5 Negara yang Berikan Pendidikan Gratis untuk Warganya, Bisa Belajar dengan Tenang!

Bisa mendapatkan pendidikan gratis adalah keinginan banyak orang, khususnya orang yang kekurangan biaya. Namun, tidak semua negara mampu menyediakan pendidikan gratis bagi warganya.

Beberapa negara yang menyediakan pendidikan gratis atau bertarif rendah khususnya untuk jenjang perguruan tinggi kebanyakan dari negara Eropa. Melansir dari detikEdu, berikut di bawah ini beberapa negara yang memberikan pendidikan gratis untuk warganya. Simak!

1. Jerman

Ilustrasi para mahasiswa/Foto: Freepik.com/freepik

Mengutip dari Study.com, bagi masyarakat Jerman, pendidikan bukanlah produk komersial, tetapi sarana untuk pertumbuhan dan pembangunan. Karena itulah, Jerman tidak memungut biaya kuliah kecuali biaya administrasi yang berkisar antara USD 175 - USD 300 atau sekitar Rp 2,8-4,8 juta (Kurs Rp 16.057). 

Universitas-universitas di Jerman menempati peringkat tinggi, baik di Eropa maupun dunia. Selain standar hidup yang relatif baik, kualitas pendidikan juga menjadi daya tarik utama bagi mahasiswa internasional. 

Pendidikan tinggi gratis ini ada di sebagian besar universitas negeri di Jerman, dan berlaku bagi mahasiswa Jerman maupun mahasiswa internasional, apa pun kewarganegaraannya. 

2. Finlandia

Ilustrasi seorang mahasiswa memegang buku-buku/Foto: Freepik.com/gpointstudio

Negara-negara Eropa Utara atau Nordik, seperti Finlandia, telah dikenal karena kualitas hidup yang tinggi dan sistem pendidikannya yang terbaik di dunia. Karena itu, pemerintahnya memberikan pendidikan gratis kepada warganya atau dengan biaya rendah. 

Jika penduduk UE memperoleh pendidikan gratis di Finlandia, maka mereka yang bukan anggota UE hanya membayar biaya antara USD 4,600 - USD 16,000 (Rp 73-257 juta) per tahun. 

3. Swedia

Ilustrasi sekolompok mahasiswa belajar bersama/Foto: Freepik.com/freepik

Sama halnya dengan Finlandia, warga dengan paspor dari UE juga mendapatkan pendidikan secara gratis. Namun, bagi pelajar internasional diharuskan membayar biaya. 

Di Swedia, banyak calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan doktor berbasis riset memilih negara ini, karena sistem pendidikannya yang berkualitas tinggi. 

4. Denmark

Ilustrasi seorang mahasiswa/Foto: Freepik.com/benzoix

Denmark yang juga memiliki sistem pendidikan gratis, membuat tingkat literasi penduduknya tergolong tinggi. Pendidikan tinggi di negara ini tidak dipungut biaya, baik warga lokal maupun warga UE. Namun, bagi pelajar internasional di luar UE, biaya kuliah bisa mencapai sekitar USD 6,670 - USD 17,800 (Rp 107-286 juta) per tahun.