5 Kalimat yang Sebaiknya Dihindari di Tempat Kerja, Bisa Terlihat Tidak Profesional!

Rini Apriliani | Beautynesia
Selasa, 07 Oct 2025 17:32 WIB
1. “Itu Bukan Masalahku”
Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik.com/benzoix

Beauties, apa yang kita ucapkan sehari-hari dapat menggambarkan kepribadian dan bagaimana orang lain menilai kita. Karena itu, pentingnya mengucapkan kata atau kalimat yang baik-baik.

Di dunia kerja, ada sederet kalimat toksik dan bisa menunjukkan sikap tidak profesional. Demi terciptanya citra baik dan menunjang peningkatan karier, tentu kamu harus menghindari sederet kalimat toksik tersebut.

Beauties, ini dia kalimat yang sebaiknya dihindari di tempat kerja. Simak!

1. “Itu Bukan Masalahku”

Di dunia kerja, ada sederet kalimat toksik dan bisa menunjukkan sikap tidak profesional. Ini kalimat yang sebaiknya dihindari di tempat kerja.

Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik.com/benzoix

Melansir Inhersight, kalimat penyangkalan di atas dapat membuatmu terlihat tidak tertarik, apatis, atau enggan mengambil inisiatif untuk kesuksesan tim. Hal ini dapat merusak citramu dan memengaruhi hubungan di tempat kerja. 

Alih-alih mengucapkan “Itu bukan masalahku”, akan lebih jika kamu mengatakan “Mari kita bekerja sama untuk mengatasi masalah ini dan mencegahnya menjadi masalah yang lebih besar.” 

Namun, jika kamu merasa sering dimanfaatkan atas tugas yang bukan kewajibanmu, cara terbaik untuk menolak membantunya adalah dengan mengatakan “Saya mengerti urgensi proyek ini, tapi saya tidak punya kapasitas untuk mengerjakannya saat ini. Saya bisa meminta bantuan orang lain di tim kamu.” Kalimat ini menunjukkan ketegasanmu memberikan batasan dengan cara profesional dan memberikan solusi. 

2. “Itu Sebenarnya Ide Bagus”

Di dunia kerja, ada sederet kalimat toksik dan bisa menunjukkan sikap tidak profesional. Ini kalimat yang sebaiknya dihindari di tempat kerja.

Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik.com

Kalimat di atas memang tidak terdengar sebagai kalimat toksik, tapi penambahan kata “Sebenarnya” terkesan merendahkan dan menunjukkan kamu tidak mengharapkan ide dari orang yang kamu ajak bicara. 

Cara terbaik untuk menunjukkan apresiasi pada orang lain adalah dengan mengatakan “Ide yang bagus, terima kasih sudah berbagi” atau “Saya sangat suka saran itu, mari kita bahas lebih lanjut.”

3. “Sudah Kubilang”

Di dunia kerja, ada sederet kalimat toksik dan bisa menunjukkan sikap tidak profesional. Ini kalimat yang sebaiknya dihindari di tempat kerja.

Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik.com/freepik

Dunia kerja mendorong kita untuk melakukan kolaborasi atau kerja sama. Mengatakan “Sudah kubilang” dapat dianggap sebagai perilaku tidak profesional, kurang empati, dan rasa hormat. 

Alih-alih mengatakan kalimat tersebut, akan lebih baik jika kamu ganti dengan “Mari bekerja sama untuk menemukan solusi” atau “Langkah apa yang dapat kita ambil untuk mencegah hal ini terjadi lagi ya?”

4. “Saya Bukan Seorang Ahli, Tapi…”

Di dunia kerja, ada sederet kalimat toksik dan bisa menunjukkan sikap tidak profesional. Ini kalimat yang sebaiknya dihindari di tempat kerja.

Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik.com

Kalimat di atas dapat langsung menunjukkan bahwa kamu kurang kredibel, menurut mantan juara dunia debater, Kate Mason, PhD. 

Melansir CNBC Make It, hal ini mengurangi otoritas dan menunjukkan ketidakpastian. Sering kali seseorang meremehkan prestasinya saat mereka merasa rendah diri. Namun, daripada meremehkan prestasimu sendiri, lebih baik untuk menunjukkannya saja. 

“Memanfaatkan kekuatanmu dapat benar-benar memberdayakan,” kata Mason.

5. “Tidak Ada yang Bisa Saya Lakukan”

Di dunia kerja, ada sederet kalimat toksik dan bisa menunjukkan sikap tidak profesional. Ini kalimat yang sebaiknya dihindari di tempat kerja.

Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik.com/benzoix

Mengucapkan kalimat di atas tanpa mempertimbangkan setiap solusinya dapat membuatmu terlihat pesimis, pasif, dan tanpa harapan. Mengutip Forbes, terlepas dari situasi yang mungkin sulit untukmu, komunikasi yang baik tetaplah diperlukan. 

Alih-alih langsung mengatakan kalimat di atas, akan lebih baik diganti dengan “Saya akan senang untuk memeriksanya lagi” atau “Mari kita bahas apa yang mungkin dilakukan dalam situasi ini”.

Beauties, itu dia kalimat yang sebaiknya dihindari di tempat kerja. Kamu jangan lagi mengucapkannya ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE