5 Tanda Rumah Lembap yang Perlu Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele!
Rumah seharusnya menjadi tempat paling nyaman untuk beristirahat dan melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Tapi bagaimana kalau rumah justru terasa pengap, berbau apek, dan membuat tubuh sering tidak enak? Bisa jadi, tanpa disadari, rumahmu sedang mengalami masalah kelembapan yang serius, Beauties.
Melansir dari Which, kelembapan berlebih di dalam rumah bukan hanya membuat perabot cepat rusak, tetapi juga bisa mengundang masalah kesehatan. Apalagi bagi kamu yang mulai sibuk membangun rumah tangga atau tinggal mandiri, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini agar bisa segera ditangani.
Berikut beberapa tanda rumah lembap yang perlu kamu waspadai!
1. Bau Apek yang Tak Kunjung Hilang
Bau Apek yang Tak Kunjung Hilang/Foto: Pexels.com/ Serena Koi
Salah satu tanda paling mudah dikenali adalah munculnya bau apek, terutama di ruangan tertutup seperti kamar tidur, lemari, atau sudut-sudut rumah. Bau ini biasanya berasal dari jamur dan bakteri yang tumbuh karena kondisi lembap. Jika kamu sudah sering menyemprot pengharum ruangan tapi bau tetap muncul, bisa jadi ini saatnya memeriksa kelembapan udara.
2. Dinding atau Plafon Mengelupas
Dinding atau Plafon Mengelupas/Foto: Freepik.com/Weathered white wall
Perhatikan kondisi cat dinding rumah. Jika terlihat mengelupas, menggelembung, atau muncul bercak kecoklatan dan kehitaman, itu bisa menjadi tanda dinding menyerap terlalu banyak air. Masalah ini sering muncul di kamar mandi atau ruangan tanpa ventilasi yang baik.
3. Jamur di Permukaan Rumah
Jamur di Permukaan Rumah/Foto: Pexels.com/ Kristian Bilanžić
Tumbuhnya jamur pada tembok, langit-langit, hingga sudut-sudut furnitur kayu adalah sinyal kuat bahwa rumahmu terlalu lembap. Selain merusak estetika ruangan, jamur juga bisa menyebabkan alergi, gangguan pernapasan, dan iritasi kulit.
4. Kondensasi di Kaca atau Cermin
Kondensasi di Kaca atau Cermin/Foto: Pexels.com/ Cole Keister
Jika kamu sering melihat kaca jendela atau cermin berkabut, terutama di pagi hari, itu bisa jadi pertanda udara di dalam rumah terlalu jenuh dengan uap air. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya sirkulasi udara dan bisa menyebabkan kelembapan berlebih.
5. Lantai Selalu Terasa Dingin dan Basah
Lantai Selalu Terasa Dingin dan Basah/Foto: Freepik.com/ Damaged white wall texture
Lantai yang terasa basah meskipun tidak habis dipel juga patut dicurigai. Terutama jika terletak di lantai dasar, ini bisa jadi akibat dari kelembapan yang naik dari tanah melalui lantai rumah.
Mengapa Harus Diperhatikan?
Kondisi rumah yang lembap bukan sekadar soal kenyamanan, Beauties. Ini bisa berujung pada masalah serius, seperti gangguan kesehatan pernapasan, penyakit kulit, hingga kerusakan struktur bangunan. Untuk mengatasi rumah lembap, kamu bisa mulai dengan meningkatkan ventilasi, menggunakan dehumidifier, atau mengecek sistem saluran air.
Dengan mengenali tanda-tanda ini lebih awal, kamu bisa menjaga rumah tetap sehat dan nyaman. Jadi, yuk, mulai lebih peka terhadap lingkungan rumah kita sendiri. Karena rumah sehat adalah awal dari hidup yang lebih bahagia dan tenang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!