5 Provinsi Terpadat Penduduk di Indonesia

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Senin, 15 Dec 2025 15:30 WIB
5 Provinsi Terpadat Penduduk di Indonesia
5 Provinsi Terpadat Penduduk di Indonesia/Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Meta deskripsi: Berdasarkan data 2024 dari BPS, jumlah penduduk Indonesia mencapai 282 juta jiwa. Ada 5 provinsi terpadat penduduk di Indonesia yang menjadi kawasan industri dan pusat urbanisasi.

Provinsi terpadat penduduk selalu menarik dibahas karena menyimpan dinamika urbanisasi dan ekonomi. Kamu pasti penasaran daerah mana yang populasinya paling tinggi di tanah air. Berdasarkan data 2024 dari BPS, jumlah penduduk Indonesia mencapai 282 juta jiwa. Angkanya terus meningkat dari tahun ke tahun karena berbagai faktor kependudukan dan ekonomi.

Berikut ini daftar provinsi di Indonesia yang paling padat penduduk, dirangkum dari detikEdu.

Jawa Barat – 50.489.208 Jiwa

Ilustrasi/Foto: Freepik

Jawa Barat kembali menempati posisi pertama sebagai provinsi dengan populasi tertinggi. Pertumbuhan ekonomi dan kawasan industri mendorong banyak pendatang menetap di sini. Kota-kota besar seperti Bandung, Bogor, Depok, dan Bekasi menjadi magnet migrasi.

Selain itu, infrastruktur transportasi yang lengkap membuat mobilitas pekerja semakin mudah. Jawa Barat layak disebut provinsi terpadat penduduk karena urbanisasi terjadi hampir di seluruh wilayah administratifnya.

Jawa Timur – 41.714.928 Jiwa

Ilustrasi/Foto: Freepik

Jawa Timur menempati posisi kedua dalam daftar ini. Surabaya menjadi pusat ekonomi dan bisnis yang menyerap banyak tenaga profesional. Kota sekitarnya seperti Sidoarjo, Gresik, dan Malang juga berkembang sangat cepat.

Pendidikan, industri, dan perdagangan menjadi penggerak pertumbuhan wilayah. Oleh karena itu, Jawa Timur menjadi provinsi padat penduduk dan terus tumbuh secara kompetitif hingga kini.

Jawa Tengah – 38.280.887 Jiwa

Ilustrasi/Foto: Freepik

Jawa Tengah menduduki posisi ketiga dalam daftar provinsi terpadat penduduk. Banyak masyarakat memilih tinggal di provinsi ini karena biaya hidup stabil dan peluang kerja merata. Mobilitas ekonomi menyebar dari Semarang, Surakarta, dan wilayah industri lainnya.

Pertumbuhan penduduk tidak hanya berasal dari angka kelahiran tetapi juga migrasi dari provinsi lain. Oleh karena itu, populasinya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Sumatra Utara – 15.588.500 Jiwa

Ilustrasi/Foto: Freepik

Sumatra Utara menjadi satu-satunya provinsi di luar Jawa yang masuk lima besar. Kota Medan menjadi pusat perdagangan internasional dan kegiatan ekspor impor yang masif. Industri, perkebunan, dan sektor manufaktur mendorong pertumbuhan ekonomi.

Keterbukaan akses kerja menarik pendatang dari provinsi tetangga. Karena itu, provinsi di Indonesia ini berkembang lebih cepat dibanding daerah luar Jawa lainnya.

Banten – 12.431.400 Jiwa

Ilustrasi/Foto: Freepik

Banten berada di peringkat kelima dan mengalami peningkatan populasi signifikan. Banyak warga urban memilih tinggal di Tangerang dan Serang sebagai wilayah penyangga Jakarta. Pusat industri, pelabuhan, dan bisnis mendorong perpindahan penduduk.

Akses transportasi yang terhubung langsung ke ibu kota memberikan nilai tambah ekonomi. Oleh karena itu, Banten menjadi provinsi di Indonesia yang berkembang pesat dan semakin padat setiap tahunnya.

Dari daftar tersebut, terlihat jelas bahwa persebaran penduduk di Indonesia masih terpusat di wilayah ekonomi besar. Provinsi di Pulau Jawa mendominasi populasi karena peluang kerja, infrastruktur, serta fasilitas publik yang lengkap dan mudah diakses masyarakat.

Namun, pertumbuhan populasi di wilayah luar Jawa juga semakin signifikan. Hal ini menunjukkan pembangunan mulai bergerak merata ke berbagai provinsi di Indonesia. Semoga informasi ini menambah pengetahuan kamu dan membuatmu lebih sadar akan dinamika demografi nasional, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.