak selalu dipahami sesuai koridor yang benar. Banyak orang yang mengucap terlalu banyak kata maaf, bahkan ketika tak melakukan kesalahan.
Dilansir dari CNBC, mengucap “maaf” yang tidak pada tempatnya memang tampak tidak berbahaya, namun diam-diam bisa mengancam reputasi. Pasalnya, kamu justru akan terlihat insecure dan kurang percaya diri. Kalimat seperti apa, sih, yang dimaksud? Bagaimana pula cara bertindak dengan benar? Yuk, simak ulasannya!
1. "Maaf ya, Kamu Jadi Membantu Sebanyak Ini"
Kalimat Maaf yang Bikin Terlihat Insecure/Foto: Freepik.com/Lifestylememory |
Saat seseorang sudah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membantu, hal yang paling ingin mereka dengar tentunya adalah ucapan terima kasih. Dalam hal ini, mengucap kata “maaf” justru memberikan afirmasi bahwa membantumu adalah hal yang merepotkan. Alhasil, mereka mungkin akan berpikir dua kali jika lain kali kamu minta bantuan.
Daripada mengucap maaf atau sorry, sebaiknya kamu mengucapkan kata-kata semacam, “terima kasih banyak atas waktu/bantuannya”, “bantuan/dukunganmu sangat berarti. Kalau enggak ada kamu mungkin enggak selesai”, dan kalimat sejenisnya.
2. "Maaf Kalau Aku Terlalu Banyak Bicara"
Kalimat Maaf yang Bikin Terlihat Insecure/Foto: Freepik.com/diana.grytsku |
Kalimat macam ini sering sekali terucap saat seseorang menyadari sudah terlalu banyak menyita waktu orang lain untuk mendengarkan. Namun bukan membuat mereka respek, hal ini lagi-lagi akan menjadi afirmasi negatif bahwa kamu adalah orang yang suka membual. Lain lali, mereka mungkin akan dengan mudah meninggalkan atau memotong saat kamu bicara.
Jika kamu merasa sudah terlalu banyak bicara, sebaiknya diam sejenak dan berikan jeda agar lawan bicara bisa mencerna kata-katamu. Di akhir percakapan, gantilah ucapan maaf dengan kata-kata seperti, “Terima kasih sudah mendengarkan, senang rasanya bisa sharing ide bersama kalian”, “Terima kasih atas kesediaannya mendengarkan, aku merasa sangat terhormat”, dan sejenisnya.
3. "Maaf Sepertinya Aku Terlalu Emosional"
Kalimat Maaf yang Bikin Terlihat Insecure/Foto: Freepik.com/freepik |
Meminta maaf karena bersikap emosional, misalnya menangis saat menceritakan sesuatu, secara tidak langsung akan menciptakan dinding penghalang antara dirimu dan pendengar. Mereka akan menilai dirimu sebagai orang yang menganggap curhat sebagai hal merepotkan sehingga ke depannya kalian mungkin takkan kesulitan membangun hubungan dekat. Selain itu, orang lain akan ragu untuk menceritakan pengalamannya kepadamu.
Sebagai gantinya, ketika kamu baru saja menunjukkan sikap emosional, cukup ucapkan kata-kata penghargaan seperti, "Aku merasa lebih berkat kamu, terima kasih sudah mendengarkan dan memahami sudut pandangku".