5 Peraturan Unik di Singapura, Cari Tahu Sebelum Traveling!

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Sabtu, 13 Jul 2024 12:00 WIB
Telanjang adalah Tindakan Ilegal
Telanjang Adalah Tindakan Ilegal/Foto: Freepik

Liburan ini sudah ada rencana untuk bepergian belum, Beauties? Jika belum, kamu bisa menjelajahi keindahan negara tetangga, Singapura. Tetapi, sebelum itu, ketahui peraturan unik di Singapura supaya lebih nyaman saat berkunjung.

Singapura sering jadi destinasi wisata karena sangat bersih dan aman. Ini membuat wisatawan merasa nyaman saat berkeliling. Infrastruktur yang modern dan transportasi umum yang efisien juga memudahkan wisatawan untuk menjelajahi berbagai tempat menarik di Singapura. Selain itu, Singapura menawarkan berbagai atraksi wisata yang cocok untuk segala usia. 

Layaknya negara lain, pastinya ada aturan di negara Singapura. Apa saja? Dilansir dari Time Out, berikut daftar aturannya.

Jangan Menghubungkan WiFi Tanpa Izin

Jangan Menghubungkan WiFi Tanpa Izin/Foto: Freepik

Menghubungkan WiFi tanpa izin di Singapura adalah tindakan yang dilarang keras dan dianggap sebagai pelanggaran hukum. Berdasarkan Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer dan Keamanan Siber, mengakses jaringan WiFi orang lain tanpa izin dapat digolongkan sebagai tindakan hacking

Kamu bisa mendapat hukuman berat kalau melakukan pelanggaran ini, lho, termasuk denda besar dan bahkan hukuman penjara. Pemerintah Singapura menekankan pentingnya menghormati privasi dan keamanan siber.

Larangan ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari potensi ancaman dan penyalahgunaan data pribadi. Maka dari itu, masyarakat dihimbau untuk selalu meminta izin sebelum mengakses jaringan WiFi milik orang lain.

Dilarang Vape dan Shisha

Ilustrasi vape

Dilarang Vape dan Shisha/Foto: Freepik/prostooleh

Di Singapura, penggunaan dan kepemilikan vape serta sisha dilarang keras oleh pemerintah. Aturan ini diterapkan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan keselamatan publik.

Menggunakan atau memiliki vape bisa berujung pada denda yang besar dan bahkan hukuman penjara. Tidak ada tempat di negara ini yang diizinkan untuk menyediakan, mengimpor, menjual, atau menggunakan shisha maupun vape. 

Pemerintah Singapura mengambil langkah-langkah ini sebagai bagian dari kebijakan kesehatan masyarakat dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua warganya. Jangan coba-coba menyelundupkan vape dan shisha jika berkunjung ke sana, ya!

Telanjang adalah Tindakan Ilegal

Telanjang Adalah Tindakan Ilegal/Foto: Freepik

Aturan di negara Singapura selanjutnya adalah nggak boleh telanjang, bahkan di rumah sendiri. Hukum di Singapura menyatakan bahwa seseorang bisa dikenakan sanksi jika terlihat telanjang di ruang yang bisa dilihat dari tempat umum atau oleh orang lain, termasuk di dalam rumah. 

Peraturan ini bertujuan untuk menjaga kesopanan dan tata krama publik yang sangat dihargai dalam budaya Singapura. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan denda atau bahkan hukuman penjara.

Selain itu, Singapura memiliki kebijakan ketat terhadap perilaku yang dianggap tidak senonoh untuk menjaga ketertiban dan moralitas publik. Pemerintah Singapura berharap bahwa dengan penegakan hukum yang tegas, masyarakat akan lebih sadar akan batasan-batasan perilaku yang dapat diterima dan tidak diterima. Kalau kamu berkunjung ke sana, jangan lupa tutup tirai jendela saat berganti pakaian.

Jangan Mengganggu dengan Alat Musik

Jangan Mengganggu dengan Alat Musik/Foto: Freepik/Life Style Memory

Larangan di Singapura selanjutnya adalah tidak boleh mengganggu seseorang dengan alat musik. Aturan ini bertujuan untuk menjaga ketenangan, kenyamanan, dan ketertiban umum. 

Kebisingan yang tidak terkendali dari alat musik dapat menjadi gangguan bagi penduduk, terutama di area perumahan, perkantoran, dan tempat umum lainnya. Kebijakan ini membantu memastikan bahwa ruang publik digunakan dengan cara yang tidak mengganggu orang lain, sehingga setiap individu dapat menikmati lingkungan yang damai dan tertib.

Selain itu, aturan ini juga penting untuk mencegah konflik antar warga yang bisa timbul akibat kebisingan berlebihan. Dengan menerapkan larangan ini, pemerintah dapat mengatur penggunaan alat musik di tempat umum melalui sistem perizinan. Ini juga memberi kesempatan bagi musisi dan seniman jalanan untuk tetap berkarya secara legal dan terorganisir. 

Dilarang Menjual Permen Karet

Dilarang Menjual Permen Karet/Foto: Pexels

Apakah kamu adalah pencinta permen karet? Jika iya, kamu perlu tahu kalau di Singapura kamu akan susah menemukannya. Penjual permen karet di Singapura sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada sama sekali. 

Di Singapura, penjualan permen karet dilarang karena alasan kebersihan dan pemeliharaan lingkungan. Larangan ini diberlakukan pada tahun 1992 sebagai tanggapan atas masalah besar yang dihadapi pemerintah dalam hal kebersihan dan pemeliharaan fasilitas umum. Permen karet yang dibuang sembarangan sering kali menempel di trotoar, tempat duduk umum, dan pintu kereta bawah tanah, menyebabkan biaya pembersihan yang tinggi dan mengganggu keindahan kota.

Meskipun ada pengecualian untuk permen karet medis yang diresepkan oleh dokter, larangan ini secara umum tetap berlaku ketat. Langkah ini mencerminkan komitmen Singapura terhadap lingkungan yang bersih dan tertib.

Nah, sekarang sudah tahu, kan, peraturan unik di Singapura apa saja. Kamu harus mematuhi peraturan selama berada di sana supaya terhindar dari masalah, ya, Beauties. Selamat berwisata!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.