5 Perempuan Hebat yang Ukir Sejarah Baru Tahun 2022, Ada yang Jadi Presiden Perempuan Pertama!

Perempuan secara historis telah memainkan peran besar dalam pengakuan dan perlindungan. Namun, mereka masih kurang terwakili dalam restorasi yang didominasi oleh pria. Meski begitu, perempuan telah membuat banyak kemajuan selama beberapa dekade terakhir.

Perempuan telah meningkatkan pendapatan, pendidikan, bidang pekerjaan, dan terus memiliki rentang hidup rata-rata yang lebih lama daripada pria. Di tahun 2022 ini, ada beberapa perempuan yang telah mengukir sejarah baru dengan prestasi mereka. Siapa saja? Berikut daftarnya seperti yang telah dilansir dari The Washington Post.

Ketanji Brown Jackson

Ketanji Brown Jackson/Foto: Instagram.com/oprahdaily

Ketanji Brown Jackson menjadi perempuan kulit hitam pertama yang diangkat menjadi Mahkamah Agung, ketika Presiden Joe Biden mengumumkan Jackson sebagai pengganti Hakim Stephen G. Breyer yang memutuskan untuk pensiun. Jackson juga membuat sejarah sebagai mantan pembela umum pertama yang diangkat ke pengadilan tinggi, membawa latar belakang hukum yang lebih beragam.

Zara Rutherford

Zara Rutherford/Foto: Instagram.com/fly.zolo

Zara Rutherford menjadi perempuan termuda yang terbang keliling dunia sendirian ketika dia menyelesaikan perjalanan selama lima bulan melintasi lima benua dan terbang sejauh 32 ribu mil pada bulan Januari lalu. Rutherford yang baru berusia 19 tahun memecahkan dua rekor sekaligus.

Pertama menjadi perempuan termuda yang melakukan perjalanan dan kedua menjadi perempuan pertama yang mengelilingi dunia dengan pesawat microlight. Lulus dari sekolah menengah, Rutherford sengaja mengambil jeda sebelum masuk ke perguruan tinggi untuk melakukan perjalanan. Rutherford berharap hal tersebut dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk melakukan penerbangan.

Xiomara Castro

Xiomara Castro/Foto: Instagram.com/xiomaracastoz

Xiomara Castro, seorang sosialis demokratik berusia 62 tahun, menjadi presiden perempuan pertama Honduras pada Januari setelah mengumpulkan 1,7 juta suara. Kemenangan Castro mengakhiri perjalanan 12 tahun untuk Partai Nasional Konservatif negara tersebut yang menurut jaksa Amerika Serikat memupuk sebuah negara narkotika.

Dalam pidato pelantikan, Castro merinci rencananya untuk mengatasi korupsi di negara tersebut, memerangi pengedaran narkotika, dan mengurangi kemiskinan. "Dua ratus tahun telah berlalu sejak kemerdekaan kita diproklamasikan. Kami memutuskan rantai dan kami melanggar tradisi."

Preet Chandi

Preet Chandi/Foto: Instagram.com/polarpreet

Preet Chandi menjadi perempuan kulit berwarna pertama yang menjelajahi Kutub Selatan setelah dia menyelesaikan perjalanan 700 milnya di Antartika pada Januari. Chandi, seorang perwira Angkatan Darat Inggris-India berusia 32 tahun, memulai pelatihan untuk perjalanan tersebut pada tahun 2020.

Chandi mengikuti kursus pelatihan kutub di Norwegia untuk mempelajari keterampilan dasar bertahan hidup sebelum memulai perjalanannya. Chandi berharap perjalannya dapat menginspirasi perempuan lain untuk mendorong diri mereka melampaui batas yang mereka rasakan.

Ayesha Malik

Ayesha Malik/Foto: Instagram.com/samaatv

Pada Januari lalu, Ayesha Malik terpilih menjadi hakim Mahkamah Agung perempuan pertama di Pakistan. Saat ini, Malik bersanding dengan 16 rekan pria di pengadilan tertinggi negara itu. Malik merupakan alumni Universitas Harvard dan pernah menjabat sebagai hakim pengadilan tinggi di Lahore selama dua dekade terakhir, di mana dia melarang tes keperawanan yang digunakan kepada perempuan yang menjadi korban pemerkosaan atau diserang secara seksual.

Itulah beberapa perempuan hebat yang telah mengukir sejarah baru di tahun 2022. Hal ini membuktikan bahwa kemajuan yang dibuat oleh para perempuan semakin berkembang pesat dan juga membuktikan bahwa perempuan bisa menunjukkan prestasi mereka di bidang pekerjaan yang didominasi oleh pria.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!