5 Makanan yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat, Biar Tidak Disita Petugas Bandara

1. Minuman Beralkohol

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Minuman beralkohol diperbolehkan masuk ke dalam pesawat selama kamu tidak pergi ke negara yang melarang alkohol. Minuman beralkohol bisa disimpan di bagasi asalkan kadar alkoholnya dibawah 70%. Selain itu, jika kamu ingin membawanya dalam tas yang dibawa ke dalam pesawat, menurut pedoman yang berlaku untuk minuman cairan yaitu harus dalam botol maksimal 100ml dengan kadar alkohol 24%. 

2. Makanan dan Minuman Cair

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Dalam aturan TSA, minuman cair harus kurang atau memiliki ukuran 100 ml. Jika kamu membawa air dalam botol atau soda lebih dari 100 ml, maka petugas keamanan bisa saja meminta kamu membuang minuman tersebut. Air menjadi salah satu barang yang tidak perlu kamu bawa di dalam pesawat, namun diperbolehkan di dalam bagasi. 

Makanan atau minuman berbentuk cair lainnya yang sebaiknya kamu patuhi aturan untuk bisa masuk pesawat seperti keju krim, cokelat cair, yogurt, sirup, saus, selai, minyak, cuka dan madu. Hal tersebut menjadi upaya pencegahan jika makanan atau minuman bisa mengotori tas dan menghalangi gambar yang jelas ketika di mesin sinar X.

3. Makanan Kaleng

Ilustrasi/Foto: freepik.com/azerbaijan_stockers

Makanan kaleng sebenarnya tidak masalah jika disimpan ke dalam tas dan dibawa ke pesawat. Namun, jika kamu mau membawa makanan kaleng ada peraturan khusus yang harus dipatuhi. Tampilan makanan pada sinar-X dan masalah keamanan, maka untuk cairan, gel, dan aerosol perlu pemeriksaan tambahan yang bisa mengakibatkan barang-barang tersebut disita oleh petugas. Jika ingin membawa makanan kaleng, kamu bisa memasukkannya ke bagasi atau dikirim ke tempat tujuan.

4. Produk Segar dan Makanan Beku

ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Produk segar seperti buah-buahan dan sayuran sebaiknya tidak dibawa ke dalam pesawat, namun boleh dimasukkan ke bagasi jika memungkinkan. Hal tersebut mengurangi risiko penyebaran hama tanaman. Begitu juga dengan daging dan makanan laut segar yang dikemas dengan es atau bungkusan es tersebut harus benar-benar beku saat dalam pemeriksaan. 

Jika es tersebut mencair saat dalam pemeriksaan petugas, maka kamu tidak diizinkan untuk membawanya ke dalam pesawat.

5. Susu dan Makanan Bayi

Ilustrasi/Foto: frepik.com/shurkin_son

ASI, susu formula, dan makanan bayi memiliki aturan khusus jika dibawa ke pesawat seperti aturan makanan dan minuman cair yang maksimal harus 100 ml diperbolehkan masuk ke dalam tas jinjing. Hal tersebut juga berlaku pada barang-barang lainnya, seperti kantong pembeku atau kantong es. Beritahu petugas jika kamu membawa lebih dari aturan yang ditetapkan.

Petugas akan memeriksa secara terpisah dari bawaan kamu yang lainnya. Bahkan, petugas TSA mungkin perlu menguji cairan tersebut untuk memastikan tidak ada bahan peledak atau bahan berbahaya yang disembunyikan. Untuk mempercepat proses pemeriksaan, disarankan agar ASI atau susu formula dimasukkan ke dalam botol bening yang tembus cahaya. Tenang saja, sinar-X tidak berbahaya pada makanan atau obat-obatan.

Itulah 5 makanan yang tidak boleh dibawa ke dalam pesawat. Kamu pnya pengalaman tentang penyitaan makanan di bandara, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!