5 Tanda Kamu Terjebak di Fase Stonewalling dalam Hubungan, Apa Itu?

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Sabtu, 23 Nov 2024 22:00 WIB
4. Merasa Emosi dan Tekanan yang Menumpuk
Merasa Emosi dan Tekanan yang Menumpuk/Foto: Pexels.com/Antoni Shkraba

Pernahkah kamu merasa seperti berbicara dengan tembok saat sedang bertengkar dengan pasangan? Atau mungkin kamu sendiri yang memilih untuk diam seribu bahasa saat sedang merasa kesal? Bisa jadi kamu sedang terjebak dalam fase stonewalling.

Apa, sih, sebenarnya stonewalling itu dan apa tandanya kalau kita sudah terjebak di fase ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut agar kamu lebih paham tentang dinamika ini!

Apa Itu Stonewalling?

Melansir dari Mbg Relationships, stonewalling adalah istilah yang digunakan ketika seseorang secara emosional menutup diri dan berhenti berkomunikasi dengan pasangannya. Dalam hubungan, stonewalling sering terjadi ketika salah satu pihak merasa terlalu tertekan, tidak mau terlibat dalam diskusi yang sulit, atau mungkin merasa tidak nyaman menghadapi konflik. Alih-alih mencoba menyelesaikan masalah, mereka memilih untuk menghindari percakapan sama sekali.

Mungkin terlihat seperti taktik untuk "menenangkan diri" atau menghindari perdebatan lebih lanjut, tetapi pada kenyataannya, stonewalling justru bisa merusak hubungan karena menciptakan jarak emosional. Berikut beberapa tanda bahwa kamu atau pasanganmu mungkin sudah terjebak dalam fase ini.

1. Menghindari Kontak Mata atau Interaksi

Menghindari Kontak Mata atau Interaksi/Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Jika kamu atau pasangan mulai menghindari kontak mata ketika sedang berdiskusi atau bertengkar, ini bisa jadi tanda stonewalling. Orang yang sedang dalam fase ini sering kali merasa terlalu terbebani dengan emosi mereka sehingga mereka memilih untuk "mematikan" respons emosional mereka.

2. Lebih Memilih Diam daripada Menyelesaikan Masalah

Lebih Memilih Diam daripada Menyelesaikan Masalah/Foto: Pexels.com/Timur Weber

Salah satu ciri utama dari stonewalling adalah memilih diam dan tidak merespons sama sekali. Alih-alih memberikan tanggapan atau berbicara, mereka hanya diam tanpa sepatah kata pun. Ini bukan berarti mereka tidak peduli, tetapi lebih kepada mereka merasa terlalu kewalahan atau tidak tahu bagaimana harus bereaksi.

3. Membuat Diri Sibuk untuk Menghindari Percakapan

Membuat Diri Sibuk untuk Menghindari Percakapan/Foto: Pexels.com/Timur Weber

Pernahkah kamu melihat pasangan yang tiba-tiba sibuk dengan ponselnya, nonton TV, atau bahkan pura-pura tertidur ketika ada topik serius yang dibicarakan? Ini adalah cara stonewalling yang umum. Mereka mencoba mengalihkan perhatian untuk menghindari percakapan yang tidak nyaman.

4. Merasa Emosi dan Tekanan yang Menumpuk

Merasa Emosi dan Tekanan yang Menumpuk/Foto: Pexels.com/Antoni Shkraba

Stonewalling sering kali terjadi ketika seseorang merasa terlalu banyak tekanan emosional. Mereka merasa seperti sudah di titik jenuh dan tidak mampu lagi menangani percakapan emosional. Jadi, daripada menghadapi masalah, mereka memilih untuk menarik diri.

5. Pasangan Mengeluh Kamu Tidak Peduli

Pasangan Mengeluh Kamu Tidak Peduli/Foto: Pexels.com/ Alena Darmel

Ketika kamu terlalu sering menggunakan stonewalling, pasanganmu mungkin mulai merasa diabaikan atau tidak dihargai. Mereka mungkin merasa kamu tidak peduli dengan perasaan mereka, yang pada akhirnya bisa membuat hubungan menjadi renggang.

Beauties, stonewalling bisa menjadi penghalang besar dalam hubungan yang sehat. Namun, dengan memahami tanda-tandanya dan berusaha memperbaikinya, kamu bisa menjaga hubunganmu tetap kuat dan sehat. Jangan ragu untuk terbuka dan jujur, karena pada akhirnya, komunikasi yang baik adalah fondasi dari hubungan yang sukses.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE