5 Pertanyaan yang Paling Tidak Disukai Introvert Menurut Psikologi dan Ahli

“Apakah Kamu Tidak Merasa Kesepian?”

Pertanyaan yang Paling Tidak Disukai Introvert Menurut Psikologi dan Ahli/Foto: Pexels/cottonbro studio

Pertanyaan yang tidak disukai introvert adalah “Apakah kamu tidak merasa kesepian?”. Pertanyaan ini biasanya muncul karena adanya stereotip bahwa tipe kepribadian introvert yang dinilai menarik diri dari pergaulan dan lebih suka menghabiskan waktu seorang diri.

Tak hanya introvert, semua orang pasti pernah merasa kesepian. Namun, pilihan introvert untuk menghabiskan waktu dengan diri sendiri tidak sama dengan merasa kesepian. Menurut profesor psikologi Thuy-vy Nguyen dan Netta Weinstein dalam podcast American Psychological Association, kesendirian dan kesepian adalah pengalaman yang berbeda.

Nguyen mendefinisikan kesendirian sebagai suatu kondisi ketika kita tidak berinteraksi dengan orang lain. Sementara itu, kesepian adalah ketika kita merasa dunia sosial tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.

"Yang cenderung kita lupakan adalah, kita bisa merasa kesepian saat menyendiri, tetapi kita juga bisa merasa kesepian saat bersama orang lain," kata Weinstein.

Kesepian bisa datang di saat yang paling tidak kita duga, dan seperti yang dijelaskan Weinstein, kita bahkan mungkin bisa merasa kesepian di tengah keramaian. Para introvert memandang kesendirian secara positif karena memberi mereka waktu untuk berada di dunia mereka dan memproses segala sesuatu di sekitar mereka.

“Mengapa Kamu Tidak Suka Berteman?”

Pertanyaan yang Paling Tidak Disukai Introvert Menurut Psikologi dan Ahli/Foto: Pexels/George Pak

Pertanyaan selanjutnya yang tidak disukai introvert adalah “Mengapa kamu tidak suka berteman?”. Pertanyaan ini seolah-olah membuat para introvert tampak antisosial dan canggung. Padahal, sifat introvert mereka tidak ada hubungannya dengan seberapa besar mereka menyukai atau tidak menyukai orang lain.

Sebuah artikel dari Frontiers in Psychology mencatat bahwa 30 hingga 75 persen populasi dunia adalah introvert. Para introvert biasanya memiliki "hasrat sosial yang rendah" dan cenderung menarik diri dari aktivitas sosial. Namun, penghindaran seorang introvert terhadap situasi sosial lebih berkaitan dengan seberapa kewalahan mereka merasa daripada seberapa besar mereka peduli pada orang lain.

Artikel tersebut menunjukkan bahwa setiap orang membutuhkan hubungan sosial, termasuk para introvert. Namun, para introvert lebih selektif dalam memilih pertemanan dan membutuhkan waktu sendiri untuk mengkalibrasi ulang energi mereka setelah bersama orang lain.

Hanya karena seseorang lebih selektif dalam memilih lingkar pertemanannya, bukan berarti mereka tidak suka berteman. Mereka punya prinsip untuk lebih mengutamakan kedamaian batin daripada popularitas.

“Mengapa Kamu Selalu Menghabiskan Waktu Seorang Diri?”

Foto: Pexels/ROMAN ODINTSOV

Pertanyaan ini biasanya diajukan dengan nada negatif, seolah-olah ada yang salah dengan introvert karena memilih untuk menyendiri.

Introvert membutuhkan waktu menyendiri untuk mengisi ulang baterai sosial mereka, tetapi itu tidak serta merta berarti mereka menjadi seorang penyendiri Seperti yang ditunjukkan oleh pelatih kehidupan Alex Mathers, introvert yang paling bahagia menyeimbangkan kebersamaan dengan orang lain dan kesendirian.

“Mengapa Kamu Membenci Pesta?”

Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Introvert sering menerima pertanyaan "Mengapa kamu membenci pesta?" yang biasanya dilontarkan dengan nada meremahkan, seolah-olah orang yang tidak datang ke pesta atau acara adalah orang yang paling aneh.

Introvert bukannya tidak menyukai pesta, Beauties. Hanya saja, tingkat energi dari pertemuan yang riuh bukanlah apa yang mereka cari. Mereka lebih suka pertemuan yang intim dengan orang yang benar-benar mereka kenal daripada pergi ke pesta yang penuh orang asing.

Mathers menyebutkan bahwa menjadi introvert berarti peka terhadap rangsangan eksternal, seperti suara keras dan ruang ramai, yang merupakan ciri khas kebanyakan pesta.

"Kamu perlu mendengarkan tubuhmu dan bersikap realistis dengan apa yang kamu butuhkan—bukan dengan apa yang cocok untuk orang lain," jelasnya. "Katakan tidak untuk mengikuti orang banyak jika pada akhirnya itu membuat tubuh dan jiwamu stres dan membuatmu sengsara."

“Bagaimana Bisa Kamu Bertemu Seseorang Jika Kamu Selalu Diam?”

Pertanyaan yang Paling Tidak Disukai Introvert Menurut Psikologi dan Ahli/Foto: Freepik

Pertanyaan ini seolah-olah menjadi seorang introvert adalah sebuah masalah, seakan kepribadian mereka yang menjadi alasan mengapa mereka tidak dapat menemukan pasangan. Padahal, ini tidak benar.

"Para introvert memiliki serangkaian kebutuhan unik dalam hal berkencan. Ini karena orang introvert membutuhkan banyak waktu untuk memulihkan diri dan merasa sehat," ungkap Psikolog Dr. Perrin Elisha.

Menurut Elisha, kebutuhan utama manusia adalah kehangatan, koneksi, rasa memiliki, pengertian, dan makna peran di dunianya. Para introvert akan menjalani proses berkencan dengan cara yang menghormati kebutuhan mereka untuk menyendiri.

"Berkencan, pada dasarnya, adalah cara untuk menarik perhatian eksternal," ungkapnya. Para introvert membutuhkan kebebasan dari gangguan eksternal untuk masuk ke dalam diri, memecahkan masalah, memikirkan berbagai hal, dan mengintegrasikan pengalaman atau interaksi.

"Jika Anda memberi diri Anda waktu istirahat ini, Anda akan merasa lebih terbuka, bersemangat, dan siap untuk terhubung," simpul Elisha.

Beauties, itulah beberapa pertanyaan yang paling tidak disukai oleh orang dengan tipe kepribadian introvert. Bagaimana menurutmu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!