5 Rekomendasi Film Indonesia yang Penuh Nilai Kehidupan untuk Renungan di Akhir Pekan
Menonton film bukan hanya soal hiburan semata. Banyak film Indonesia yang berhasil menyentuh hati penontonnya dengan menyelipkan pesan moral dan pelajaran hidup yang dalam. Dari cerita keluarga, perjuangan cinta, hingga perjalanan spiritual yang menginspirasi semuanya dikemas dengan narasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri perfilman Indonesia semakin berani mengangkat tema-tema reflektif yang mengajak penonton untuk merenung. Beberapa film bahkan berhasil membangkitkan empati, membuka wawasan baru, atau memberikan kekuatan bagi mereka yang sedang berjuang.
Berikut ini adalah deretan film Indonesia terbaru yang bukan hanya menarik untuk ditonton, tapi juga penuh dengan nilai kehidupan yang layak direnungkan.
1. Dua Hati Biru (2024)
Dua Hati Biru (2024)/ Foto : IMDb
Sekuel dari Dua Garis Biru, film ini bercerita tentang pasangan muda Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Aisha Nurra Datau), yang kini berjuang mengembalikan keharmonisan rumah tangga setelah lahirnya anak mereka, Adam (Farrell Rafisqy). Dara kembali ke Jakarta untuk menyusun kembali hubungan dengan keluarganya dan menata keseimbangan antara peran sebagai ibu dan istri.
Film ini menyoroti pentingnya komunikasi dalam keluarga, terutama dalam masa transisi menjadi orangtua. Kita belajar bahwa cinta sejati bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga bagaimana pasangan saling memahami, berkompromi, dan bertumbuh bersama, meskipun tantangan seperti kelelahan, tanggung jawab rumah, dan tekanan sosial datang menghampiri.
2. Home Sweet Loan (2024)
Home sweet loan (2024)/ Foto : IMDb
Mengisahkan kehidupan Kaluna (Yunita Siregar), anak bungsu dari keluarga besar, yang tinggal bersama orang tua dan saudara. Sebagai generasi “sandwich”, ia harus menanggung beban keluarga sekaligus mengejar mimpinya memiliki rumah sendiri. Pelan-pelan Kaluna bertemu Danan (Derby Romero), rekan kerjanya yang membantunya memahami impiannya.
Home Sweet Loan memberi pembelajaran tentang tanggung jawab dan prioritas dalam hidup. Kita diingatkan bahwa memiliki impian boleh, tetapi kadang kita harus menunda demi keluarga. Namun, dengan perencanaan, kerja keras, dan dukungan saat yang tepat, impian itu tetap bisa diraih.
3. 1 Kakak 7 Ponakan (2024)
1 Kakak 7 Ponakan (2024)/ Foto : IMDb
Moko (Chicco Kurniawan), seorang mahasiswa arsitektur, tiba-tiba harus mengurus tujuh keponakannya setelah kakak dan kakak iparnya meninggal dunia. Ia berusaha menghidupi mereka sekaligus mengejar kelulusan dan karier. Maurin (Amanda Rawles) hadir sebagai sosok pendukung di tengah konflik hidup Moko.
1 Kakak 7 Ponakan menyoroti beban terselubung generasi sandwich, dan bagaimana seseorang terpanggil untuk berkorban demi keluarga. Pelajaran utamanya adalah tentang tanggung jawab, pengorbanan, serta membagi prioritas antara cita-cita pribadi dan kebutuhan keluarga. Ini perjuangan batin yang nyata dan penuh emosi.
4. 172 (Days)
172 (Days)/ Foto :IMDb
Film 172 Days menceritakan kisah hijrah seorang perempuan bernama Nadzira Shafa ( Yasmin Napper), yang memutuskan meninggalkan kehidupan bebas dan mulai mendalami agama. Dalam proses hijrahnya, ia bertemu dengan Ustadz Ameer Azzikra (Bryan Domani) di sebuah majelis pengajian.
Pertemuan itu membawa keduanya pada proses ta'aruf dan pernikahan. Ameer menjadi pembimbing Nadzira untuk istiqomah di jalan Allah. Rumah tangga mereka yang penuh cinta dan kehangatan hanya berlangsung selama 172 hari, sebelum Ameer jatuh sakit dan meninggal dunia. Film ini menyentuh hati dan menyampaikan pesan kuat tentang cinta yang dilandasi iman, keikhlasan, serta keteguhan dalam ujian hidup.
5. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)/ Foto : IMDb
Film ini mengikuti tiga bersaudara, Awan (Rachel Amanda), Aurora (Sheila Dara Aisha), dan Angkasa (Rio Dewanto), yang tampaknya memiliki keluarga sempurna. Namun ketika Awan mengalami krisis emosional, fakta-fakta masa lalu dan rahasia keluarga mulai terkuak, memaksa mereka menghadapi trauma dan membuka komunikasi baru.
Menekankan pentingnya komunikasi keluarga dan keberanian untuk menyuarakan perasaan. Film ini mengingatkan kita bahwa tak apa menyimpan luka, tetapi menyembuhkan trauma lebih penting. Menerima realita dan berbicara dari hati adalah langkah awal untuk memperbaiki hubungan dan memahami satu sama lain.
Beauties, itu dia sederet rekomendasi film yang penuh nilai kehidupan. Jadi, mau nonton yang mana dulu nih?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!