5 Kalimat yang Tidak Akan Pernah Diucap Perempuan Cerdas secara Emosional

1. “Kamu Selalu Melakukan Ini”

Ilustrasi perempuan marah/Foto: Pinterest: Newsweek

Kalimat di atas adalah pernyataan kritis yang menyerang cara hidup seseorang. Kalimat itu bersifat menuduh dan dapat merendahkan.

Tentunya perempuan yang cerdas secara emosional tidak akan menggunakan kalimat tersebut. Mereka menghindari berbicara secara absolut atau mutlak, seperti dengan kata-kata “selalu” dan “tidak pernah” saat berdebat dengan orang lain. Pasalnya, kata tersebut bisa menutup komunikasi.

Menurut psikolog Nick Wignall, orang yang cerdas secara emosional tidak bergantung pada kritik untuk memenangkan argumen. 

“Mengkritik orang lain sering kali merupakan mekanisme pertahanan diri yang tanpa disadari bertujuan untuk meredakan rasa tidak aman kita,” ujarnya.

2. “Itu Bukan Salahku!”

Ilustrasi perempuan marah/Foto: pexels.com/pavel-danilyuk

Perempuan cerdas secara emosional tidak akan pernah berkata “Itu bukan salahku”, padahal sebenarnya ada kesalahannya. Mereka akan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya dan menebus kesalahannya saat menyakiti orang lain. 

Menggunakan kalimat di atas merupakan tanda jelas bahwa seseorang memiliki mentalitas korban. Menurut terapis trauma Nancy Carbone, membingkai diri sendiri sebagai korban berarti selalu ada kesalahan orang lain. Jika kamu korban, semua orang harus disalahkan karena kamu menghindari tanggung jawab dan menyalahkan orang lain saat terjadi kesalahan. 

Nancy Carbone mengingatkan bahwa jika hal ini terus dilakukan akan membawa dampak buruk. 

"Hidup dengan mentalitas korban akan terus membawa dampak buruk jika kamu tidak dapat mengubah perspektifmu. Saatnya untuk mulai mendengarkan diri sendiri dan memeriksa kebiasaan serta pola pikirmusecara kritis," kata Carbone.

3. “Beginilah Aku Adanya”

Ilustrasi perempuan marah/Foto: Freepik/ Our-Team

Kalimat “Beginilah aku adanya” mengatakan bahwa ia tidak mampu dan tidak mau berubah. Hal ini sangat jauh dari ciri perempuan cerdas secara emosional. 

Pasalnya, mereka selalu berupaya  mengembangkan dirinya agar bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan menunjukkan jati diri yang autentik dalam hubungan.

4. “Kamu Tidak Cukup Baik Untukku”

Ilustrasi perempuan marah//Foto: pexels.com/yankrukov

Selanjutnya, kalimat yang tidak akan pernah diucap perempuan cerdas secara emosional adalah “Kamu tidak cukup baik untukku”. Hal ini karena perempuan cerdas membangun hubungan dengan orang lain berdasarkan rasa hormat dan kesopanan, sehingga tidak menjatuhkan orang lain. 

Jika seseorang tidak cocok dengan mereka, perempuan yang cerdas akan mengatakannya dengan ramah. Mereka tahu, hanya karena seseorang tidak sesuai dengannya, bukan berarti mereka tidak layak dicintai atau menjadi orang yang salah.

5. “Kamu Tidak Akan Berubah”

Ilustrasi perempuan marah//Foto: pexels.com/timur-weber

Kalimat di atas dapat menimbulkan rasa sakit karena meremehkan upaya orang lain yang mengembangkan dirinya. Perempuan dengan kecerdasan emosional tinggi tidak meremehkan siapa pun untuk berubah. Justru, ia akan mendukung seseorang menemukan versi terbaiknya dan berharap bisa menjembatani hal tersebut, 

Beauties, itu dia sederet kalimat yang tidak akan pernah diucap perempuan cerdas secara emosional. Kamu tidak pernah mengucapkannya bukan?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!