Jika kamu sering melakukan perjalanan dengan menumpangi pesawat, mungkin kamu sering bertanya-tanya alasan pilot menggunakan kalimat tertentu yang tidak dimengerti oleh penumpang. Jawabannya adalah, untuk memastikan komunikasi yang jelas, efisien, dan aman antara mereka, kru pesawat, dan pengontrol lalu lintas udara.
Penggunaan kalimat rahasia atau kode khusus ini dirancang agar dapat menghindari kebingungan atau kesalahan dalam situasi kritis. Bahasa yang lebih teknis dan terstandardisasi memungkinkan pesawat untuk beroperasi dengan koordinasi yang tinggi, terutama saat berkomunikasi dalam kondisi darurat atau cuaca buruk.
Dilansir dari Reader’s Digest, inilah beberapa kalimat yang sering diucapkan pilot itu!
Alfabet Penerbangan
Ilustrasi/Foto: Freepik/DC Studio |
Alfabet penerbangan atau pilot alphabet adalah sistem fonetik yang digunakan oleh dunia penerbangan internasional untuk memastikan komunikasi yang jelas dan mengurangi potensi kebingungannya. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menetapkan alfabet fonetik standar yang meliputi kata-kata seperti Alpha, Bravo, Charlie, Delta, dan seterusnya, yang masing-masing mewakili huruf dalam abjad. Dengan sistem ini, bunyi huruf yang mirip, seperti “B” dan “D”, dapat dibedakan dengan jelas untuk menghindari kesalahan komunikasi yang bisa berbahaya dalam dunia penerbangan.
Selain itu, angka juga memiliki pengucapan khusus dalam komunikasi penerbangan. Misalnya, angka “0” selalu diucapkan sebagai “zero” bukan “oh”, sedangkan angka “3” diucapkan sebagai “tree”, “5” menjadi “fife”, dan “9” menjadi “niner”. Penggunaan alfabet dan angka ini tidak hanya berlaku pada penerbangan internasional, tetapi juga diterapkan di negara-negara dengan standar komunikasi penerbangan yang tinggi.