5 Perempuan Inspiratif Indonesia yang Memperjuangkan Kemerdekaan di Bidang Masing-masing

Banyak sekali pahlawan terkenal yang tercantum dalam buku sejarah kemerdekaan Indonesia. Termasuk dengan para perempuan yang ikut berperan penting dalam proses kemerdekaan Indonesia.

Siapa saja perempuan pemberani dan inspiratif tersebut? Dan seperti apakah kontribusi mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Simak kisahnya di bawah ini, yuk!

1. Maria Walanda Maramis

Maria Walanda Maramis/ foto: Instagram/ setara.line.id

Maria Walanda Maramis adalah pahlawan nasional yang berasal dari Sulawesi Utara. Ia merupakan tokoh yang menggerakkan emansipasi perempuan untuk memperjuangkan haknya, bukan hanya dalam pendidikan tapi juga dalam berpolitik.

Dikutip dari CNN Indonesia, pada 8 Juli 1917 ia mendirikan sebuah organisasi bernama Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunannya (PIKAT) dengan tujuan memajukan sistem pendidikan bagi perempuan di Minahasa. Pada 1919 ia juga berhasil membuat perempuan di Minahasa mendapatkan hak pilih untuk memilih wakil rakyat.

2. Fatmawati Soekarno

Fatmawati/Foto: Pinterest.com/Tahooeguring

Fatmawati merupakan istri dari presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno. Ia mendukung perjuangan Soekarno dari balik layar. Fatmawati adalah sosok yang menjahit bendera simbol negara Indonesia ini, yaitu Sang Saka Merah Putih.

Selain itu, ia juga menuntut kepada pihak Belanda untuk mengembalikan barang-barang Indonesia yang dirampas, seperti dokumen dan arsip pemerintahan, pada tahun 1951. Fatmawati juga membantu mengurus perbekalan untuk para istri pejuang dan pejuang aktif yang sedang berperang. 

5 Perempuan Inspiratif Indonesia yang Memperjuangkan Kemerdekaan di Bidang Masing-masing

5 Perempuan Inspiratif Indonesia yang Memperjuangkan Kemerdekaan di Bidang Masing-masing/Foto: Freepik

3. Cut Nyak Meutia

Cut Nyak Meutia/ foto: Instagram/ isaraja.original

Cut Nyak Meutia adalah pahlawan nasional perempuan dari Aceh yang pemberani dan tangguh dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Ia benar-benar terjun langsung ke medan perang untuk melawan para penjajah.

Ia bergerilya masuk ke dalam hutan dan merampas pos-pos Belanda bersama dengan pasukan perangnya. Dikutip dari detik.com, Cut Nyak Meutia gugur dalam peperangan akibat terkena timah panas tepat di kepala dan dadanya. Atas jasanya itu, ia dinyatakan sebagai pahlawan nasional yang dikenang hingga saat ini. 

4. Raden Ajeng Kartini

R.A. Kartini/ foto: Instagram/ partasutaa

Siapa yang tidak tahu sosok R.A Kartini? Ia adalah perempuan yang dengan lantang memperjuangkan kesetaraan hak perempuan, terutama dalam pendidikan pada masa penjajahan Belanda. Raden Ajeng Kartini merupakan seorang keturunan bangsawan pada masa itu, sehingga ia bisa menerima pendidikan baca tulis yang baik.

Meskipun begitu, ia tidak mau menikmatinya sendiri dan ingin seluruh rakyat Indonesia terutama perempuan juga memiliki kesempatan yang sama. Ia pun mendirikan sekolah untuk para perempuan dan menerbitkan sebuah buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang. 

Kontribusi R.A Kartini untuk ikut mencerdaskan bangsa dan membebaskan diri dari penjajahan inilah yang membuatnya dikenang sebagai pahlawan. Bahkan, kisahnya diceritakan dalam lagu nasional berjudul “Ibu Kita Kartini”

Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan perempuan dengan memberikan kontribusi positif untuk negara Indonesia yang tercinta ini. Kemerdekaan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah awal untuk memulai kisah baru yang lebih baik lagi. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!