5 Tanda Lowongan Kerja Palsu yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Melamar

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Jumat, 19 Apr 2024 18:45 WIB
5 Tanda Lowongan Kerja Palsu yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Melamar
Sederet tanda lowongan kerja palsu/Foto : Freepik/ creativeart

Dalam era digital seperti sekarang, mencari pekerjaan bisa menjadi tantangan tersendiri. Terutama ketika harus berhadapan dengan tawaran lowongan kerja yang tidak jelas keasliannya. Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula munculnya kasus penipuan melalui lowongan palsu.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para pencari kerja untuk waspada dan berhati-hati sebelum mengajukan lamaran pekerjaan. Berikut beberapa tanda lowongan kerja palsu yang perlu kamu pahami. Simak!

1. Informasi yang Tidak Jelas atau Terlalu Umum

Informasi yang Tidak Jelas atau Terlalu Umum/ Foto : Freepik/ Freepik

Ketika menemui lowongan palsu, seringkali informasi yang disediakan cenderung tidak spesifik atau terlalu umum. Hal ini bisa terlihat dari deskripsi pekerjaan yang ambigu, tanpa menyebutkan nama perusahaan secara spesifik, atau memberikan detail yang sangat minim tentang tanggung jawab pekerjaan yang diharapkan.

Misalnya, deskripsi pekerjaan yang hanya menyebutkan "memiliki kesempatan kerja yang menarik", tanpa menjelaskan secara rinci apa yang sebenarnya diharapkan dari peran tersebut. Selain itu, persyaratan kualifikasi seringkali dijelaskan dengan cara yang sangat umum, seperti "memiliki kemampuan komunikasi yang baik" tanpa memberikan contoh konkret atau konteks yang relevan.

2. Penggunaan Bahasa yang Buruk atau Tidak Profesional

Penggunaan Bahasa yang Buruk atau Tidak Profesional/ Foto : Freepik/ Freepik

Salah satu tanda dari lowongan kerja palsu adalah penggunaan bahasa yang buruk atau tidak profesional dalam deskripsi pekerjaan atau komunikasi dari pihak perusahaan. Ini bisa berupa kesalahan tata bahasa yang mencolok, penggunaan frasa atau istilah yang aneh atau tidak lazim, atau bahasa yang terkesan kurang formal atau tidak sesuai dengan norma komunikasi bisnis yang baik.

3. Tidak Ada Informasi Kontak atau Alamat Fisik Perusahaan

Tidak Ada Informasi Kontak atau Alamat Fisik Perusahaan/ Foto : Freepik/ Mdjaff

Sebuah lowongan kerja yang sah biasanya akan menyertakan informasi kontak yang jelas, seperti alamat kantor, nomor telepon, atau alamat email yang dapat diverifikasi. Ketika kamu tidak menemukan informasi kontak yang jelas atau alamat fisik perusahaan, itu bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak asli.

Tanpa informasi ini, sulit bagimu untuk memverifikasi keaslian lowongan kerja atau menghubungi perusahaan untuk pertanyaan lebih lanjut. Perhatikan bahwa perusahaan yang sah akan berusaha memberikan informasi kontak yang jelas untuk memudahkan komunikasi dengan para pelamar.

4. Tidak Ada Proses Seleksi yang Jelas

Tidak Ada Proses Seleksi yang Jelas/ Foto: Freepik/ Benzoix

Sebuah lowongan kerja yang sah biasanya akan menjelaskan proses seleksi dengan jelas kepada para pelamar. Ini termasuk memberikan informasi tentang tahapan-tahapan seleksi yang akan dilalui, seperti wawancara, tes keterampilan, atau penilaian lainnya.

Namun, jika kamu menemukan lowongan kerja yang tidak memberikan informasi tentang proses seleksi atau tidak menyebutkan tahapan-tahapan yang akan dilalui oleh pelamar, itu bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak asli. Perusahaan yang sah akan transparan tentang proses seleksi mereka dan akan memberikan informasi yang jelas kepada pelamar.

5. Permintaan Data Pribadi Sensitif dan Biaya Pendaftaran

Permintaan Data Pribadi Sensitif dan Biaya Pendaftaran/ Foto : Freepik/cookie studio

Sebagian besar perusahaan yang sah tidak akan meminta data pribadi sensitif dari para pelamar pada tahap awal pendaftaran. Jika sebuah lowongan kerja meminta informasi seperti nomor KTP, nomor rekening bank, atau informasi pribadi lainnya sebelum anda diwawancarai, itu bisa menjadi indikasi bahwa lowongan tersebut tidak asli. Selain itu, waspadai juga jika diminta membayar sejumlah uang sebagai biaya pendaftaran atau biaya lainnya untuk mengikuti proses seleksi.

Perusahaan yang sah biasanya tidak akan meminta biaya pendaftaran dari para pelamar. Jika sebuah lowongan kerja menuntut pembayaran sebagai syarat untuk melamar pekerjaan, itu bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak asli dan kamu perlu waspada terhadap potensi penipuan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE