5 Tanda Kamu Sebenarnya Berjuang Sendirian di Hubungan yang Tak Seimbang

Amelia Rosa | Beautynesia
Jumat, 05 Sep 2025 14:00 WIB
5 Tanda Kamu Sebenarnya Berjuang Sendirian di Hubungan yang Tak Seimbang
Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Vera Arsic

Cinta sering digambarkan sebagai perasaan yang saling memberi, saling mendukung, dan saling memperjuangkan. Namun dalam kenyataannya, tidak semua hubungan berjalan seimbang.

Ada kalanya seseorang justru terjebak dalam kondisi cinta satu arah di mana hanya dia yang berusaha keras menjaga hubungan tetap utuh. Kondisi ini kerap terjadi tanpa disadari, karena perasaan cinta yang besar membuat seseorang terus bertahan meskipun tidak mendapatkan perlakuan yang sama.

Bila dibiarkan terlalu lama, hubungan seperti ini dapat menguras energi, membuat lelah secara emosional, bahkan menurunkan rasa percaya diri. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenali batas wajar dalam mencintai. Apakah kamu sedang mengalami cinta yang seperti ini?

Berikut lima tanda bahwa kamu mungkin sudah berjuang terlalu keras dalam  hubungan  yang tidak seimbang. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini, Beauties!

1. Hanya Kamu yang Selalu Memulai Kontak Terlebih Dahulu

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Ketut Subiyanto

Dalam hubungan yang sehat, komunikasi seharusnya berjalan dua arah. Artinya, tidak hanya kamu yang bertanya kabar, mengirim pesan lebih dulu, atau mengatur waktu untuk bertemu.

Jika kamu menyadari bahwa hanya kamu yang aktif menjaga komunikasi sementara dia cenderung pasif, bahkan terkesan tidak peduli, ini bisa menjadi pertanda awal bahwa kamu sedang berjuang sendiri. Upaya yang tidak seimbang dalam menjalin hubungan lama-lama akan membuatmu merasa kelelahan.

Ketika inisiatif hanya datang dari satu pihak, hubungan tersebut menjadi berat sebelah dan kurang sehat. Mungkin awalnya kamu berpikir, “Tidak apa-apa, dia orangnya memang cuek,” tapi jika berlangsung terus-menerus, kamu akan merasa seperti sedang mengejar seseorang yang tidak berniat untuk bertahan.

Cinta seharusnya dibangun bersama, bukan dipertahankan sendirian, Beauties.

2. Kamu Sering Mengabaikan Diri Sendiri Demi Menyenangkannya

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Pixabay

Mengalah dan berkompromi adalah bagian dari menjalin hubungan. Namun, jika kamu terus-menerus mengorbankan hal-hal yang penting bagi dirimu hanya demi membuat pasangan bahagia, itu bisa jadi tanda kamu sudah melewati batas.

Kamu rela mengubah jadwal pribadi, meninggalkan hal yang kamu sukai, atau menahan emosi agar tidak memperburuk suasana semua demi menjaga dia tetap nyaman.

Padahal kamu sendiri sedang merasa tidak baik-baik saja. Bila ini terus terjadi, lama-kelamaan kamu bisa kehilangan jati diri dan merasa bahwa kebahagiaanmu hanya bergantung pada orang lain.

Hubungan yang sehat justru seharusnya memberi ruang untuk tumbuh, bukan menghilangkan siapa dirimu. Jadi, jika kamu mulai merasa terjebak dalam rutinitas menyenangkan pasangan tanpa pernah merasa dihargai, itu tandanya kamu sudah terlalu banyak berkorban tanpa balasan yang sepadan.

3. Kamu Terus Mencari Alasan untuk Sikapnya yang Menyakiti

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Alex Green

Setiap orang punya hari buruk, tapi ketika pasangan bersikap dingin, kasar, atau mengabaikanmu secara konsisten, kamu tidak seharusnya membenarkannya dengan alasan yang kamu ciptakan sendiri. Mungkin kamu sering berkata, “dia cuma lelah,” atau “dia memang orangnya seperti itu.”

Tapi sebenarnya, kamu hanya sedang berusaha menenangkan dirimu sendiri agar tetap bisa bertahan. Ini dinamakan self-justification sikap di mana kamu membenarkan perlakuan yang tidak sehat demi mempertahankan hubungan.

Padahal, menyembunyikan luka dengan pembenaran tidak akan membuat keadaan jadi lebih baik. Justru kamu akan terus berada dalam situasi yang merugikan diri sendiri.

Jika kamu terus merasa tidak nyaman namun memilih diam demi menjaga hubungan, mungkin sudah saatnya kamu berhenti mencari alasan dan mulai bertanya: “Apakah aku benar-benar bahagia?”

4. Kamu Merasa Lelah Tapi Takut Melepaskan

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Keira Burton

Kelelahan dalam hubungan adalah hal yang wajar. Namun, jika kamu sudah merasa sangat lela secara emosional, mental, bahkan fisik namun tetap bertahan hanya karena takut kehilangan, itu bisa jadi tanda cinta satu arah.

Kamu tahu hubungan ini tidak lagi membuatmu bahagia, tetapi kamu lebih takut kesepian dibanding menghadapi kenyataan bahwa hubungan ini sudah tidak sehat.

Rasa takut sendirian sering kali menahan seseorang untuk tidak pergi, meskipun hati kecilnya tahu bahwa bertahan hanya akan membuat luka semakin dalam.

Kamu berhak merasa tenang dan dihargai, bukan justru merasa kosong setiap hari. Melepaskan bukan berarti kamu menyerah, tapi justru bentuk keberanian untuk mencintai diri sendiri lebih dulu.

Jika kamu sudah mencoba segalanya tapi tetap merasa sendiri, itu tandanya kamu perlu berhenti sejenak dan mengutamakan kesehatan emosimu.

5. Kamu Tidak Lagi Bahagia, Tapi Tetap Bertahan

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/RDNE Stock project

Salah satu tanda paling jelas bahwa kamu sudah berjuang terlalu keras adalah ketika kamu tidak lagi merasa bahagia, tapi tetap memaksakan diri untuk bertahan. Kamu tersenyum, tapi di dalam hati menangis. Kamu bilang semuanya baik-baik saja, padahal kamu tahu kamu sedang terluka.

Ketika cinta membuatmu berpura-pura bahagia setiap hari, kamu bukan sedang menjaga hubungan kamu sedang melindungi luka agar tidak terlihat orang lain.

Jangan sampai kamu terus menunda kepergian hanya karena kenangan, atau bertahan hanya karena takut memulai dari awal. Kebahagiaan bukan sesuatu yang perlu dikorbankan demi mempertahankan seseorang yang bahkan tidak berjuang untukmu. Ingat, Beauties, hubungan yang baik tidak akan membuatmu merasa sendirian dalam perjuangan.

Beauties, kalau kamu sudah merasa relate dengan satu atau lebih dari tanda di atas, mungkin ini saatnya kamu mulai meninjau kembali hubungan yang sedang kamu jalani. Cinta yang sehat tidak akan membuatmu terus merasa lelah dan sendirian.

Justru sebaliknya, cinta seharusnya membuatmu merasa dihargai, didukung, dan dicintai balik dengan sepenuh hati.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE