5 Rekomendasi Film yang Siap Menemani Kamu Hadapi Quarter Life Crisis

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Rabu, 21 Aug 2024 10:00 WIB
Little Forest
Film Little Forest menyajikan kehidupan pedesaan yang menenangkan (Little Forest/Foto: imdb.com)

Merasa kehilangan arah di usia 20-an? Itu wajar banget kok karena tandanya kamu sedang mengalami quarter life crisis. Masa-masa ini memang seringkali bikin kita merasa bingung dan cemas. 

Supaya pikiran lebih tenang, coba deh cari kegiatan yang menyenangkan. Nonton film bisa jadi salah satu solusinya.

Kisah-kisah karakter yang sedang mencari jati diri ini akan membuatmu merasa lebih terhubung dan tidak sendirian. Kamu juga bisa mendapatkan perspektif baru dan merasa lebih optimis dalam menghadapi masa depan. Yuk, simak daftar film yang wajib kamu tonton untuk melewati quarter life crisis!

Mau Jadi Apa?

film untuk hadapi quarter life crisis
Mau Jadi Apa?/Foto: imdb.com

Mengusung tema tentang pencarian jati diri, persahabatan, dan mimpi-mimpi muda yang dibalut komedi, film Mau Jadi Apa? bisa menjadi tontonan yang menarik untuk kamu yang lagi menghadapi quarter life crisis. 

Film ini menceritakan tentang perjalanan Soleh saat baru saja diterima di Universitas Padjadjaran.

Alih-alih merasa senang dengan pencapaiannya, Soleh justru dihadapkan dengan kondisi kampus yang jauh dari ekspektasinya. Kampus yang gersang dan lokasinya yang cukup terpencil membuat Soleh mulai meragukan pilihannya.

Di tengah kebingungan mencari jati diri dan tujuan hidup, Soleh bertemu dengan berbagai karakter unik di kampus. Bersama teman-temannya, ia menjalani masa-masa penuh humor, tantangan, dan pencarian identitas.

Twenty

Twenty adalah film Korea yang cocok untuk ditonton saat kamu menghadapi quarter life crisis (Twenty/Foto: imdb.com)

Twenty adalah film komedi Korea Selatan yang mengisahkan kehidupan tiga sahabat, Kyung Jae, Dong Woo, dan Chi Ho, saat mereka menginjak usia 20 tahun.

Mulai dari Kyung Jae yang pemalu, tapi bercita-cita bekerja di perusahaan besar, Dong Woo yang bermimpi menjadi seorang pembuat manhwa (komik Korea), hingga Chi Ho yang playboy dan lebih tertarik bersenang-senang daripada memiliki tujuan hidup.

Kisah tiga sahabat yang sedang mencari jati diri di usia 20-an sangat dekat dengan pengalaman banyak orang yang sedang menghadapi quarter life crisis. Pergumulan mereka dalam mencari pekerjaan, cinta, dan tujuan hidup akan membuatmu merasa tidak sendirian.

Little Forest

Film Little Forest menyajikan kehidupan pedesaan yang menenangkan (Little Forest/Foto: imdb.com)

Film ini menyajikan kehidupan di pedesaan yang sederhana namun kaya akan makna. Hye-won, tokoh utama dalam film ini, memilih kembali ke kampung halamannya untuk menenangkan diri dan mencari jati diri. 

Melalui kegiatan sehari-hari seperti bertani, memasak, dan menikmati alam, Hye-won perlahan-lahan menyembuhkan luka batinnya dan menemukan kembali kedamaian dalam dirinya. 

Jika kamu sedang merasa bingung dan kehilangan arah, menonton Little Forest bisa menjadi langkah awal untuk menemukan kembali dirimu.

Only Yesterday

Only Yesterday adalah film Ghibli yang cocok untuk kamu yang sedang mengalami quarter life crisis (Ghibli/Foto: indiewire.com)

Film Ghibli berjudul Only Yesterday memang menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang sedang mengalami quarter life crisis. Film ini mengajak kita untuk merenung kembali masa kecil dan remaja.

Bercerita tentang Taeko, seorang wanita berusia 27 tahun yang kembali ke kampung halamannya dan merenungkan pilihan-pilihan yang telah ia buat dalam hidupnya. Perjalanannya dalam mencari jati diri ini sangat relevan dengan pengalaman banyak orang yang sedang menghadapi quarter life crisis.

The Devil Wears Prada

The Devil Wears Prada/Foto: imdb.com

The Devil Wears Prada menggambarkan dunia kerja secara gamblang/ Foto: imdb.com

Rekomendasi film yang siap menemanimu menghadapi quarter life crisis berikutnya adalah The Devil Wears Prada. Dibintangi oleh Anne Hathaway bercerita tentang Andy, tokoh utama dalam film ini, memiliki mimpi menjadi seorang jurnalis, tapi harus beradaptasi dengan dunia fashion yang sangat berbeda. 

Film ini secara gamblang menggambarkan tekanan dan tuntutan tinggi dalam dunia kerja, terutama di lingkungan yang sangat kompetitif seperti industri fashion. Banyak orang yang baru lulus kuliah atau memasuki dunia kerja seringkali merasa terbebani dengan ekspektasi yang tinggi dan tuntutan untuk segera sukses.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE