5 Langkah Menuju Selamat Jadi Generasi Sandwich, Bisa Dicoba Nih!

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Jumat, 29 Sep 2023 07:45 WIB
4. Membagi Tanggung Jawab Keuangan
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Generasi Sandwich adalah sebuah sebutan yang disematkan kepada mereka yang memiliki tanggung jawab finansial kepada dua generasi berbeda. Layaknya sandwich yang berlapis dan terhimpit, demikian pula lah seseorang yang harus menanggung beban keuangan dari generasi di atas dan di bawahnya. Mungkin Beauties adalah salah satu yang mengalaminya saat ini.

Tidak mudah memang, terlebih lagi ini melibatkan orang-orang terkasih di sekeliling kita. Namun, Beauties juga perlu melihat kembali ke diri sendiri dan menyadari kondisi keuangan yang dimiliki. Untuk itu, perencanaan keuangan sangatlah diperlukan. Dikutip dari laman US Wealth Management, berikut adalah beberapa kiat perencanaan keuangan untuk ‘Sandwich Generation’.

1. Lakukan Inventarisasi Kebutuhan

Inventarisasi keuangan/ Foto: Freepik.com/jcomp
Inventarisasi keuangan/ Foto: Freepik.com/jcomp

Sebagai generasi sandwich yang harus menanggung beban finansial pihak lain, kita perlu memahami seberapa besar kebutuhan diri kita sendiri dan kebutuhan orang yang kita tanggung.

Dalam hal ini, kebutuhan yang pertama kali harus diinventarisasi adalah kebutuhan diri sendiri. Proses ini juga termasuk menilai semua sumber pendapatan dan pengeluaran tiap bulannya. Buatlah se-spesifik mungkin guna mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan keuangan.

Jika inventarisasi kebutuhan keuangan pribadi selesai dilakukan, maka lanjutkan kepada orang tua. Buat perincian kebutuhan bulanan mereka. Bicarakan juga pada mereka tentang hal tersebut agar setiap perincian sesuai.

Jika sudah, maka dapat dilanjutkan pada kebutuhan generasi di bawah. Semisal untuk kebutuhan anak atau adik. Jika kebutuhan itu dapat diminimalkan, maka upayakanlah. Semisal memungkinkannya biaya pendidikan adik untuk digantikan dengan beasiswa kampus. Coba bicarakan dan upayakan.

2. Danai Diri Sendiri Terlebih Dahulu

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/stockking

Hal ini tidak mengartikan diri kamu egois, tetapi realistis. Keamanan finansial diri sendiri untuk masa depan sudah seharusnya menjadi prioritas utama dalam daftar keuangan. Kita haruslah berusaha bertanggung jawab terhadap diri sendiri terlebih dahulu sebelum bertanggung jawab kepada orang lain.

Mulailah menyisihkan pendapatan untuk ditabung sebagai dana pensiun dan dana masa kebutuhan masa depan lainnya. Beauties dapat mensiasatinya dengan memisahkan rekening tabungan pensiun/masa depan dan tabungan untuk kebutuhan sehari-hari.

3. Mendorong Pihak Lainnya untuk Berkontribusi

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Usia dewasa produktif adalah hal yang potensial untuk menghasilkan sumber daya keuangan. Jika saat ini Beauties sedang menanggung anggota keluarga yang seyogianya sudah dewasa dan berada pada usia produktif, maka doronglah dia untuk dapat berkontribusi juga. Mungkin dia membutuhkan arahan akan hal tersebut.

Oleh karenanya, beban keuangan terhadap dirinya dapat diminimalkan dengan membantunya berkontribusi dalam keuangan. Contohnya, cobalah untuk mencarikannya pekerjaan atau mengarahkannya untuk membuat CV dan melamar pekerjaan tertentu. Ini dapat menjadi langkah awal agar beban finansial yang dirasakan dapa berkurang.

4. Membagi Tanggung Jawab Keuangan

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Tidak selamanya bertahan dalam tuntutan tanggung jawab finansial adalah pilihan. Oleh karenanya, opsi membagi tanggung jawab keuangan dengan anggota keluarga lainnya bisa dijadikan jalan lainnya. Mulailah melakukan cross check terkait dengan anggota keluarga mana saja yang memungkinkan untuk bisa mengambil sebagian beban keuangan.

Ini tidak melulu harus dalam bentuk uang, kok. Jasa juga bisa. Semisal selama ini terdapat beban keuangan untuk membayar biaya pengasuhan anak. Jika terdapat anggota keluarga yang bisa mengasuh secara gratis, ini dapat diberdayakan untuk mengurangi beban keuangan tadi.

5. Melindungi Pendapatan dan Aset

Foto: Freepik.com/freepik

Semua kemungkinan tidak mengenakkan terkait kondisi keuangan pasti ada. Entah itu mengalami PHK dari tempat kerja atau minusnya keuntungan dari usaha yang dijalankan. Oleh karena itu, upaya melindungi pendapatan dan aset dapat dilakukan.

Misalnya dengan mengambil asuransi kesehatan atau pendidikan. Dengan demikian, dapat membantu meminimalkan dampak jika suatu saat kondisi keuangan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE