5 Karakter Unik yang Biasanya Melekat pada Anak Perempuan Pertama

Kehadiran anggota baru pada keluarga dapat membawa pengaruh pada karakter, serta sikap sang anak perempuan pertama. Berbagai perubahan mulai dari porsi perhatian hingga kedudukan baru sebagai kakak membentuk sebuah kepribadian atas perannya tersebut. 

Sejalan dengan studi yang dilakukan oleh psikologis, Dr. Kevin Leman dalam bukunya The Birth Order Book: Why You Are the Way You Are, menyebut urutan kelahiran memiliki peranan lebih dalam menentukan karakter hingga karir dari anak tersebut.

Maka tak heran kamu akan menemukan kesamaan sifat dengan anak sulung perempuan lainnya. Lalu, seperti apakah pembawaan unik dari sosok anak sulung perempuan? Yuk, simak artikelnya berikut ini!

Memiliki Pendirian yang Kuat

Gaya pengasuhan yang tegas mungkin dirasakan oleh sebagai besar anak perempuan pertama. Keinginan orang tua untuk membentuk sosok anak yang tegas dan jauh dari kata manja diterapkan melalui serangkaian peraturan strict yang harus dipatuhi dengan serius. 

Tidak heran, anak sulung biasanya tumbuh menjadi sosok yang kuat dalam mempertahankan pendiriannya. Omongan orang lain biasanya tidak menjadi penghalang untuk mencapai impian, karena mereka yakin akan keputusan yang telah dipilihnya. Kamu juga akan lebih sigap untuk menghadapi beragam tantangan serta masalah serius di masa depan. 

Bakat Kepemimpinan yang Alami 

Kemampuan memimpin anak perempuan pertama, sebenarnya sudah mulai terbentuk ketika mereka mampu mengandalkan kemampuannya untuk bertanggung jawab atas kebutuhan diri sendiri ataupun orang lain di sekitarnya. 

Melansir dari laman Bustle, seorang psikolog, Dr. Seda Gragossian menuturkan bahwa sebagian besar anak sulung memiliki tekad yang kuat sehingga dipercaya oleh orang di sekitarnya. Didukung studi dari University of Georgia, disebutkan bahwa anak sulung perempuan sudah memiliki bekal untuk memegang peranan pemimpin. 

Lebih Mandiri 

Terbiasa tumbuh bersama dengan satu atau lebih adik membuat perhatian orang tua cenderung lebih banyak terfokus pada yang lebih kecil. Mau tidak mau, seorang anak pertama harus mampu mengandalkan dirinya sendiri dalam melakukan hal apapun. 

Seiring berjalannya waktu, terbentuk sikap mandiri dalam menjalani berbagai aktivitas sederhana di setiap harinya. Ke depannya, berdiri sendiri bukan lagi menjadi masalah karena sudah terbiasa dan berkat kepercayaan diri yang besar atas kemampuannya sendiri, dalam menentukan laju kehidupannya ke depan.

Menghindari Pilihan Beresiko

Sebagai contoh utama dalam keluarga, biasanya cenderung membuat anak pertama diselimuti ketakutan akan gagal. Dikutip dari laman Parents, Michelle P. Maidenberg, Ph.D, seorang terapis anak dan keluarga menuturkan kegagalan memenuhi ekspektasi sering membayangi kehidupan anak perempuan pertama.

Ketakutan akan salah langkah membuat mereka tetap berdiri pada sisi aman serta menghindari pilihan yang dirasa membahayakan. Anak tertua juga cenderung tidak menyukai perubahan dan lebih memilih untuk bertahan pada zona nyaman, yang dianggap jelas untuk nasib kehidupannya ke depan.

Pribadi yang Penuh Kasih Sayang

Di balik sikapnya yang tegas, anak perempuan pertama ialah sosok yang sangat penyayang. Terdidik untuk membiasakan diri berbagi kasih sayang dengan saudara kecil, membentuk sikapnya untuk selalu berbuat baik dan menjadi yang paling terdepan ketika membela orang lain. 

Besarnya kasih sayang tersebut membuat banyak orang merasa nyaman ketika berada di dekatmu. Kamu akan menjadi tempat bercerita terbaik sekaligus pemberi solusi yang handal atas berbagai masalah. Tidak hanya untuk keluarga, sosokmu akan dianggap sebagai pribadi penting untuk orang-orang disekitar.

 ------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!