Bukan rahasia lagi bahwa apa pun yang dilakukan para selebriti selalu berhasil memengaruhi banyak orang, salah satunya adalah kebiasaan sehat yang mereka terapkan. Berkat media sosial, pengaruh selebriti menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya. Namun, kebiasaan sehat yang mereka terapkan bisa jadi berbahaya jika kamu mengikutinya tanpa mencari tahu lebih lanjut.
Kebiasaan sehat yang dilakukan para selebriti telah menjadi perhatian sehingga para ilmuwan telah melakukan penelitian terkait kebiasaan sehat tersebut. Dilansir dari Health Digest, berikut beberapa kebiasaan 'sehat' selebriti yang ternyata dinilai berbahaya oleh para ahli.
Diet Ungu - Mariah Carey
Kebiasaan sehat Mariah Carey/Foto: Instagram.com/mariahcarey |
Banyak yang mengagumi fisik Mariah Carey meski usianya sudah tidak muda lagi. Ketika sang penyanyi mengatakan menerapkan diet ungu untuk menurunkan berat badan setelah kehamilannya, banyak orang yang berpikir bahwa cara tersebut pasti berhasil. Ahli gizi Brittany Markides menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan berwarna ungu memang baik untuk kesehatan, namun akan menjadi sangat berbahaya bila kamu memotong makanan lain dan seluruh kelompok makanan dalam prosesnya.
"Mengonsumsi makanan hanya berdasarkan satu warna benar-benar sangat membatasi," kata Sioned Quirke, juru bicara British Dietetic Association. Dia tidak merekomendasikan orang-orang untuk mengikuti diet ungu Mariah Carey dan memperingatkan bahaya dibaliknya. Sebagai alternatif, Quirke menyarankan untuk tetap berpegang pada makanan sehat dan mengontrol porsi makan.
Sengaja Dihisap Lintah - Demi Moore
Kebiasaan sehat Demi Moore/Foto: Instagram.com/demimoore |
Dalam wawancara tahun 2008 bersama David Letterman, Demi Moore mengungkapkan bahwa dia menggunakan lintah untuk mendetoksifikasi tubuhnya. "Saya berada di Austria saat itu untuk melakukan pembersihan dan salah satu bagian dari perawatannya adalah terapi lintah. Namun, ini bukan hanya lintah rawa, ini lintah medis yang sangat terlatih," ungkapnya.
Moore mengklaim bahwa darahnya dibersihkan oleh lintah dan dia bisa merasakan perbedaan di tubuhnya. Namun menurut Dr. Frank Lipman, itu kemungkinan merupakan efek plasebo. Lipman menjelaskan bahwa lintah tidak akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap proses detoksifikasi alami tubuh.
"Terapi lintah merupakan obat Asia kuno dan itu tidak benar-benar mendetoksifikasi. Ini mungkin bekerja pada sebagian kecil dari sistem detoksifikasi, tapi Anda perlu mendukung hati dan usus untuk detoksifikasi yang sebenarnya," jelas Lipman. Dari semua kegunaan medis yang ada untuk terapi lintah, detoksifikasi tubuh tidak termasuk salah satunya.