5 Kalimat yang Sering Diucapkan oleh Orang yang Benar-benar Peduli Menurut Psikologi
Beauties, ingin tahu apakah seorang benar-benar peduli? Kamu bisa lihat dari kalimat yang mereka ucapkan sehari-hari.
Sebagian orang bisa dengan mudahnya menunjukkan bahwa mereka peduli dan berempati pada sekitarnya. Bagi mereka, itu adalah hal natural yang memang berasal dari dalam diri tanpa perlu dibuat-buat.
Nah, jika kamu ingin mengetahui apakah seseorang adalah orang yang benar-benar peduli atau tidak, ada beberapa kalimat yang sering mereka ucapkan menurut psikologi. Dirangkum dari Your Tango, yuk, simak ulasannya!
”Tidak Apa-apa untuk Merasakan Perasaan Ini”
5 Kalimat yang Sering Diucapkan oleh Orang yang Benar-benar Peduli Menurut Psikologi/Foto: Freepik
Sebuah studi yang diterbitkan dalam School Psychology Review mengungkapkan tentang pengalaman anak laki-laki kulit hitam di kelas, berpendapat bahwa "ruang aman" sangatlah penting, terutama di awal kehidupan, dalam membentuk kecenderungan perilaku dan kecerdasan emosional di masa dewasa.
Ketika kita memiliki seseorang yang memiliki empati tinggi dan penuh kasih sayang, kita akan merasa lebih percaya diri. Ketika ada seseorang yang memvalidasi perasaan kita dengan mengatakan "tidak apa-apa untuk merasakan perasaan ini", kita akan merasakan dukungan yang luar biasa. Inilah hal yang akan dilakukan oleh seseorang yang benar-benar peduli.
”Apa yang Bisa Aku Lakukan untuk Membantumu?”
5 Kalimat yang Sering Diucapkan oleh Orang yang Benar-benar Peduli Menurut Psikologi/Foto: Freepik.com
Sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan dalam Current Opinion in Psychology berpendapat bahwa dukungan emosional dan sosial tidak hanya berdampak pada hubungan, namun juga bisa meningkatkan kesehatan fisik.
Orang yang benar-benar peduli memiliki empati yang tinggi, salah satu buktinya bisa terlihat dari kalimat yang mereka ucapkan, yaitu "apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu?". Kalimat ini bisa memberikan perasaan tenang dan membuat penerimanya merasa tidak sendiri.
Dengan berbagi beban emosional, memberikan dukungan saat dibutuhkan, dan mengakui perjuangan dan rasa sakit orang lain, mereka mampu membuat penerimanya menjadi merasa tidak sendiri, dan, tentu, ini adalah hal yang sangat berpengaruh.
”Terima Kasih Telah Bercerita”
5 Kalimat yang Sering Diucapkan oleh Orang yang Benar-benar Peduli Menurut Psikologi/Foto: Freepik
Manusia adalah makhluk sosial, maka sudah sifat manusia untuk mencari koneksi dengan orang lain. Namun, bagi sebagian orang, bukan hal yang mudah untuk menceritakan apa yang sedang ia alami dan rasakan. Bagi sebagian orang, butuh keberanian dan rasa percaya yang tinggi untuk bisa membagikan isi hati.
Orang yang benar-benar peduli akan mengatakan "terima kasih telah bercerita" secara tulus. Penelitian tentang praktik rasa syukur yang dipublikasikan dalam Journal of Social and Personal Relationships menemukan bahwa frasa ini berdampak dalam menumbuhkan interaksi sosial yang sehat. Tidak hanya karena kalimat tersebut mendorong emosi positif, tetapi juga karena membantu memecahkan masalah keberlanjutan dalam hubungan dan koneksi.
”Aku Bangga Padamu”
5 Kalimat yang Sering Diucapkan oleh Orang yang Benar-benar Peduli Menurut Psikologi/Foto: Freepik/Freepik
Kalimat ini mengandung emosi positif yang berkaitan dengan rasa bangga mendalam, sering kali memicu siklus empati dan kepedulian. Siklus ini, sebagaimana dijelaskan oleh penulis The Self Conscious Emotions: Theory and Research, dipicu oleh perasaan senang yang terkait dengan rasa bangga.
Singkatnya, orang yang menggunakan kalimat ini benar-benar peduli terhadap orang lain. Orang yang benar-benar peduli mengungkapkan kebanggaan terhadap orang lain karena mereka tahu betapa kuatnya hal itu di kedua sisi interaksi.
”Kamu Tidak Perlu Menjelaskan Apa yang Kamu Lakukan”
5 Kalimat yang Sering Diucapkan oleh Orang yang Benar-benar Peduli Menurut Psikologi/Foto: pexels.com/mentalhealthamerica
Sebuah studi dari buku Philosophy and Phenomenological Research berpendapat bahwa emosi dan perasaan sering kali hanya dapat dipahami dalam konteks kondisi mental saat kita merasakannya.
Misalnya, ketika kita sedang merasa marah atau sedih pada saat tertentu, perasaan ini masuk akal dalam situasi tersebut. Namun, saat kita berada dalam kondisi mental yang sudah berbeda, mungkin akan sulit untuk menjelaskannya mengapa kita merasakan emosi tersebut.
Orang yang benar-benar peduli memahami hal ini dan tidak akan mendesak orang lain untuk menjelaskan perilaku dan alasannya melakukan hal tersebut. Jika seseorang membuat keputusan, berkomentar, atau merasakan emosi tertentu, mereka tidak perlu terbebani dengan penjelasan, karena perasaan itu valid dalam situasi tersebut.
Ini adalah salah satu kalimat yang sering diucapkan oleh orang yang benar-benar peduli. Ini membantu memvalidasi perasaan orang lain dan membuat mereka merasa didengarkan dan tidak sendirian.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!