5 Kebiasaan yang Ternyata Dimiliki Orang dengan IQ Tinggi, Cek Kamu Salah Satunya?

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Rabu, 30 Jul 2025 09:00 WIB
4. Punya Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Selalu ingin tahu/ Foto: Freepik.com/prostooleh

IQ (Intelligence Quotient) sering dikaitkan dengan kemampuan berpikir logis, menyelesaikan masalah, dan berpikir abstrak. Namun, siapa sangka bahwa orang dengan IQ tinggi juga memiliki pola kebiasaan unik yang mungkin tampak aneh atau tidak biasa?

Sejumlah riset psikologi menunjukkan bahwa kebiasaan-kebiasaan ini bisa menjadi indikator kecerdasan tinggi, bahkan ketika tidak terlihat mencolok dari luar.

Berikut adalah lima kebiasaan tak terduga yang kerap dimiliki oleh orang-orang dengan  IQ tinggi.  Apakah kamu memiliki salah satunya?

1. Sering Menunda Pekerjaan, Tapi Tetap Selesai di Akhir

Menunda tapi selesai
Menunda tapi selesai/ Foto: Freepik.com/drobotdean

Kamu sering disebut 'deadliner'? Jangan buru-buru merasa bersalah. Menurut Frank Partnoy, profesor dari University of San Diego School of Law, menunda bisa menjadi strategi cerdas.

Dalam bukunya Wait: The Art and Science of Delay, ia menjelaskan bahwa orang cerdas sering menunda karena mereka menunggu waktu yang tepat untuk bertindak. Bukan karena malas, tapi karena otaknya sedang memproses pilihan terbaik. 

Ini bukan berarti semua bentuk penundaan itu produktif. Orang-orang cerdas sering kali punya proses berpikir internal yang aktif, dan ketika mereka mulai mengerjakan sesuatu, hasilnya bisa luar biasa karena sudah dipikirkan matang-matang.

2. Lebih Produktif di Malam Hari

Produktif di malam hari/ Foto: Freepik.com/freepik

Orang dengan IQ tinggi sering kali merasa lebih fokus dan kreatif pada malam hari. Studi dari Imperial College London yang melibatkan lebih dari 26.000 orang menyebutkan bahwa 'night owls' menunjukkan performa kognitif yang lebih baik dibandingkan mereka yang aktif di pagi hari. Aktivitas otak mereka justru meningkat saat malam, memberikan ruang bagi eksplorasi ide dan pemikiran kompleks.

Malam hari bagi mereka bukanlah waktu untuk diam, melainkan waktu emas untuk berkarya. Kondisi lingkungan yang tenang di malam hari memungkinkan mereka berpikir lebih dalam dan lebih bebas tanpa tekanan eksternal.

Meskipun ritme ini tidak selalu cocok dengan jadwal umum masyarakat, mereka sering menemukan cara untuk tetap produktif dengan waktu yang mereka pilih sendiri.

3. Sering Berbicara dengan Diri Sendiri

Bicara pada diri sendiri/ Foto: Freepik.com/freepik

Berbicara dengan diri sendiri adalah kebiasaan umum pada orang cerdas, karena membantu menyusun pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Orang yang berbicara dengan diri sendiri menunjukkan bahwa membaca atau berbicara keras-keras dapat memperkuat ingatan dan membantu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Orang cerdas memakai self-talk untuk menstrukturkan pemikiran yang kompleks.

Mereka juga sering mengoreksi diri sendiri melalui dialog internal saat membuat keputusan. Hal tersebut membantu mereka menjadi lebih sadar diri dan berpikir lebih jernih sebelum bertindak.

4. Punya Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Selalu ingin tahu/ Foto: Freepik.com/prostooleh

Orang dengan IQ tinggi cenderung memiliki dorongan alami untuk terus belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru. Mereka tidak puas dengan jawaban singkat atau penjelasan permukaan. Mereka akan terus menggali hingga benar-benar memahami inti permasalahan.

Rasa ingin tahu ini membuat mereka tertarik pada berbagai topik, mulai dari sains, sejarah, hingga isu-isu sosial. Mereka senang membaca, menonton dokumenter, atau sekadar berdiskusi untuk memperluas wawasan.

Bahkan dalam percakapan sehari-hari, mereka kerap menanyakan “mengapa” dan “bagaimana” secara mendalam. Rasa haus pengetahuan ini menjadi bahan bakar utama bagi pertumbuhan intelektual mereka yang berkelanjutan.

5. Nyaman dalam Kesendirian

Nyaman sendiri/ Foto: Freepik.com/pvproductions

Kesendirian sering kali memberi ruang bagi orang-orang cerdas untuk berpikir lebih dalam. Mereka bukan antisosial, melainkan menikmati keheningan sebagai tempat terbaik untuk berpikir dan merenung. Dalam suasana tanpa distraksi sosial, mereka bisa fokus pada ide-ide besar atau proyek kreatif dengan lebih leluasa.

Kesendirian bagi mereka adalah kesempatan untuk memulihkan energi dan membangun kembali ketajaman pikiran. Bahkan, banyak ide brilian lahir justru saat mereka benar-benar tenggelam dalam waktu sendiri. Meskipun mereka bisa bersosialisasi dengan baik, mereka tidak bergantung pada keramaian untuk merasa puas secara emosional maupun intelektual.

Nah, dari 5 poin di atas, apakah kamu memiliki salah satunya? Jika ya, mungkin kamu adalah salah satu orang yang cerdas, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE