5 Penulis Perempuan Indonesia yang Karyanya Berhasil Diangkat Jadi Film, Ada Favoritmu?
Dunia perfilman Indonesia belakangan ini sering menghadirkan film-film menarik yang diadaptasi dari novel populer, seperti Laskar Pelangi, Dear Nathan, dan masih banyak lagi. Di antara novel-novel tersebut, ternyata ada beberapa karya penulis perempuan Indonesia, lho!
Penasaran siapa saja? Berikut adalah lima penulis perempuan Indonesia yang novelnya diadaptasi ke layar lebar, yuk simak!
Ika Natassa
![]() Ika Natassa/Foto: Instagram.com/ikanatassa |
Penikmat film pasti tahu dengan film ini, yaitu Critical Eleven. Film drama romantis yang dirilis tahun 2017 ini diperankan oleh Reza Rahadian dan Adinia Wirasti. Berdurasi selama 2 jam 15 menit, film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa.
Ika Natassa memulai karier menulisnya di tahun 2006 dan novel pertamanya yang berjudul A Very Yuppy Wedding dirilis setahun kemudian. Novel pertamanya ini terpilih menjadi Editor's Choice majalah Cosmopolitan Indonesia di tahun 2008.
Di tahun 2013, Ika mendirikan perusahaan rintisan bernama LitBox yang bertujuan untuk menyediakan buku-buku rekomendasi kepada pembaca, membantu penulis agar karya mereka bisa dinikmati, dan menjadi wadah bagi penerbit memperkenalkan bakat baru. Tidak hanya Critical Eleven, novel Ika lainnya yang berjudul Twivortiare juga diangkat ke layar lebar pada tahun 2019.
Dee Lestari
![]() Dee Lestari/Foto: Instagram.com/deelestari |
Awalnya, masyarakat lebih mengenal Dee sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Namun sejak menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, Dee lebih dikenal sebagai seorang penulis.
Sebagai seorang penulis, pemilik nama lengkap Dewi Lestari Simangunsong ini berhasil menyabet beberapa penghargaan. Di antaranya Karya Sastra Terbaik 2006, Anugerah Pembaca Indonesia 2015 kategori Buku Fiksi Terfavorit, IKAPI Awards 2016 kategori Book of The Year 2016, dan masih banyak lagi.
Beberapa karya Dee Lestari yang berhasil diangkat ke layar lebar adalah Perahu Kertas, Rectoverso, Supernova, dan Filosofi Kopi.
Arumi Ekowati
![]() Arumi E/Foto: Instagram.com/arumi_e |
Lahir tanggal 6 Mei, penulis lulusan arsitektur ini banyak melahirkan novel-novel romantis populer, di antaranya Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu, Monte Carlo, Love in Sydney, Love in Adelaide, dan masih banyak lagi.
Salah satu karyanya yang berjudul Merindu Cahaya de Amstel berhasil diangkat ke layar lebar dan tayang awal tahun 2022. Selain Merindu Cahaya de Amstel, Aku Tahu Kapan Kamu Mati juga merupakan film yang diadaptasi dari penulis dengan nama pena Arumi E ini.
Trinity
![]() Trinity/Foto: Instagram.com/trinitytraveler |
Buat Beauties yang hobi traveling pasti pernah, dong, nonton film Trinity, The Nekad Traveler? Film ini diadaptasi dari novel berjudul The Naked Traveler. Pemilik nama lengkap Ade Perucha Hutagaol ini telah menulis 15 buku berwisata terlaris di Indonesia, termasuk serial The Naked Traveler yang sudah mencapai seri kedelapan.
Melalui kegemarannya dalam menulis dan berwisata, Trinity juga mendapatkan banyak penghargaan, seperti Best Book 2008, 12 Most Influential Indonesian Woman on Twitter 2010, hingga Heroine for Indonesian Tourism 2011. Trinity juga masih aktif membagikan kisah perjalanannya melalui blog pribadi.
Asma Nadia
![]() Asma Nadia/Foto: Instagram.com/asmanadia |
Tahu film Surga Yang Tak Dirindukan? Film populer ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Asma Nadia. Memiliki nama lengkap Asmarani Rosalba ini merupakan pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House. Beberapa novel Asma Nadia yang diangkat ke layar lebar adalah Surga Yang Tak Dirindukan, Assalamualaikum Beijing, Jilbab Traveler, dan masih banyak lagi.
Asma Nadia juga mengantongi banyak penghargaan selama berkarier sebagai seorang penulis. Mulai dari Penghargaan Adikarya IKAPI 2001 kategori buku remaja terbaik nasional, Penghargaan Mastera, hingga Pena Award.
Nadhifa Allya Tsana
![]() Rintik Sedu/Foto: Instagram.com/ntsana |
Perempuan yang memiliki nama pena Rintik Sedu ini semakin populer berkat novelnya yang berjudul Kata. Tsana juga pernah berkolaborasi dalam novel berjudul Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang bersama Sapardi Djoko Damono. Telah menerbitkan total 10 buku hingga saat ini, salah satu novelnya yang berjudul Geez & Ann pun juga diadaptasi menjadi film yang bisa kamu nikmati di Netflix. Film ini diperankan oleh Hanggini dan Junior Roberts.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!





