5 Motif Batik yang Dipercaya Bawa Keberuntungan dan Rezeki, Sudah Punya?

Batik tidak hanya sekedar kain tradisional Indonesia. Di balik motif batik yang beragam menyimpan makna, filosofi, dan doa yang sudah menjadi warisan turun-temurun. Motif batik sebagai simbolis yang dipercaya membawa hal positif bagi pemakainya. Mulai dari keselamatan, kemakmuran, hingga keberkahan rezeki. 

Hari Batik Nasional yang segera diperingati pada tanggal 2 Oktober menjadi pengingat bahwa warisan budaya Indonesia ini begitu istimewa. Selain menjadi identitas bangsa, batik juga punya filosofi kehidupan sehari-hari, termasuk tentang keberuntungan dan rezeki. Ini dia 5 motif batik diyakini bisa memberikan keberuntungan dan rezeki bagi yang memakainya. 

1. Motif Batik Kawung

Motif batik kawung dipercaya sebagai simbol kemakmuran. Batik ini jadi batik tertua di Indonesia/Foto: pinterest.com/ari_gdp timoritrading

Motif kawung merupakan salah satu batik tertua di Indonesia yang ditemukan pada abad ke-13, khususnya di Pulau Jawa. Motif ini dipercaya diciptakan oleh salah satu Sultan Kerajaan Mataram. Pada zaman kerajaan, batik kawung sering dipakai oleh para bangsawan dan pejabat yang menyimbolkan kebijaksanaan dan wibawa.

Batik kawung memiliki bentuk motif seperti bulatan buah kawung (aren). Motif batik kawung dipercaya sebagai simbol kesempurnaan, kesejahteraan, kemakmuran, dan keberkahan hidup. Hingga saat ini, pilihan motif batik kawung menjadi pilihan favorit untuk acara resmi dengan harapan mendapatkan rezeki yang lancar dan kehidupan yang harmonis.

2. Motif Batik Truntum

Motif batik truntum jadi salah satu batik yang memiliki doa tentang keberuntungan. Batik ini punya asal usul yang menyentuh/Foto: pinterest.com/Cahya01

Motif batik truntum memiliki asal usul yang sangat menyentuh. Batik ini diciptakan oleh Permaisuri Sunan Pakubuwono III. Saat itu, sang permaisuri membuat motif bintang-bintang kecil saat dirinya kesepian karena Sunan Pakubuwono ingin menikah lagi sebab permaisuri tidak bisa memberinya keturunan.

Motif ini sering dikenakan di acara-acara pernikahan, siraman, lamaran, atau tujuh bulanan. Motif ini memiliki makna tentang doa dari orang tua untuk kebahagiaan anak-anaknya. Doa agar kehidupan anaknya dipenuhi keberkahan, keharmonisan, dan keberuntungan.