5 Negara Teratas dengan Keterampilan Berpikir Kreatif Tertinggi Berdasarkan PISA
Sebagian besar dari kita yang mengikuti perkembangan dunia pendidikan tentu sudah tidak asing lagi dengan sebuah program penilaian internasional bernama PISA (Program for International Student Assessment). Terlebih lagi, hasil penilaian PISA sering menjadi rujukan dan bahan evaluasi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dari berbagai aspek yang dinilai oleh PISA, pada 2022, untuk pertama kalinya PISA mengukur keterampilan berpikir kreatif.
Hasil penilaian PISA tersebut kemudian dipublikasikan pada 2024 lalu. Hasilnya memang belum cukup membuat Indonesia bisa bergembira karena berdasarkan penilaian berpikir kreatif PISA, Indonesia masuk dalam daftar 14 negara yang memiliki kinerja terendah dalam berpikir kreatif.
Tentu saja ini masih menjadi PR besar ke depannya. Nah, di samping itu pula, muncullah beberapa negara yang berhasil menduduki peringkat teratas. Negara apa saja?
Singapura
![]() Singapura/ Foto: Youtube.com/CNA |
Singapura menunjukkan keunggulan luar biasa dalam keterampilan berpikir kreatif dengan skor rata-rata 41 poin, tertinggi di antara semua negara yang dinilai. Sebanyak 70% siswa di Singapura mampu mencapai tingkat 4 atau lebih dalam kemampuan berpikir kreatif. Hal ini mencerminkan keberhasilan sistem pendidikan Singapura yang sangat mendukung pengembangan keterampilan inovatif dan problem-solving.
Keunggulan ini tidak terlepas dari pendekatan pendidikan berbasis teknologi dan praktik belajar yang dirancang untuk melatih siswa berpikir kritis sejak dini. Selain itu, pemerintah Singapura secara aktif mendukung pelatihan guru untuk menciptakan suasana belajar yang merangsang kreativitas siswa. Keterampilan berpikir kreatif juga diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, termasuk seni, sains, dan teknologi.
Korea Selatan
Korea Selatan/ Foto: Freepik.com/jcomp
Korea Selatan berada di posisi kedua, menunjukkan performa yang sangat baik dalam keterampilan berpikir kreatif, khususnya pada konteks pemecahan masalah ilmiah. Siswa di Korea Selatan tidak hanya terlatih untuk menghasilkan ide-ide kreatif, tetapi juga untuk mengevaluasi dan mengembangkan solusi yang praktis.
Faktor utama yang mendorong keberhasilan ini adalah fokus sistem pendidikan Korea pada disiplin akademik dan pembelajaran berbasis penelitian. Guru-guru di Korea secara aktif melibatkan siswa dalam diskusi dan eksperimen yang mendorong eksplorasi ide baru. Selain itu, dukungan budaya yang menghargai inovasi memberikan landasan kuat bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif mereka.
Kanada
Kanada/ Foto: Freepik.com/freepik
Kanada menempati posisi tinggi dengan lebih dari 70% siswa mencapai tingkat 4 atau lebih dalam berpikir kreatif. Sistem pendidikan Kanada dikenal mendukung kebebasan berekspresi dan pembelajaran berbasis proyek, yang menjadi kunci pengembangan kreativitas siswa.
Keunggulan Kanada dalam berpikir kreatif juga terkait erat dengan fokus mereka pada pendidikan yang inklusif. Semua siswa, tanpa memandang latar belakang sosial-ekonomi, memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas. Guru-guru di Kanada dilatih untuk mengintegrasikan keterampilan kreatif ke dalam pengajaran mereka, menggunakan berbagai pendekatan seperti seni, teknologi, dan kolaborasi kelompok.
Australia
Australia/ Foto: Freepik.com/freepik
Australia menunjukkan performa yang sangat baik dalam berbagai aspek keterampilan berpikir kreatif, terutama dalam konteks ekspresi kreatif, baik secara visual maupun tertulis. Sistem pendidikan Australia secara aktif mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide orisinal melalui tugas-tugas proyek dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pemerintah Australia juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan seni dan budaya, yang memainkan peran penting dalam mengasah kreativitas siswa. Pendekatan pendidikan yang fleksibel, didukung oleh teknologi modern, memberikan peluang bagi siswa untuk bereksperimen dan mengembangkan keterampilan inovatif. Di Australia, kreativitas dipandang sebagai aset penting untuk kesuksesan masa depan, sehingga diintegrasikan ke dalam kurikulum nasional.
Finlandia
Finlandia/ Foto: Youtube.com/LienFoundation
Sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, Finlandia menempati peringkat tinggi dalam keterampilan berpikir kreatif. Filosofi pendidikan Finlandia yang mengutamakan kesejahteraan siswa dan pembelajaran interdisipliner menjadi fondasi kuat untuk mengembangkan kreativitas.
Siswa di Finlandia diajarkan untuk berpikir kritis dan mengeksplorasi berbagai cara untuk memecahkan masalah. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu siswa menemukan potensi kreatif mereka. Selain itu, waktu belajar yang lebih singkat dan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka secara alami.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
