Penobatan Raja Charles III berlangsung dengan lancar dan hikmat pada Sabtu, 6 Mei lalu. Penobatan dilakukan di Gereja Westminster Abbey, London oleh Uskup Agung Canterbury.
Acara bersejarah ini turut dihadiri oleh lebih dari 2.000 tamu undangan dari segala penjuru dunia, termasuk bangsawan Eropa dan beberapa kepala negara. Prosesi penobatan dimulai dengan Raja Charles III dan Ratu Camila yang berangkat dari Istana Buckingham menuju Gereja Westminster Abbey.
Sayangnya, di balik acara penobatan yang berlangsung megah dan diwarnai arak-arak khas Kerajaan Inggris, beberapa kontroversi terus membayangi acara tersebut. Apa saja kontroversi di balik kemegahan acara penobatan Raja Charles III? Dilansir dari Town & Country berikut ulasan selengkapnya.
Biaya Penobatan Raja Charles III
penobatan Raja Charles III/Foto: instagram.com/theroyalfamily |
Meskipun dibuat sesederhana mungkin, nyatanya biaya penobatan Raja Charles III tetap saja mahal. Biaya yang dikeluarkan diperkirakan mencapai 50-100 poundsterling atau sekitar Rp1,83 triliun. Biaya tersebut bahkan jauh lebih besar dibandingkan biaya penobatan Ratu Elizabeth II di tahun 1953.
Besarnya biaya penobatan ini pun menjadi sorotan publik. Pasalnya, saat Inggris tengah dilanda krisis ekonomi. Tak sedikit warga Inggris yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya. Ditambah lagi, inflasi di Inggris yang masih terbilang tinggi.