5 Kalimat yang Tidak Diucapkan oleh Perempuan Cerdas dan Berkelas pada Sesama Perempuan

'Kamu terlalu kurus/gendut/hitam ya?'

Ilustrasi body shaming/Foto: pexels.com/Andres Ayrton

Mengucapkan "Kamu terlalu kurus", "Kamu terlalu gendut", "Kamu terlalu hitam" adalah contoh mengomentari fisik orang lain. Artinya, kamu sudah melakukan body shaming!

Saat mengucapkannya, mungkin kamu tidak akan merasakan dampak apapun. Namun, berbeda dengan orang yang menerima ucapan tersebut. Mungkin saja, tanpa diketahui olehmu ia sudah melakukan beragam cara untuk menjadi lebih baik dalam versinya. Dengan kalimat yang kamu ucapkan, hal ini bisa membuatnya malu, menurunkan kepercayaan dirinya, hingga depresi. 

'Kenapa kamu belum menikah?'

Ilustrasi menikah/Foto: Getty Images/PATCHARIN SIMALHEK

Mungkin kamu bermaksud baik saat mengajukan pertanyaan di atas karena ini mengetahui penyebab temanmu masih betah sendiri. Namun untuk penerimanya, hal ini bisa menjadi pertanyaan yang menyakiti. 

Bertanya perihal status kepada orang lain menjadi salah satu hal yang tidak sopan. Hal ini juga bisa menyinggung perasaannya. Karena itu, akan lebih baik jika memang mengetahui teman belum menikah, berikan dukungan agar ia bisa menemukan pasangan terbaiknya. 

"Sebagai seorang perempuan, hal terpenting adalah menjalin hubungan (dan akhirnya menikah). Ketakutan menjadi lajang membuat banyak perempuan terjerumus ke dalam hubungan yang tidak sehat, jadi mari kita biarkan teman-teman kita meluangkan waktu untuk mencari pasangan," tulis Shanna Rochon di Mindbodygreen, mengutip LindkedIn. 

'Itu karena masa lalumu terlalu buruk!'

Ilustrasi Bullying/Foto: Freepik.com

Dari hari ke hari, setiap orang selalu berusaha untuk menjadi dirinya yang lebih baik. Tidak ada seorang pun yang mau terjebak pada kesalahan atau hidup yang tanpa perkembangan. 

Mengomentari masa lalu orang lain, apalagi dengan kalimat di atas yang sangat menyudutkan, hanya akan membuat penerimanya merasa malu, terpuruk, dan dipenuhi rasa bersalah. Setiap orang memiliki masa lalunya, karena itu tidak etis jika mengomentari masa lalu orang lain. 

'Aku lebih baik dari dirimu, karena...'

Ilustrasi sombong/Foto:freepik/benzoix

Perempuan yang cerdas dan berkelas selalu rendah hati. Ia tidak pernah menanggap dirinya sendiri lebih baik atau unggul dari orang lain. Sementara itu, kalimat di atas menunjukkan sikap sombong, karena merasa ia lebih baik dari orang di sekitarnya. 

Akan jauh lebih baik bila sesama perempuan saling mendukung dan menguatkan atas banyak hal, agar bisa sukses bersama. 

'Aku tidak peduli pada dirimu'

Ilustasi tidak peduli/Foto: pexels.com/liza-summer

Mengutip Global English Editing, kalimat di atas dapat dianggap egois, meremehkan, dan kurang empati. Yang mana ketiganya bukanlah ciri perempuan cerdas dan berkelas. 

Sebab, perempuan yang cerdas dan berkelas akan tahu bagaimana mengekspresikan ketidakpedulian atau kurangnya minatnya dengan cara yang penuh hormat dan perhatian. Ia memahami bahwa kata-katanya memiliki dampak, dan ia menggunakannya dengan bijak. Ini juga menjadi tanda kurangnya rasa hormat terhadap pengalaman dan perasaan orang lain.

Beauties, itu dia sederet kalimat yang tidak diucapkan oleh perempuan cerdas dan berkelas pada sesama perempuan. Jangan sampai kamu mengucapkan sederet kalimat di atas ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!