5 Kebiasaan "Sopan" yang Sebenarnya Tidak Disukai Pramugari Saat di Pesawat, Apa Saja?
Tahukah kamu, terkadang niat baik kita bisa meleset saat kita berusaha membantu seseorang dalam kehidupan ini. Termasuk salah satunya ketika bepergian dengan pesawat.
Ada banyak video viral yang menunjukkan penumpang dikeluarkan dari pesawat karena berperilaku nakal, kasar, atau bahkan melakukan tindak kekerasan.
Melihat video seperti itu mungkin membuat kamu semakin termotivasi menjadi penumpang yang sopan dan suka menolong saat di pesawat. Sayangnya, ada beberapa niat baik penumpang yang malah membuat pekerjaan pramugari semakin berat.
Hal ini bisa terjadi jika penumpang tidak memahami protokol yang harus diikuti oleh awak kabin di pesawat. Atau karena mereka melihat sesuatu dari sudut pandang yang salah.
Melansir dari RD, berikut ini beberapa kebiasaan yang sebenarnya sopan, namun tidak disukai oleh pramugari. Apa saja?
1. Menegakkan Aturan untuk Penumpang Lain
Mungkin terasa menggoda untuk memastikan semua orang mengikuti peraturan penerbangan. Terutama jika penumpang lain melakukan sesuatu yang menyebalkan atau berbahaya. Kamu mungkin berpikir bahwa dengan ikut campur, kamu akan membantu pramugari.
Namun, kamu harus menahan keinginan untuk campur tangan. Bukan tugas kamu untuk meminta penumpang lain memenuhi aturan tersebut. Hal tersebut justru dapat menyebabkan konflik dan perkelahian.
Sebagai gantinya, beritahu pramugari mengenai situasi yang sedang terjadi secara diam-diam dan sopan. Kemudian, biarkan pramugari memilih bagaimana ingin menangani pelanggaran tersebut.
2. Menarik Lengan Bajunya untuk Menarik Perhatian
5 Kebiasaan
Alih-alih berteriak, sebagian penumpang menganggap akan lebih sopan jika menarik lengan baju atau siku pramugari dengan lembut untuk mendapatkan perhatiannya. Terutama jika tetangga sebelahnya sedan tidur atau pesawat sangat sepi.
Sisi positifnya, setidaknya mereka tidak bersiul atau menjentikkan jari. Namun, meskipun kamu lembut dan berusaha bersikap sopan, sebagian besar pramugari memilih untuk tidak mau disentuh sama sekali.
Sebagai gantinya, gunakan tombol panggil atau tombol yang tersedia untuk menarik perhatian pramugari. Ucapan “Permisi, Pak” atau “Maaf, Bu” yang pelan dengan lambaian kecil juga bisa kamu gunakan. Aturan yang sama juga berlaku dalam hal bersikap sopan kepada staf restoran.
3. Meminta Pramugari untuk Mengisi Botol Minum
Ilustrasi/Foto: Pexels/Vinh Lâm
Plastik sekali pakai adalah masalah lingkungan yang sangat kompleks, dan sangat terpuji jika kamu turut bertanggung jawab dengan membawa botol air yang dapat digunakan kembali. Ini juga baik untuk pramugari dalam mengurangi sampah yang harus mereka urus.
Namun, meminta pramugari untuk mengisikan botol air selama di pesawat bukanlah ide yang bagus. Penumpang sering tidak menyadari bahwa mereka diberikan air dalam jumlah terbatas di pesawat.
Sebagai gantinya, isikan botol air milik kamu tepat sebelum naik pesawat. Boleh saja meminta air saat pramugari menyajikan minuman, tapi jangan berharap lebih dari ukuran porsi normal.
4. Menyimpan Barang Bawaan Terlalu Berhati-Hati
Ilustrasi/Foto: Pexels/Pew Nguyen
Para pramugari sangat mengapresiasi penumpang yang bersiap dan berhati-hati saat menaiki pesawat, termasuk menyimpan tasnya dengan baik. Tetapi, sebagian penumpang melakukannya secara berlebihan, mencoba menemukan tempat dan posisi yang tepat, memasukkan semuanya dan mengamankannya begitu saja.
Jika kamu membutuhkan waktu lama untuk menyimpan barang bawaan, ini dapat menunda penerbangan dan menyebabkan frustasi, jadi lakukanlah seefisien mungkin.
Cara yang tepat untuk melakukannya adalah dengan bersiap untuk menyimpan bagasi segera setelah naik pesawat. Jika kamu tidak yakin bagaimana cara memuat bagasi atau khawatir tentang barang berharga, tanyakan kepada pramugari bagaimana mereka ingin kamu menyimpannya.
5. Menggoda Pramugari
Ilustrasi/Foto: Pexels/RDNE Stock project
Salah satu hal yang sering terjadi ketika berada di pesawat adalah adanya upaya menggoda pramugari yang kemungkinan besar akan terasa menjengkelkan, menjijikkan, dan mengancam. Sebagian orang bahkan bersikeras bahwa pramugari menganggap rayuannya sebagai pujian. Padahal ini sangat membuat frustasi dan bisa termasuk ke tindak pelecehan.
Ingat, pramugari bersikap baik kepada penumpang karena memang tugasnya adalah bersikap baik, bukan karena dia menyukai orang tersebut. Sebagai gantinya, perlakukan semua pramugari seperti professional dan jangan pernah mendekati mereka saat mereka sedang bekerja.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!