5 Tanda Kamu Telah Jadi Korban Pelecehan Emosional, Salah Satunya Sering Meragukan Diri Sendiri

Retno Anggraini | Beautynesia
Sabtu, 28 Jan 2023 12:00 WIB
Tanda-tanda korban pelecehan emosional/Foto: Freepik.com/jcomp

Ketika mendengar kata pelecehan, apa yang kamu pikirkan pertama kali, Beauties? Mungkin pelecehan secara fisik. Tapi, tidak semua pelecehan bersifat fisik, lho! Ada satu jenis pelecehan yang disebut pelecehan emosional, yaitu suatu bentuk manipulasi dan kontrol yang dimaksudkan untuk merusak harga diri seseorang dan membuat mereka merasa terisolasi.

Bagian tersulit dari pelecehan emosional adalah fakta bahwa hal tersebut dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Karena kurangnya indikasi fisik, intervensi jauh lebih kecil kemungkinannya terjadi. Pelecehan emosional cenderung tidak terdeteksi oleh pelaku, korban, dan lainnya.

Tidak hanya itu, orang-orang yang dilecehkan secara emosional cenderung menempatkan diri mereka dalam situasi pelecehan tambahan. Mengetahui apakah kamu termasuk korban pelecehan emosional adalah langkah pertama untuk membantu diri kamu sendiri karena pelecehan emosional dapat merusak kesehatan mental dan fisik seseorang.

Dilansir Pschy2go, berikut tanda-tanda kamu mengalami pelecehan emosional.

Memiliki Empati yang Buruk


Ilustrasi empati/Foto: Freepik.com/yana.aybazova

Sekelompok peneliti University of Berlin menemukan bahwa stres di awal kehidupan seperti pengabaian emosi dan kekerasan mental, dapat menyebabkan perubahan genetik pada hippocampus otak yang dapat membuat seseorang lebih sulit untuk berempati. Hal ini dikarenakan hippocampus otak terlibat dengan pemrosesan informasi relasional yang tidak disadari, itu merupakan struktur sentral untuk pengalaman empati emosional.

Sebagai contoh ketika seorang teman merasa kesal karena suatu hal, kamu akan memberi tahu teman bahwa kamu memahami perasaan mereka jika hippocampus otak kamu berfungsi penuh. Namun jika kamu merupakan korban pelecehan emosional, kamu mungkin akan membuat komentar yang tidak pantas atau bahkan tidak mengatakan apa pun.

Harga Diri Rendah


Ilustrasi harga diri rendah/Foto: Freepik.com/jcomp

Studi tentang harga diri pada remaja oleh peneliti dari Hubert Kairuki Memorial University menemukan bahwa korban pelecehan emosional cenderung percaya bahwa mereka memiliki sedikit nilai atau tidak memiliki nilai bagi orang-orang di sekitar mereka, bahkan dunia. Mereka mungkin juga berpikir bahwa dunia ini tidak aman dan percaya banyak orang lain akan memanfaatkan mereka.

Jika kamu termasuk seseorang yang biasanya menganggap diri lebih rendah, pikirkan kembali. Apakah kamu memiliki seseorang di sekitar kamu yang terus-menerus menjatuhkan kamu? Bisa jadi kamu telah menjadi korban pelecehan emosional.

(naq/naq)