Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan mata uang seperti British Pound Sterling, Swiss Franc, USD, dan Euro. Hal ini tidak mengherankan mengingat mata uang tersebut memiliki nilai tukar paling kuat di dunia.
Namun, jika membicarakan mata uang terkuat di dunia, kamu tentu penasaran dengan mata uang dari negara lain yang punya nilai terendah di dunia. Dilansir dari FXSSI, berdasarkan perkembangan nilai mata uang terakhir pada 21 April 2023, inilah 5 negara yang memiliki mata uang terendah di dunia.
Iranian Rial (IRR)/Iran
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Kenny Eliason |
Pada tahun 2023, rial Iran menempati posisi pertama sebagai mata uang dengan nilai terendah di dunia dengan nilai tukar 1 USD yang mencapai 514.000 IRR. Penurunan nilai mata uang di negara dengan peradaban tertua di dunia ini disebabkan oleh banyak faktor.
Faktor pertama yang memengaruhi penurunan nilai mata uang di Iran adalah berakhirnya Revolusi Islam pada tahun 1979 yang kemudian diikuti dengan fenomena keluarnya investor asing dari negara ini. Kemudian, program nuklir dan perang Iran-Irak juga memainkan peranan yang sama besarnya dengan kerusuhan politik di Iran yang mengakibatkan kekacauan finansial.
Vietnamese Dong (VND)/Vietnam
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Mathieu Stern |
Meskipun telah mengalami banyak perkembangan kecil sejak tahun 2020, Vietnam masih berjuang dengan perubahan dari sistem ekonomi terpusat ke sistem ekonomi pasar. Dengan ekonomi yang memang relatif kecil dibandingkan kebanyakan negara lain, investor masih sangat ragu untuk mempercayakan jumlah dana yang substansial di negara ini.
Fenomena ini tentu akan membuat nilai mata uang Vietnam terus berada di titik yang rendah dengan nilai tukar 1 USD yang mencapai 23.387 VND. Meskipun begitu, ada kesempatan besar bagi nilai mata uang Vietnam untuk berkembang jika merujuk kembali pada perkembangan ekonomi yang sedang diusahakan di negara ini.