5 Kebiasaan yang Dilakukan Orang yang Cinta dengan Dirinya Sendiri

Mereka Memperlakukan Diri Seperti Orang Tercinta

Mereka Memperlakukan Diri Seperti Orang Tercinta/Foto: Freepik

Orang yang cinta diri sendiri selalu merawat diri seperti orang tercinta. Mereka memberi perhatian, waktu, dan energi untuk kesehatan tubuh dan pikiran. 

Kenneth, content creator dan life engineer, menyarankan teknik visualisasi unik. Bayangkan berada di tubuh orang yang sangat kamu cintai. Lalu tanyakan, “Bagaimana aku merawat hidup dan tubuhnya?”

Dengan latihan ini, kamu mulai menghargai kebutuhan diri sendiri. Banyak orang mudah memberi perhatian pada orang lain tapi lupa pada diri sendiri. Teknik ini membantu menyadarkan pentingnya self-care. Beauties, perlakuan ini bukan hanya fisik, tapi juga mental.

Selain itu, mereka memberi diri izin untuk istirahat dan menikmati waktu sendiri. Tidak merasa bersalah karena memprioritaskan kebutuhan diri. Perlakuan seperti ini meningkatkan kesehatan mental dan cinta diri sendiri secara alami.

Mereka Menulis Niat dan Tujuan Hidup

Mereka Menulis Niat dan Tujuan Hidup/Foto: Freepik

Orang yang cinta diri sendiri tidak hanya hidup spontan. Mereka punya kebiasaan menulis niat dan tujuan setiap hari. Journaling tidak perlu panjang atau rumit. Cukup tulis apa yang muncul dari hati dan terasa benar.

Krista K. Fritson dalam penelitiannya menyebut journaling meningkatkan efektivitas diri dan kontrol hidup. Dengan menulis, kamu lebih jelas memahami prioritas dan langkah selanjutnya. Menulis juga membantu mengurangi stres dan menjaga fokus.

Kebiasaan ini membuat energi positif meningkat, Beauties. Lambat laun, tujuan yang tertulis mulai terealisasi. Dengan konsistensi, kamu belajar percaya pada proses hidup dan diri sendiri. Praktik ini secara langsung membangun cinta diri sendiri.

Selain itu, mereka sering mengevaluasi tulisan mereka. Menyadari progres dan pencapaian membuat diri lebih percaya diri. Ini juga mendorong kamu mengambil langkah kecil yang nyata setiap hari.

Mereka Mengakui Diri Layak Dirayakan

Mereka Mengakui Diri Layak Dirayakan/Foto: Freepik

Orang yang cinta dengan diri sendiri tahu merayakan pencapaian penting. Bahkan hal sederhana seperti membuat sarapan atau menyelesaikan tugas kecil patut diapresiasi. Emilie Leyes, brain-training specialist, menyarankan self-celebration untuk melawan kritik internal.

Mereka merayakan diri dengan cara sederhana tapi bermakna. Bisa menari, memeluk diri sendiri, atau memberi hadiah kecil. Dengan ini, rasa pantas dirayakan tertanam dalam pikiran. Kebiasaan ini meningkatkan motivasi dan cinta diri sendiri secara alami.

Selain itu, mereka tidak menunggu pencapaian besar. Setiap langkah kecil dihargai, karena proses sama pentingnya dengan hasil. Beauties, kebiasaan ini membantu membangun mindset positif dan percaya diri.

Mereka juga sering berbagi perayaan dengan orang terdekat. Tapi fokus utama tetap pada diri sendiri. Dengan cara ini, rasa bahagia dan cinta diri sendiri makin kuat.

Mereka Menerima Kualitas Unik Diri

Mereka Menerima Kualitas Unik Diri/Foto: Freepik

Orang yang cinta diri sendiri menerima semua kelebihan dan kekurangan. Mereka menyadari keunikan adalah kekuatan. Simi Anand, host podcast The Simi Anand Show, menekankan pentingnya menerima diri apa adanya.

Tidak perlu menyesuaikan diri dengan standar orang lain. Fokus pada kualitas yang membuatmu berbeda. Dengan cara ini, rasa percaya diri meningkat, dan hidup lebih autentik. Beauties, menerima diri membantu mengurangi stres akibat perbandingan sosial.

Selain itu, mereka sering mengapresiasi talenta atau hobi unik mereka. Hal kecil seperti kemampuan memasak, menulis, atau menggambar dianggap berharga. Kebiasaan ini menumbuhkan rasa bangga dan cinta diri sendiri.

Mereka juga belajar menerima kelemahan tanpa menyalahkan diri. Kesalahan dipandang sebagai pengalaman, bukan kegagalan. Dengan mindset ini, hidup lebih ringan dan cinta diri sendiri semakin stabil.

Mereka Memprioritaskan Perasaan dalam Hidup

Mereka Memprioritaskan Perasaan dalam Hidup/Foto: Freepik

Alih-alih hanya fokus pada tujuan, orang yang cinta diri sendiri memikirkan perasaan mereka. Apa yang membuat bahagia, nyaman, dan tenang. Emilie Leyes menyarankan visualisasi momen membahagiakan. Subconscious mind merespon seakan itu nyata, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan mental.

Dengan memprioritaskan perasaan, mereka hidup selaras dengan nilai pribadi. Keputusan diambil berdasarkan perasaan, bukan tekanan eksternal. Beauties, kebiasaan ini membuat hidup lebih otentik dan puas.

Selain itu, mereka sering mengevaluasi perasaan setelah pengalaman penting. Momen yang menyenangkan diingat, dan momen buruk dijadikan pelajaran. Kebiasaan ini membuat cinta diri sendiri terasa nyata dan konsisten.

Mereka juga menyesuaikan rutinitas sesuai perasaan. Kalau perlu istirahat, mereka memberi izin. Kalau ingin bersenang-senang, mereka melakukannya. Ini semua bagian dari menghargai diri dan hidup lebih bahagia.

Orang yang cinta diri sendiri memiliki lima kebiasaan utama. Mereka merawat diri, menulis tujuan, merayakan pencapaian, menerima keunikan, dan memprioritaskan perasaan.

Kalau kamu ingin hidup lebih bahagia dan produktif, mulailah praktikkan kebiasaan sederhana ini. Dengan konsistensi, cinta diri sendiri akan tumbuh alami dan bisa mempengaruhi semua aspek hidup kamu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!